Dikritik Keras, Unai Emery Balas dengan Komentar yang Lebih Pedas
Yaumil Azis | 24 Oktober 2019 07:49
Bola.net - Pelatih Arsenal, Unai Emery, tidak ingin kalah dengan kritikus yang sedang menyasar dirinya belakangan ini. Ia melayangkan jawaban yang tidak kalah pedasnya.
Kritikan bermunculan setelah Arsenal menelan kekalahan atas Sheffield United pada Selasa (22/10/2019) dini hari lalu. Hasil itu mengakhiri torehan tanpa terkalahkan the Gunners yang telah berlangsung sejak Agustus lalu.
Tidak hanya itu, Arsenal juga harus menerima fakta bahwa mereka gagal menembus posisi empat besar klasemen Premier League. Kini, Arsenal sedang menempati peringkat lima dengan raihan 15 poin, terpaut dua angka dari Chelsea yang duduk di posisi empat.
Sejauh ini, Arsenal baru merasakan dua kali kekalahan di ajang Premier League. Namun Emery tetap tak bisa menghindari kritikan yang menyasar strategi terapannya di pertandingan kontra Sheffield.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kritikus Harus Diingatkan Lagi
Salah satu kritikan terlontar dari mulut mantan pemain Manchester United, Patrice Evra. Dengan gamblang, ia menyebut Arsenal asuhan Unai Emery seperti bayi.
"Saya pernah menyebut mereka sebagai 'bayi saya' 10 tahun lalu, dan mereka masih sama, saat saya melihat mereka dan berpikir bahwa mereka adalah 'bayi saya'... itu kebenarannya - saya tidak mengurangi rasa hormat saat mengatakan itu," ujarnya kepada Sky Sports.
Namun kritikan keras dari berbagai penjuru tidak membuat mantan pelatih PSG itu sedih, apalagi terpuruk. Malah sebaliknya, Emery melontarkan pernyataan yang tidak kalah pedasnya kepada mereka yang mengkritiknya.
"Terkadang kami melupakan memori dan kami harus dibuat teringat kembali. Saat saya tiba di sini, tim ini membutuhkan pembenahan agar bisa lebih kompetitif," ujar Emery dikutip dari Goal International.
Arsenal Sedang Berproses
Lebih lanjut, Emery memaparkan bahwa Arsenal di bawah asuhannya sudah menunjukkan proses yang signifikan. Namun ia meminta semua pihak untuk bersabar karena Arsenal belum mencapai titik yang sesuai dengan keinginan banyak orang.
"Saya pikir tahun lalu saya mulai membenahi tim agar bisa bersaing, di mana ada beberapa pertandingan yang sangat bagus dimainkan dengan kreativitas. Tahun ini kami sedang berproses, tapi kami butuh kesabaran," tambahnya.
"Sebab strategi kami sebagai sebuah klub adalah bersama dengan beberapa pemain baru dan sosok muda. Kami harus mengganti 10 orang dan tetap kompetitif. Kreativitas, mungkin akan sedikit hilang, namun saya tahu kami bisa mengembalikannya," tandasnya.
(Goal International)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Erling Haaland Ungkap Rahasia di Balik Gol-Gol Gilanya, Apa Itu?!
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 07:26
-
Ruben Amorim Bikin Kejutan: Boyong Wonderkid 15 Tahun ke Latihan Tim Utama MU
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 06:24
LATEST UPDATE
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Transfer Joao Mario ke Juventus Berujung Kekecewaan?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 10:26
-
Link Live Streaming Pertandingan French Open 2025 di Vidio, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
-
Jadwal Lengkap Pertandingan French Open 2025, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








