Denilson: Maaf Arsenal, Saya Harus Pergi

Editor Bolanet | 20 Mei 2011 11:50
- Kejengahan yang ada dengan situasi di Emirates Stadium terus merambat, kali ini giliran yang menyatakan ingin angkat kaki dari demi mendapatkan gelar yang selama ini ia idam-idamkan.

Seusai menjalani laga melawan akhir pekan ini ia berencana pergi pulang kampung ke Brasil sejenak, setelah 5 tahun di London terus membuatnya dihantui kegelisahan.

"Ini bisa saya bilang sebagai musim paling buruk dalam hidup saya. Sangat kecewa dan sangat frustasi adalah perasaan yang saya rasakan," curhatnya kepada media Inggris The Sun.

"Saya ingin menjadi pemenang, saya datang kemari pun demi gelar namun setelah saya tinggal di sini selama 5 tahun, tidak ada satu pun gelar yang saya menangi,"

"Karir seorang pesepakbola begitu cepat, jadi ini adalah saatnya bagi saya melanjutkannya. Ini bukan keputusan yang mendadak. Sudah delapan bulan yang lalu saya pikirkan,"

"Ketika pulang saya selalu down, selama ini belum saya ungkapkan. Saya takut mengganggu suasana tim, kini semuanya sudah saya utarakan menjelang musim berakhir,"

"Saya sudah berdiskusi kepada Arsene Wenger tentang apa yang saya rasakan dan ia pun menerimanya, dia setuju mengijinkan saya pergi dari sini,"

"Sebagian orang mengira saya mungkin telah gila. Arsenal memang tim yang bagus dengan organisasi yang hebat, pelatih handal serta rekan satu tim yang bertalenta,"

"Saya akui hal itu, namun saya butuh tantangan baru. Saya paham betul saya sedang berjudi namun saya siap mengambil semua risiko yang ada,"

Masalah kemana ia akan berlabuh Denilson sedikit menyibaknya, selain itu ia juga punya pesan singkat kepada The Gunners tim yang akan segera ia tinggalkan.

"Saya tak bisa melihat diri saya berseragam Liverpool, Chelsea, City, dan sudah pasti bukan Spurs. Saya pikir masa depan saya antara Spanyol dan Italia,"

"Sungguh menyenangkan bermain sepak bola cantik namun terkadang untuk menjadi seorang juara Anda harus bersiap bermain kasar, itu pun jika Anda menginginkan kesuksesan," tutup pria berusia 23 tahun ini.  (sun/lex)

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE