Dicap Lakukan 'Tekel Terbodoh di Dunia', Malo Gusto Justru Dapat Pembelaan dari Pelatih Chelsea!
Afdholud Dzikry | 19 Oktober 2025 08:14
Bola.net - Bek Chelsea, Malo Gusto, mendapat sorotan tajam usai menerima kartu merah saat melawan Nottingham Forest di lanjutan Premier League. Tekelnya di penghujung laga bahkan dicap sebagai yang 'terbodoh di dunia' oleh mantan pemain Everton, Leon Osman.
Gusto diusir oleh wasit pada menit ke-87 dalam laga yang dimenangkan Chelsea dengan skor 3-0 itu. Kartu merah ini menambah panjang daftar masalah indisipliner yang sedang dialami oleh The Blues.
Namun, muncul dua pandangan yang sangat kontras dan bertolak belakang terkait insiden ini. Seorang pandit mengecam keras tindakan tersebut, sementara pelatih Enzo Maresca justru memberikan pembelaan.
Maresca secara mengejutkan mengaku sama sekali tidak khawatir dengan kartu merah tersebut. Ia justru melihat ada sebuah sisi positif dari pelanggaran yang dilakukan oleh bek mudanya itu.
Dicap 'Tekel Terbodoh di Dunia'
Mantan gelandang Everton yang kini menjadi pandit, Leon Osman, tidak bisa menahan diri untuk mengkritik Malo Gusto. Ia tanpa ragu melabeli pelanggaran tersebut dengan sebutan yang sangat keras dan menohok.
Osman meyakini bahwa manajer Chelsea, Enzo Maresca, pasti akan sangat marah dengan tindakan ceroboh pemainnya itu. Apalagi kartu merah tersebut diterima saat tim sudah unggul dengan nyaman.
"Pelatih akan sangat marah dengan kartu merah itu," ujar Osman kepada BBC Radio 5 Live.
"Jika dilihat kembali, itu adalah tekel terbodoh di dunia untuk dilakukan," lanjutnya.
Pembelaan Tak Terduga dari Maresca
Berbeda 180 derajat dengan prediksi yang dilontarkan oleh Osman, Enzo Maresca justru menunjukkan sikap yang sangat tenang. Ia secara terbuka mengaku sama sekali tidak khawatir dengan kartu merah yang diterima Gusto.
Meskipun ia mengakui bahwa tindakan ceroboh seperti itu seharusnya bisa dihindari, Maresca melihat ada hal lain yang lebih penting. Ia lebih memilih untuk menyoroti hasrat dan keinginan besar yang ditunjukkan oleh sang pemain.
"Tetapi saya tidak khawatir. Ada beberapa dari Anda yang bertanya mengapa saya tidak khawatir," kata Maresca dalam konferensi pers pasca-laga.
"Kita bisa menghindarinya, tentu saja, tetapi bagi saya, hasrat dari para pemain itu penting," jelasnya.
Tentang Hasrat dan Keseimbangan
Maresca kemudian menjelaskan lebih lanjut tentang filosofi yang ia anut. Menurutnya, sebuah pelanggaran yang berbuah kartu kuning kedua seperti yang dilakukan Gusto memang tidak ada gunanya sama sekali.
Namun, di balik tindakan ceroboh itu, ia melihat Gusto menunjukkan hasrat yang membara untuk timnya. Kunci utamanya sekarang adalah bagaimana menemukan keseimbangan antara agresi dan kontrol diri.
"Tidak ada gunanya membuat pelanggaran untuk kartu kuning kedua," ungkap Maresca.
"Tetapi Malo menunjukkan hasratnya. Ini soal keseimbangan, tetapi kami bisa menghindari itu, tentu saja," tambahnya.
Pentingnya Gairah di Lini Belakang
Hasrat yang disebut-sebut oleh Maresca tidak hanya terlihat dari tekel yang dilakukan oleh Gusto. Ia juga melihat gairah serupa dari seluruh pemainnya di menit-menit akhir pertandingan tersebut.
Sang manajer mengaku sangat senang saat mendengar para pemainnya saling berteriak satu sama lain. Mereka menunjukkan tekad yang kuat untuk tidak kebobolan dan menjaga clean sheet hingga akhir laga.
"Hasrat para pemain untuk tidak kebobolan itu penting," kata Maresca.
"Mereka saling berteriak satu sama lain untuk tidak kebobolan di beberapa menit terakhir. Itu penting," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
Jurgen Klopp Ungkap Alasan Tolak Tawaran Manchester United pada 2013
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 00:31 -
Jurgen Klopp Tak Menutup Pintu untuk Kembali Latih Liverpool
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 00:16
LATEST UPDATE
-
Ribuan Pelari Bakal Ikuti Lomba dengan Rute Mengelilingi Stasiun LRT Jabodetabek
News 21 Oktober 2025, 10:06 -
Saksikan Live Streaming Anugerah Liputan6 2025: Berdaya, Berdampak, Berkelanjutan
Lain Lain 21 Oktober 2025, 10:00 -
Kairat Almaty vs Pafos: Berburu Sejarah Kemenangan Pertama di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 09:43 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:37 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:37 -
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:37 -
Prabowo Klaim Keberhasilan MBG 99,99 Persen, Bagaimana Dampak Ekonominya?
News 21 Oktober 2025, 09:27 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32