Chelsea vs Arsenal: 4 Pertanyaan Penting yang Harus Dicari Jawabannya oleh Maresca

Gia Yuda Pradana | 27 November 2025 21:07
Chelsea vs Arsenal: 4 Pertanyaan Penting yang Harus Dicari Jawabannya oleh Maresca
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca. (c) AP Photo/Kin Cheung

Bola.net - Pertandingan Chelsea vs Arsenal pada akhir pekan ini bukan sekadar duel dua tim papan atas Premier League. Laga di Stamford Bridge itu menjadi momentum penting bagi Enzo Maresca untuk menjawab berbagai pertanyaan besar yang muncul seiring meningkatnya ekspektasi terhadap Chelsea.

Arsenal memimpin klasemen dengan 29 poin dari 12 pertandingan, sedangkan Chelsea mengejar di posisi kedua dengan 23 poin. Selisih enam poin itu bisa dipangkas bila The Blues berhasil memenangkan laga kandang ini. Akan tetapi, tugas Maresca tidak mudah mengingat lawannya memiliki pertahanan terbaik di liga dan produktivitas gol yang impresif.

Advertisement

Ini adalah ujian terberat Chelsea sejauh musim berjalan. Maresca harus mengambil keputusan tepat, mulai dari komposisi lini serang, antisipasi ancaman Martin Odegaard, hingga mengatasi bola mati Arsenal yang berbahaya.

1 dari 5 halaman

Chelsea vs Arsenal: Bagaimana Cara Menembus Pertahanan Terbaik Premier League?

Chelsea vs Arsenal: Bagaimana Cara Menembus Pertahanan Terbaik Premier League?

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, memberi instruksi dari pinggir lapangan saat timnya menghadapi Bayern Munich pada laga Liga Champions di London. (c) AP Photo/Kin Cheung

Arsenal racikan Mikel Arteta baru kebobolan enam gol musim ini—paling sedikit di antara seluruh kontestan Premier League. Tantangan Maresca semakin besar karena ia harus menentukan susunan lini depan secara cermat.

Chelsea telah mencetak 41 gol dalam 19 pertandingan di semua kompetisi, hanya kalah dari Arsenal. Namun, bagaimana Maresca mengatur pola serangan dapat menjadi penentu. Cole Palmer diperkirakan kembali fit, tetapi kondisinya belum sepenuhnya ideal setelah cedera pangkal paha dan patah jari kaki. Bila Palmer belum bisa menjadi starter, maka Joao Pedro kemungkinan kembali diplot sebagai No.10.

Masalah lain muncul pada posisi striker. Chelsea baru mendapatkan satu gol dari penyerang No.9 di Premier League sejauh ini, baik itu Liam Delap, Marc Guiu, maupun Pedro. Maresca sempat sukses menggunakan Pedro Neto sebagai false nine saat melawan Barcelona, sementara gol perdana Delap di Liga Champions memberi dorongan moral sebelum duel melawan Arsenal.

Keputusan besar lainnya adalah soal Estevao. Ia tampil gemilang saat menghadapi Barcelona dan mencetak gol spektakuler. Namun, Maresca sejak awal berhati-hati memberi menit bermain kepada pemain 18 tahun itu. Jika Estevao dimainkan sejak awal, Neto harus bergeser ke kiri dan membuat Garnacho maupun Jamie Gittens duduk di bangku cadangan. Kini yang menjadi pertanyaan: apakah ini saatnya mempercayai sang remaja pada laga sepenting ini?

2 dari 5 halaman

Chelsea vs Arsenal: Bagaimana Mengatasi Ancaman Odegaard dan Serangan The Gunners?

Chelsea vs Arsenal: Bagaimana Mengatasi Ancaman Odegaard dan Serangan The Gunners?

