Cuma Gara-Gara Liga Champions? Ini Alasan Mohamed Salah Gagal Masuk 3 Besar Ballon d'Or 2025
Richard Andreas | 26 September 2025 18:00
Bola.net - Kekecewaan besar menyelimuti Mohamed Salah di ajang Ballon d'Or 2025. Bintang Liverpool tersebut harus rela menempati posisi keempat, padahal penampilannya sepanjang musim sangat memukau.
Posisi tersebut menempatkan Salah di bawah tiga nama besar: Vitinha, Lamine Yamal, dan pemenang Ousmane Dembele. Hasil ini memicu kontroversi luas di kalangan penggemar sepak bola dunia.
Sepanjang musim bersama Liverpool, Salah menunjukkan performa yang luar biasa menawan. Berbagai rekor berhasil dipecahkannya, sambil menjadi motor penggerak utama kesuksesan The Reds meraih gelar Premier League di era perdana Arne Slot.
Sayangnya, prestasi gemilang tersebut belum mampu mengantarkannya ke jajaran tiga besar penghargaan individu paling bergengsi di dunia. France Football sebagai penyelenggara kembali mengabaikan kontribusi fenomenal pemain asal Mesir ini.
Di usianya yang menginjak 33 tahun, kesempatan Salah untuk meraih trofi Ballon d'Or semakin terbatas. Waktu tampaknya tidak berpihak pada striker bertalenta tersebut.
Carragher: Liga Champions Jadi Penentu
Jamie Carragher selaku legenda Liverpool memberikan analisis mendalam mengenai kegagalan Salah. Melalui program The Overlap, mantan bek tengah tersebut mengidentifikasi faktor krusial yang merugikan sang winger.
Carragher meyakini hasil buruk Liverpool di Liga Champions menjadi biang keladi utama. Eliminasi yang dilakukan PSG sangat berpengaruh terhadap pandangan para pemilih dalam voting.
"Kompetisi besar selalu memiliki peranan signifkan," tegas Carragher dalam analisisnya. "Umumnya pada tahun-tahun penyelenggaraan Piala Dunia atau Euro, pemain terbaik turnamen berpeluang besar menjadi juara."
Ia melanjutkan, "Prinsip yang sama berlaku untuk Liga Champions dalam menentukan pemenang." Carragher menegaskan bahwa prestasi di level Eropa sangat mempengaruhi persepsi voter.
"Seandainya Liverpool berhasil mengalahkan PSG dan melangkah ke semifinal atau bahkan merebut juara, kemungkinan besar Salah akan menjadi pemenang Ballon d'Or," tambah Carragher dengan penuh keyakinan.
Salah Kalah karena Dua Pertandingan

Pandangan Carragher memperkuat argumen bahwa Ballon d'Or masih sangat bergantung pada pencapaian tim di ajang Eropa. Pola ini telah terbukti dalam berbagai edisi sebelumnya di mana juara kompetisi besar otomatis menjadi favorit utama.
Kegagalan Liverpool di Liga Champions menjadi momen krusial yang menutup peluang emas Salah. Meskipun secara statistik individual ia unggul dibandingkan Dembele, Yamal, dan Vitinha, hasil akhir di panggung Eropa tetap menjadi parameter dominan.
Salah akhirnya harus menerima kenyataan pahit di peringkat keempat. Banyak kalangan menilai pencapaiannya sepanjang musim sebenarnya pantas mendapat apresiasi yang lebih tinggi.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liverpool Terancam Kehilangan Dua Gelandang Kunci, Dilirik Real Madrid dan Barcelona
Liga Inggris 10 November 2025, 20:29
-
Nico OReilly Kantongi Mohamed Salah: Malam Sempurna Bintang Muda Man City
Liga Inggris 10 November 2025, 17:28
-
Diobrak-abrik Jeremy Doku, Masalah Liverpool di Sisi Kanan Terekspos!
Liga Inggris 10 November 2025, 17:01
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 10 November 2025, 16:35
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Top Skor, & Klasemen Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 11 November 2025, 02:25
-
Klasemen Akhir Grup H Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia Lolos ke Babak 32 Besar?
Tim Nasional 11 November 2025, 00:08
LATEST EDITORIAL
-
Inilah Deretan Pemain Bintang yang Bisa Didapat Gratis pada 2026, Sayang Kalau Dilewatkan!
Editorial 10 November 2025, 13:42
-
Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dari Julio Cesar hingga Mourinho
Editorial 7 November 2025, 15:22
-
7 Pemain yang Berharap Bisa Curi Perhatian di Laga Liverpool vs Real Madrid
Editorial 4 November 2025, 13:20








