Dipecundangi Aston Villa di Kandang, Mikel Arteta Tuntut Respon Cepat Arsenal

Tuntut Cepat Bangkit

Sedangkan, Liverpool kalah di kandang atas Crystal Palace pada hari yang sama dan kekalahan kelima di liga musim ini bagi Arsenal membuat tim asuhan Arteta berada di peringkat kedua, tertinggal dua poin di belakang sang juara bertahan, Manchester City.

"Itulah kenyataannya sekarang," ujar Arteta ketika ditanya apakah Man City kini memimpin dalam perburuan gelar juara.

"Sudah sama selama beberapa bulan. Kami tahu momen ini akan datang dan sekarang adalah tentang bereaksi dengan baik. Jika satu hasil akan [menggagalkan kami] maka kami tidak cukup kuat.

"Kami memiliki performa yang bagus di babak pertama, seharusnya bisa mencetak tiga atau empat gol. Babak kedua, momentum bergeser. Sekarang saatnya untuk bangkit dan berjuang kembali."

Simpan Asa Optimis

Ribuan penggemar keluar dari The Emirates setelah gol kedua Aston Villa dan harapan Arsenal untuk meraih gelar pertama dalam 20 tahun terakhir hancur berantakan. Namun, mereka masih memiliki enam pertandingan tersisa, Arteta masih menyimpan rasa optimistis pada skuadnya.

"Jika Anda ingin memenangkan gelar juara, jika Anda ingin berada di Liga Champions, ketika Anda memiliki momen-momen seperti ini, Anda harus bangkit," tambah Arteta.

"Jika tidak, itu berarti Anda tidak memiliki kualitas yang sangat diperlukan. Sekarang ini adalah ujian besar bagi kami.

"Di liga lain di dunia, jika Anda memenangkan sejumlah pertandingan berturut-turut seperti yang kami lakukan, Anda akan unggul enam atau delapan poin. Itu tidak terjadi di sini. Itulah tantangannya."

Alihkan Fokus ke Pertandingan Berikutnya

Arsenal tidak boleh mengalami penurunan performa setelah kekalahan pertama mereka di liga sejak malam tahun baru. Mereka akan menghadapi Bayern Munchen di leg kedua babak perempat final Liga Champions, setelah bermain imbang 2-2 di leg pertama.

Mereka kemudian akan bertandang ke Wolverhampton akhir pekan depan di mana mereka memiliki kesempatan untuk kembali memuncaki klasemen, meskipun mereka telah memainkan satu pertandingan lebih banyak dari Man City asuhan Pep Guardiola.

"Setelah kalah dalam pertandingan apapun mereka merasa frustrasi dan sedih," ujar Arteta.

"Kami memiliki kesempatan indah yang belum pernah terjadi dalam 14 tahun untuk melaju ke babak semifinal Liga Champions. Itu tidak bisa datang di momen yang lebih baik."

Sumber: Evening Standart

Penulis: Yoga Radyan

Klasemen Premier League 2023/24