Data Mengejutkan: MU Sebenarnya Membaik di Era Amorim, Masalahnya Cuma di Finishing
Richard Andreas | 11 September 2025 12:40
Bola.net - Manchester United kembali menjadi sorotan setelah hanya meraih dua kemenangan di Premier League sejak awal April. Hasil ini membuat banyak pihak menilai Ruben Amorim gagal memberikan dampak instan yang diharapkan.
Namun di balik angka-angka yang tampak mengecewakan, ada data yang justru bercerita berbeda. Statistik terbaru menunjukkan bahwa performa United sebenarnya tidak seburuk hasil di papan klasemen.
Jika diteliti lebih mendalam, permainan tim justru mengalami perkembangan dan kesenjangan terbesar justru terletak pada eksekusi para pemain. Hal ini membuat sorotan terhadap Amorim dan formasinya menjadi kurang tepat sasaran.
Meski publik cenderung menilai dari hasil akhir, catatan data memperlihatkan adanya tren positif yang konsisten. United memang kesulitan mencetak gol dan menghindari kebobolan, tetapi dari sisi dominasi permainan mereka menunjukkan perbaikan yang nyata.
United Ciptakan Banyak Peluang, Tapi Gagal Finishing
Dalam 10 laga terakhir Premier League, hanya Tottenham yang meraih poin lebih sedikit dibandingkan United. Namun United justru mencatat jumlah tembakan terbanyak dibanding tim lain di periode yang sama.
Dari sisi pertahanan, hanya Manchester City yang menghadapi tembakan lebih sedikit dari mereka. Sayangnya masalah muncul dalam urusan penyelesaian akhir dan penyelamatan di lini belakang.
Pemain United mencetak tujuh gol lebih sedikit dari yang seharusnya mereka raih berdasarkan peluang yang tercipta. Mereka juga kebobolan empat gol lebih banyak dari prediksi statistik.
Situasi ini menunjukkan bahwa bukan sistem yang sepenuhnya bermasalah, melainkan ketidakmampuan para pemain mengeksekusi peluang maupun menghentikan serangan lawan.
Dominasi Tak Terbayar Hasil
Menariknya, dominasi United dalam 10 laga tersebut sebenarnya lebih baik dibandingkan 14 tim lain. Jika mereka menuntaskan peluang seefisien tim-tim Premier League lainnya, jumlah poin yang dikoleksi bisa mencapai dua kali lipat dari delapan poin yang ada sekarang.
Beberapa laga memang sempat dipengaruhi keunggulan jumlah pemain seperti saat menghadapi Bournemouth dan Aston Villa. Namun tidak semua tim otomatis mampu mendominasi dengan kondisi serupa, sebagaimana terlihat dalam laga Liverpool melawan Newcastle.
Artinya dominasi United bukanlah hal yang semu atau kebetulan. Ada tren positif dalam permainan meski hasil akhir belum sejalan dengan kualitas performa mereka.
Peran Amorim dan Tantangan Taktis
Meski data mendukung adanya peningkatan, taktik Ruben Amorim juga memiliki sisi lemah yang perlu diakui. Sejak dia mengambil alih, United justru mencatat kualitas peluang terburuk di lini depan dan memberi lawan peluang berkualitas tinggi di lini belakang.
Kendati begitu, angka expected goals sudah memperhitungkan faktor kualitas peluang sehingga secara teori pemain United tetap bisa mencatat hasil lebih baik. Kombinasi peluang berkualitas rendah dan finishing yang buruk membuat situasi semakin berat.
Jika menilik 30 laga Premier League bersama Amorim, grafik performa United menunjukkan tren menanjak sejak Maret. Mereka lebih banyak menciptakan peluang berkualitas dibanding lawan meski hasil di papan klasemen masih tertinggal jauh.
Harapan di Balik Angka
Pertanyaan utama yang muncul adalah mengapa data ini penting jika pada akhirnya yang dihitung adalah gol.
Jawabannya sederhana dengan sejarah yang membuktikan bahwa tim yang secara konsisten menciptakan lebih banyak peluang berkualitas dan minim memberi peluang pada lawan akan lebih sering sukses dalam jangka panjang.
Memang ketajaman di kotak penalti tetap menjadi faktor penentu utama. Namun tim tidak bisa selamanya "mengalahkan" angka expected goals, baik secara positif maupun negatif.
Pada akhirnya statistik akan sejajar dengan kenyataan di lapangan. Dengan demikian meski Ruben Amorim belum memberikan hasil yang memuaskan di mata fans sejak Desember, tanda-tanda perbaikan jelas terlihat. Pertanyaannya hanya kapan hasil di lapangan akan benar-benar mencerminkan performa tersebut.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Kobbie Mainoo Ikuti Jejak Langkah Rasmus Hojlund di Tahun 2026?
- Manchester United Sempat Coba Angkut Bintang Lyon Ini di Deadline Day, Kenapa Gagal?
- Viktor Gyokeres, Tanda Transformasi Baru di Arsenal
- Minim Kontribusi di MU, Rekrutan Erik Ten Hag Ini Dicap Pemain Gagal!
- Derby Manchester Dibayangi Badai Cedera, 13 Pemain Terancam Absen
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Awas MU! Bruno Fernandes Berpotensi Cabut ke Arab Saudi di Tahun 2026
Liga Inggris 11 September 2025, 15:44 -
Arsenal Bakal Tikung MU untuk Transfer Bintang Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 11 September 2025, 15:31 -
West Ham Sempat Serius Inginkan Andre Onana, Kenapa Batal?
Liga Inggris 11 September 2025, 15:13 -
Kisah Tragis Andre Onana, Kiper yang Kehilangan Kejayaan Usai Tinggalkan Inter Milan
Liga Inggris 11 September 2025, 14:58 -
Sempat Gagal, MU Coba Lagi Angkut Pemain Atletico Madrid Ini di Januari 2026
Liga Inggris 11 September 2025, 14:55
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 11 September 2025, 18:29 -
Gagal Tembus Piala Asia U-23 2026, Timnas Indonesia Dinilai Layak Tersingkir
Tim Nasional 11 September 2025, 18:25 -
Bintang Irak, Mohanad Ali Pastikan Tak Akan Berulah Lagi saat Jumpa Timnas Indonesia
Tim Nasional 11 September 2025, 17:05 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 11 September 2025, 16:58 -
27 September Resmi Jadi Hari Komedi Nasional, Terinspirasi dari Sosok Bing Slamet
News 11 September 2025, 16:43 -
KPK Soal Tersangka Kasus Kuota Haji: Akan Segera Diumumkan
News 11 September 2025, 16:42 -
Cedera Kumat, Comeback Eduardo Camavinga di Real Madrid Tertunhda
Liga Spanyol 11 September 2025, 16:32 -
Tchouameni Buka Suara: Ada Perbedaan Antara Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti
Liga Spanyol 11 September 2025, 16:05 -
Kisah di Balik Kepindahan Jamie Vardy ke Cremonese: Ada Peran Pelatih Chelsea!
Liga Italia 11 September 2025, 16:01 -
Manchester United All In untuk Carlos Baleba di Tahun 2026
Liga Inggris 11 September 2025, 16:01
LATEST EDITORIAL
-
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43 -
5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten Hag, Layak atau Gagal?
Editorial 11 September 2025, 12:59 -
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01