Duel Antarlini Manchester United vs Arsenal
Aga Deta | 30 September 2019 08:40
Bola.net - Arsenal dan Manchester United merupakan dua klub yang pernah merasakan kesuksesan di Premier League. Namun, keduanya kini sedang mengalami periode yang sulit di kasta tertinggi sepak bola Inggris.
The Gunners dan Setan Merah menatap pertemuan pada Senin (30/9/2019) di Old Trafford dengan langkah gontai.
Unai Emery dan Ole Gunnar Solskjaer tengah dalam sorotan, seiring performa tim asuhannya yang tak stabil. Keduanya diragukan bisa mengangkat gelar pada akhir musim.
Terlepas dari performa klub yang mengecewakan, kedua bos di atas telah menerima dukungan dari manajemen klubnya di pasar transfer musim ini. Akan seperti apa duel Manchester United vs Arsenal dini hari nanti?
Lini Serang United vs Poros Pertahanan The Gunners
Solskjaer tengah pusing tujuh keliling usai kekalahan 0-2 dari West Ham akhir pekan lalu.
Dalam laga itu United hanya menghasilkan satu tembakan yang mengancam kubu lawan. Mereka pun kehilangan Marcus Rashford yang cedera kunci paha.
Kebugaran Anthony Martial sekarang menjadi masalah yang sangat menarik di kubu Setan Merah yang amat membutuhkan sosok penyerang untuk mendobrak pertahanan Arsenal.
Pasukan Unai Emery juga bermasalah. Mereka kebobolan tiga saat melawan Liverpool di Anfield dan bekalangan statistik mencatat The Gunners selalu kebobolan dua gol atau lebih dalam lima pertandingan papan atas berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 1985.
Chelsea adalah satu-satunya tim di atas lima terbawah yang kebobolan lebih banyak gol di pentas Premier League.
Lini Tengah: Nemanja Matic vs Granit Xhaka
United telah tampil ompong dalam urusan serangan, Arsenal rentan di belakang.
Nemanja Matic dan Granit Xhaka dapat menempati posisi yang sama dari lapangan Old Trafford dan mungkin membutuhkan waktu untuk bertukar simpati. Kinerja mereka sebagai jangkar belakangan mendapat kritikan tajam.
Solskjaer hanya memberikan tempat awal untuk Matic, saat dirinya kehilangan Paul Pogba karena cedera. Pemain internasional Serbia telah berjuang untuk membuktikan kualitasnya.
Ketidakmampuannya menciptakan peluang dalam 160 menit aksi memperparah kreativitas United. Sekalipun akurasi umpan Matic menembus persentase 80 persen.
Granit Xhaka performanya tak lebih baik
Dia rata-rata melakukan 1,7 tekel lebih sedikit per pertandingan dibanding Matic, kebobolan 2,1 lebih banyak dibanding pesaingnya. Dan juga untuk pelanggaran dan memenangi duel satu lawan satu. Matic, melakukannya 8,1 kali setiap 90 menit dibandingkan dengan rata-rata pemain-pemain United lainnya 9.
Catatan Performa: Arsenal Lebih Baik
Bermodal 10 pemain Arsenal secara dramatis mengalahkan Aston Villa 3-2, sekaligusmengakhiri tiga pertandingan tanpa kemenangan di Liga Inggris.
Selanjutnya dengan menurunkan tim kelas dua mereka menghantam Nottingham Forest 5-0 di Piala Liga. Di sisi lain, United hanya bisa menang lewat adu penalti atas Rochdale.
Sebelumnya Tim Setan Merah kalah dari West Ham 0-2.
Akan tetapi secara keseluruhan performa Arsenal tak juga bagus. Mereka hanya bermain imbang 2-2 saat menghadapi Watford yang kalah 8-0 dari Manchester City di pertandingan berikutnya.
United juga belum bisa melupakan kekalahan 1-2 dari Crystal Palace di Old Trafford.
Mereka kemudian memukul Leicester City 2-1 sebelum memasuki jeda internasional, tetapi enam pertandingan kandang terakhir di Premier League, mereka menelan tiga kekalahan.
Jesse Lingard Sang Pahlawan
Jesse Lingard bisa menjadi penyelamat bagi Manchester United saat menjamu Arsenal.
Pemain internasional Inggris, diperkenalkan sebagai striker darurat melawan West Ham, mengoleksi empat gol di semua kompetisi melawan Arsenal, lebih dari yang ia cetak melawan setiap tim lawan lain.
Dia absen ketika United kalah 0-2 dari Arsenal pada bulan Maret lalu tetapi bisa dinaikkan ke starting XI di Old Trafford.
Solskjaer menghindari menjadi manajer United keempat dalam sejarah klub yang kehilangan masing-masing dua pertandingan liga pertamanya melawan The Gunners.
Sumber: Sportskeeda
Disadur dari: Bola.com/Penulis Ario Yosia/Editor Ario Yosia
Published: 27 September 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17 -
Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
Liga Inggris 6 September 2025, 12:05
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24