Emery Disarankan Tiru Guardiola
Dimas Ardi Prasetya | 21 Agustus 2018 22:51
- Ray Parlour menyarankan pada Unai Emery agar mencontoh Josep Guardiola dalam usahanya untuk membenahi skuat .
Emery dipercaya untuk menggantikan Arsene Wenger pada musim ini. Ia pun memiliki tugas berat untuk bisa membawa The Gunners bangkit kembali.
Sayangnya usahanya tak mendapatkan hasil apik di atas lapangan di awal musim ini di liga. Sebab Arsenal langsung kalah dua kali beruntun.
Yang pertama melawan Manchester City. Setelah itu di matchday kedua mereka dikalahkan oleh Chelsea.
Tiru Guardiola

Parlour mengaku paham bahwa sekarang ini Emery berusaha untuk membuat Arsenal bermain dengan membangun serangan secara tertata dari lini per lini, dimulai dari belakang. Akan tetapi keinginannya itu tak bisa terlaksana dengan mulus.
Ia pun menyarankan Emery untuk mengikuti jejak Guardiola. Jika memang ada pemain yang tak bisa mendukung gaya mainnya, maka ia harus membeli pemain baru.
Saya tahu dia [Emery] sedang mencoba untuk bermain keluar dari belakang. Ada beberapa kesempatan selama pertandingan Manchester City terutama ketika itu tidak berhasil, ujar Parlour kepada Sky Sports News.
Dan mereka mencoba untuk bermain keluar seperti yang dikatakan manajer tetapi sebagai pemain sepakbola Anda harus membuat keputusan yang tepat dan jika tidak - Anda mengusahakannya sedikit lebih lama. Ini adalah cara yang tepat untuk bermain, [Pep] Guardiola berhasil memecahkan masalahnya. Ia tahu dia punya masalah dengan kiper dan ia mengatasinya dengan mendatangkan Ederson. Ia punya masalah dengan bek kanan, ia mengatasinya dengan Kyle Walker, jadi mungkin Emery harus melalui semacam situasi seperti yang dilakukannya. ujarnya.
Ia perlu mencari tahu apa yang bisa dilakukan oleh para pemainnya dan jika mereka tidak bisa melakukan apa yang ia ingin mereka lakukan, ia mungkin harus mengubah beberapa personil dan menemukan pemain yang melakukan itu karena itulah cara dirinya ingin bermain, tegasnya.
Tetap Gembira

Sebelumnya Emery mengaku gembira dengan penampilan timnya usai melawan Chelsea. Ia gembira tanpa melihat hasil. Baginya saat ini yang terpenting bagi Arsenal adalah proses itu sendiri.
Babak kedua adalah saatnya kami mengontrol pertandingan dan menciptakan peluang, tetapi di babak kedua kami tak menekan lawan, atau menguasai bola, dan memberi mereka kesempatan untuk mencetak gol. Kami memiliki peluang tetapi tak memaksimalkannya.
Oleh sebab itu hasilnya 3-2. Tetapi ini adalah proses. Di babak kedua, kami bermain dengan dua gelandang, 19 dan 21 tahun. Mereka berkembang dan terus melakukannya. Saya gembira tanpa hasil, dalihnya.
Berita Video

Berita video keindahan gerakan Lindswell Kwok menghantarkannya meraih medali emas kedua Indonesia pada nomor Taijiquan di JIExpo, Kemayoran Jakarta, Senin (20/8/2018).
(sky/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Erling Haaland Ungkap Rahasia di Balik Gol-Gol Gilanya, Apa Itu?!
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 07:26
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







