Chemistry Sejak Akademi City: Mengapa Duet Palmer-Delap Bisa Jadi Senjata Rahasia Chelsea
Richard Andreas | 18 Juni 2025 04:43
Bola.net - Chelsea baru saja menyelesaikan transfer Liam Delap dari Ipswich Town dengan mahar 30 juta pounds. Rekrutmen ini bukan sekadar penambahan kekuatan lini depan, melainkan strategi untuk mengoptimalkan potensi Cole Palmer.
Kolaborasi Palmer dan Delap sebenarnya telah terjalin sejak masa lalu. Kedua pemain pernah bersinar bersama di akademi Manchester City dengan catatan mengesankan: 28 kemenangan dari 33 pertandingan yang dijalani bersama.
Chemistry mereka langsung terlihat ketika uji coba melawan LAFC. Palmer memberikan umpan matang kepada Delap yang berbuah gol kedua Chelsea, memberikan sinyal positif menjelang musim kompetitif.
Bagaimana perjalanan duet ini dimulai dan ekspektasi apa yang bisa dibangun dari kombinasi Palmer-Delap di Chelsea? Berikut analisis mendalam mengenai koneksi istimewa tersebut.
Akademi Manchester City: Awal Mula Duet Palmer-Delap
Cole Palmer dan Liam Delap memulai kolaborasi mereka di akademi Manchester City. Statistik mencatat keduanya tampil bersama dalam 33 pertandingan untuk tim muda City dan timnas Inggris, mengoleksi 28 kemenangan dengan hanya 2 kekalahan.
Brian Barry-Murphy, pelatih yang membimbing keduanya di City EDS, membongkar rahasia chemistry istimewa mereka: "Liam selalu bersedia melakukan pergerakan maju karena yakin Cole akan menemukannya dengan umpan sempurna."
Data membuktikan Palmer hanya memiliki rekan yang lebih produktif dengan Bernardo Silva saja. Kolaborasinya dengan Delap bahkan setara dengan catatan bersama Rodri - pemain yang jarang mengalami kekalahan di City.
Kelebihan Delap: Bukan Sekadar Target Man
Liam Delap kerap dipandang sebagai striker fisik, namun kemampuannya melampaui stereotip tersebut. Musim lalu di Ipswich, dia tercatat sebagai pemain dengan progressive carry terbanyak kedua di Premier League, hanya tertinggal dari Anthony Elanga.
"Liam memiliki kapasitas fisik luar biasa untuk berlari kencang," ungkap Barry-Murphy. "Ditambah kemampuan menembak seperti peluru, membuatnya menjadi striker yang sangat sulit diantisipasi."
Menariknya, Delap masuk dalam 10 pemain paling klinis di Premier League musim lalu berdasarkan expected goals overperformance. Sebaliknya, tiga dari empat penyerang utama Chelsea justru termasuk 10 pemain paling boros dalam penyelesaian akhir.
Masa Depan Duet Palmer-Delap di Chelsea
Pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025 melawan LAFC menjadi bukti koneksi Palmer dan Delap masih solid. Assist Palmer untuk gol Delap menunjukkan potensi besar duet ini di bawah arahan pelatih Enzo Maresca.
Mereka berpotensi mengulang kesuksesan kolaborasi Kevin De Bruyne-Raheem Sterling di Manchester City. "Sterling mau bergerak karena tahu De Bruyne akan menemukannya dengan umpan, Palmer dan Delap memiliki pola yang identik," jelas Barry-Murphy.
Dengan Nicolas Jackson dan Enzo Fernandez yang juga mulai membangun chemistry dengan Palmer, Chelsea memiliki variasi serangan yang beragam. Duet Palmer-Delap bisa menjadi senjata tersembunyi The Blues musim mendatang.
Menuntut Konsistensi Palmer-Delap
Meskipun menjanjikan, Palmer dan Delap masih perlu membuktikan konsistensi di level elite. Musim lalu, Palmer sempat mengalami penurunan performa dengan hanya 2 assist dalam 12 pertandingan sebelum bangkit kembali di penghujung musim.
Delap sendiri masih harus menyesuaikan diri dengan tekanan bermain untuk klub sebesar Chelsea. Namun pengalaman di akademi City dan jam terbang di Ipswich menjadi bekal berharga untuk adaptasi.
Apabila keduanya mampu tampil konsisten, Chelsea mungkin telah menemukan duet mematikan baru yang akan meresahkan pertahanan Premier League musim depan.
Chemistry yang telah terbangun sejak akademi bisa menjadi keunggulan yang sulit ditandingi kompetitor.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Tidak Menyerah, Chelsea Siapkan Tawaran Baru untuk Bintang Muda Dortmund Ini
- 50.000 Kursi Kosong Saat Chelsea Kalahkan LAFC di Piala Dunia Antarklub, Ada Apa?
- Benarkah Liam Delap Bukan yang Diinginkan Fans Chelsea?
- Nostalgia Manis Filipe Luis: Tantang Mantan Klubnya Chelsea di Piala Dunia Antarklub
- Duel Sengit! Milan Harus Bersaing dengan Chelsea dan Frankfurt untuk Rekrut Bek Muda Ini
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ineos Geram, Isu Bocoran Ruang Ganti MU Kembali Menggema
Liga Inggris 18 September 2025, 06:33 -
Man of the Match Bayern Munchen vs Chelsea: Harry Kane
Liga Champions 18 September 2025, 05:23 -
Hasil Bayern Munchen vs Chelsea: Harry Kane Onfire, Die Roten Bungkam Sang Juara Dunia
Liga Champions 18 September 2025, 04:25
LATEST UPDATE
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Bagaimana Nasib Kursi Ketua PSSI?
Open Play 18 September 2025, 12:15 -
Cristian Chivu Bongkar Taktik Jitu Inter Milan yang Sukses Bikin Ajax Mati Kutu
Liga Champions 18 September 2025, 12:09 -
MotoGP Indonesia 2025 Sudah Dekat, Kemenpora Ngegas Matangkan Persiapan Mandalika
Otomotif 18 September 2025, 12:03 -
Persaingan Kiper Timnas Indonesia: Emil Audero Meledak, Maarten Paes Mulai Meredup?
Tim Nasional 18 September 2025, 12:01 -
Ini Jawaban Marcus Thuram soal Fotonya dengan Sang Adik yang Bikin Fans Inter Marah
Liga Champions 18 September 2025, 11:59 -
Liverpool Punya Arne Time, Warisan Baru yang Mirip Fergie Time Manchester United
Liga Champions 18 September 2025, 11:58 -
Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Hari Ini, 19 September 2025
Liga Champions 18 September 2025, 11:55 -
Pio Esposito dan Filosofi Uniknya: Main di Serie B atau Liga Champions, Baginya Sama Saja!
Liga Champions 18 September 2025, 11:51 -
Jadwal Lengkap Timnas Futsal Indonesia di Four Nations Cup 2025, 18-21 September 2025
Tim Nasional 18 September 2025, 11:15
LATEST EDITORIAL
-
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55