Empat Faktor Kenapa Manchester United Tokcer di Paruh Kedua Musim 2019/20
Serafin Unus Pasi | 25 Juli 2020 16:20
Bola.net - Klub Premier League, Manchester United secara mengejutkan menjadi tim yang mematikan di paruh kedua musim 2019/20. Sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer menyebut ada beberapa faktor kenapa Setan Merah tampil trengginas.
Paruh pertama musim 2019-2020 bisa dikatakan menjadi periode yang buruk bagi United. Tim berjuluk Setan Merah itu sempat nyaris masuk ke zona degradasi akibat performa mereka yang inkonsisten.
Namun perlahan tapi pasti, Manchester United berhasil bangkit. Jelang pertandingan terakhir EPL musim ini, United berhasil bertengger di peringkat tiga klasemen sementara EPL.
Solskjaer menyebut bahwa bukan kebetulan United bisa merangkak naik ke atas.
Manchester United akan melakoni laga pamungkas Premier League pada akhir pekan nanti. Setan Merah dijadwalkan akan menghadapi Leicester City di King Power Stadium pada hari Minggu (26/7/2020) nanti.
Kans mereka lolos ke Liga Champions musim depan terbuka amat lebar. Kini Setan Merah ada di posisi tiga besar klasemen dengan koleksi 63 poin. Unggul selisih gol dari Chelsea yang ada di bawahnya. Leicester yang ada di posisi lima besar berjarak sebiji angka.
Jika menang atau meraih imbang atas Leicester dapat dipastikan Manchester United lolos ke Liga Champions musim depan.
"Ada banyak faktor dan ada banyak alasan kenapa kami bisa berada di posisi sekarang," ujar Solskjaer kepada Manchester Evening News.
Apa-apa saja sih?
Kepercayaan Diri

Solskjaer menyebut salah satu faktor yang mempengaruhi performa apik timnya adalah kepercayaan diri. Ia menilai timnya sudah semakin percaya diri, terutama ketika Bruno Fernandes datang pada akhir Januari kemarin.
"Salah satu alasannya adalah kepercayaan diri. Jika anda melihat pertandingan melawan Burnley, kami seharusnya bisa memenangkan pertandingan itu. Namun kami kalah, dan itulah sepakbola dan juga Premier League."
"Kepercayaan diri, perubahan atmosfer juga berpengaruh. Di mana kedatangan Bruno menghasilkan perbedaan yang besar bagi tim ini."
Mau Kerja Keras

olskjaer juga menilai bahwa kebangkitan timnya saat ini juga berkat komitmen dan dedikasi para pemain Setan Merah yang mau bekerja keras untuk meningkatkan performa mereka.
"Selain itu, setelah laga itu (Vs Burnley) para pemain terbaik kami kembali fit dan siap untuk bermain. Jadi ada beberapa alasan mengapa performa kami menanjak."
"Namun faktor paling utama adalah karena kerja keras tim kami. Mereka bekerja selangkah demi selangkah dan mereka bekerja benar-benar keras. Itu membuat tingkat kebugaran mereka dan juga kekuatan mental mereka jauh lebih bagus daripada musim lalu." ujarnya.
Bintang Belia yang Bersinar

Ole mengakui dirinya pemain-pemain muda yang diberikan kesempatan bermain membuktikan kualitasnya di lapangan dengan apik.
Salah satu pemain yang tengah meroket adalah sosok Mason Greenwood. Striker berusia 19 tahun itu kini telah mencetak 17 gol di pentas Premier League.
Tak ada yang menyangka sang pemain bisa melakukan hal tersebut. "Mason pemain muda yang fantastis. Ia mau terus belajar. Pelan namun pasti Mason ada di level elite. Ia akan terus berkembang dan kami amat menikmati bagaimana caranya bermain," kata Ole Gunnar Solskjaer
Paul Pogba
Dua musim terakhir Paul Pogba kerap jadi sasaran kritik. Fans United menilai sang gelandang serang tidak total membela klubnya. Ia terlalu banyak gaya.
Namanya sempat tenggelam di awal musim karena cedera panjang. Namun setelah pulih, ia jadi salah satu aktor kunci di balik kebangkitan United.
Kombinasi permainannya dengan Bruno Fernandes membuat lini tengah Man United amat solid. Pemain asal Prancis itu terlihat menikmati permainannya.
Lalu bagaimana perkembangan kontrak baru Pogba sejauh ini? Ole Gunnar Solskjaer sempat mendapatkan pertanyaan itu kala menghadiri konferensi pers menjelang laga kontra Aston Villa.
"Saya tidak bisa mengomentari diskusi antara pemain dan klub, tapi tentu saja kami ingin mempertahankan pemain terbaik di klub ini," jawab Solskjaer seperti yang dikutip dari Goal International.
"Harapannya kami bisa melakukan sesuatu. Saya tahu bahwa sejak Paul kembali, dia ingin menjadi pemain yang lebih baik lagi. Dia menikmati sepak bola dan mari melihat ke mana itu akan membawa kami," lanjutnya.
Tonton Juga Video berikut Ini
Sumber: Bola.com/Penulis: Ario Yosia, Published: 25 Juli 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Real Madrid vs Celta Vigo: Williot Swedberg
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 05:37
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 05:35
-
Man of the Match Napoli vs Juventus: Rasmus Hojlund
Liga Italia 8 Desember 2025, 05:26
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Filipina SEA Games 2025 dan Link Live Streaming!
Tim Nasional 8 Desember 2025, 04:43 -
Rekomendasi 4 HP Samsung Rp2 Jutaan yang Siap Menemani Liburan Akhir Tahun tanpa Drama Lemot
News 8 Desember 2025, 03:13
-
Prediksi Wolves vs Man United 9 Desember 2025
Liga Inggris 8 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Torino vs Milan 9 Desember 2025
Liga Italia 8 Desember 2025, 02:45
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Mohamed Salah Usai Situasi Memanas di Liverpool
Liga Inggris 8 Desember 2025, 02:31
-
Jadwal Lengkap Tim Indonesia di SEA Games 2025: Sepak Bola, Futsal, hingga Voli
Tim Nasional 8 Desember 2025, 02:21
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26