Kapten Arsenal Martin Odegaard berduel dengan pemain Olympiacos Daniel Podence dalam pertandingan Liga Champions, Kamis, 2 Oktober 2025. (c) AP Photo/Kin Cheung

Arsenal bukan hanya tangguh bertahan, tetapi juga menjadi tim tersubur di liga. Potensi kembalinya Martin Odegaard membuat tantangan semakin berat. Gelandang asal Norwegia itu punya catatan tujuh keterlibatan gol melawan Chelsea—terbaik dibandingkan lawan Premier League lainnya. Musim lalu, ia mengirim umpan untuk gol Gabriel Martinelli di Stamford Bridge serta memberikan assist dari sepak pojok untuk gol penentu Mikel Merino di Emirates.

Jika Odegaard belum siap bermain penuh, Arsenal masih punya Eberechi Eze yang tengah panas setelah mencetak hattrick di Derby London Utara dan berkontribusi saat melawan Bayern Munchen. Kedalaman skuad Arsenal begitu mengerikan, apalagi Kai Havertz dan Viktor Gyokeres juga sedang berusaha pulih tepat waktu.

Enzo Fernandez diprediksi kembali ke posisi lebih dalam untuk menambal sisi kiri pertahanan, sementara Moises Caicedo akan berduel langsung dengan Declan Rice. Di belakang, Trevoh Chalobah dan Wesley Fofana berpeluang tampil sebagai duet utama setelah Chelsea tidak pernah memainkan pasangan bek tengah yang sama dalam 12 laga beruntun.

3 dari 5 halaman

Chelsea vs Arsenal: Bagaimana Mencegah Gol Bola Mati The Gunners?

Chelsea vs Arsenal: Bagaimana Mencegah Gol Bola Mati The Gunners?

Skuad Arsenal merayakan gol Jurrien Timber di Liga Champions 2025/26 di Emirates Stadium, Kamis (27/11/2025). (c) AP Photo/Kin Cheung

Arsenal terus berbahaya dari situasi bola mati. Bayern menjadi korban terbaru ketika Jurrien Timber mencetak gol dari situasi sepak pojok. Meski Gabriel absen, kekuatan bola mati Arsenal tetap menjadi ancaman serius.

Maresca harus mempersiapkan organisasi pertahanan yang rapi pada situasi bola mati. Chelsea sendiri cukup efektif mencetak gol dari skema set-piece—mereka berada di peringkat empat untuk gol bola mati musim ini, termasuk gol dari corner pendek melawan Barcelona.

4 dari 5 halaman

Chelsea vs Arsenal: Mampukah The Blues Meraih Kemenangan Sensasional, Sekali Lagi?

Chelsea vs Arsenal: Mampukah The Blues Meraih Kemenangan Sensasional, Sekali Lagi?

Pemain Chelsea, Liam Delap, bersorak bersama rekan-rekannya setelah mencetak gol ketiga dalam pertandingan Liga Champions menghadapi Barcelona, 26 Nov 2025. (c) AP Photo/Kin Cheung

Chelsea sudah mencatatkan kemenangan sensasional musim ini: 3-0 atas Barcelona, 2-1 atas juara bertahan Premier League, Liverpool, dan 3-0 atas pemegang gelar Liga Champions, PSG, di final Piala Dunia Antarklub. Maresca merasa wajar bila ia menginginkan lebih banyak pengakuan.

Namun, setiap pertandingan di Chelsea memiliki tekanan dan bobot besar. Duel kontra Arsenal ini bukan hanya soal poin, melainkan juga arah perburuan gelar. Chelsea baru menang sekali dalam 11 pertemuan liga terakhir melawan Arsenal, sedangkan tim Arteta tidak terkalahkan dalam enam lawatan terakhir ke Stamford Bridge.

Jika Maresca mampu menemukan formula yang tepat untuk mengalahkan Arsenal, narasi musim bisa berubah. Chelsea bukan sekadar pesaing—mereka bisa menjadi penantang serius gelar Premier League.

Sumber: Sky Sports