
Bola.net - Legenda Arsenal Emmanuel Petit mengkritik Granit Xhaka dengan mengatakan ia tak tahu persis apa kelebihan atau kualitas yang dimiliki gelandang Swiss itu.
Xhaka menjadi bagian dari skuat Arsenal sejak tahun 2016. Kehadiran eks pemain Basel itu akhirnya membuat banyak fans The Gunners geram.
Mereka ini meyakini bahwa Xhaka tak sejatinya tak cukup bagus bagi Arsenal. Belum lagi ia kerap bertindak ceroboh yang merugikan tim.
Meski demikian, Unai Emery malah memberikan kepercayaan lebih kepada Xhaka. Ia ditunjuk untuk menjadi kapten Arsenal pada musim 2019-20 ini.
Lebih Bagus Guendouzi
Petit mengatakan bahwa Xhaka tak akan selamat dari hujatan dari rekan setimnya jika ia bermain di era Patrick Vieira dahulu. Pria asal Prancis ini juga mengatakan bahwa dibanding Xhaka, ia lebih suka Matteo Guendouzi.
"Bisakah Anda bayangkan Patrick Vieira di lapangan pada Senin malam? Ia akan berteriak pada rekan satu timnya, bertanya kepada mereka: 'Apa yang kamu lakukan?'" ucapnya pada Paddy Power.
"Saya tidak melihat itu dengan Xhaka. Saya melihatnya dengan Guendouzi - ia adalah salah satu dari sedikit yang menunjukkan ia ingin memenangkan setiap pertandingan. Ia punya hati singa," pujinya.
"Guendouzi banyak diandalkan oleh [Unai] Emery, dan itu karena ia menunjukkan kemarahan di lapangan. Ia benci kalah, Anda bisa melihat bahwa ia siap bertarung untuk setiap bola. Ia bermain dengan kekuatannya dan ia melakukannya itu juga," serunya.
Tak Pantas Jadi Kapten
Petit menegaskan ia benar-benar tak bisa melihat apa kelebihan Xhaka. Ia pun mengaku sangat heran ketika mengetahui bahwa gelandang 27 tahun itu akhirnya dijadikan kapten tim.
"Itu lebih dari yang bisa anda katakan untuk beberapa gelandang lainnya. Adakah yang bisa memberitahu saya apa kualitas terbaik Xhaka? Saya tidak tahu mengapa ia menjadi kapten. Kepemimpinan tidak ada," ketusnya.
"Agar adil bagi Emery, adalah hal yang baik bahwa ia memilih banyak pemain muda, termasuk pemain yang tumbuh di klub. Gabriel Martinelli telah menarik perhatian saya, seperti halnya Joe Willock. Dan, tentu saja, Kieran Tierney - saya tak sabar menunggu untuk benar-benar melihatnya bermain, sudah saatnya - Arsenal membutuhkan sesuatu yang lain di pertahanan," cetusnya.
"Saya senang melihat pemain-pemain ini mendapat peluang. Beberapa dari mereka memiliki kualitas, meskipun mereka perlu meningkatkannya. Untuk itu, mereka membutuhkan bantuan dari pemain yang lebih tua, yang tampaknya tidak menunjukkan jalan kepada para pemain muda ini. Para kepala yang berpengalaman ini harus menunjukkan tanggung jawab dan kepribadian yang dibutuhkan untuk berhasil sebagai contoh bagi rekan satu tim mereka yang lebih muda," tegasnya.
Granit Xhaka saat ini masih terikat kontrak dengan Arsenal hingga musim panas 2023 mendatang.
(paddy power)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:46
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:36
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...