Filosofi Permainan Wenger dan Emery Tak Terlalu Berbeda
Dimas Ardi Prasetya | 22 Agustus 2018 00:51
- Gelandang Arsenal Henrikh Mkhitaryan mengatakan filosofi permainan yang diterapkan oleh Unai Emery tak terlalu berbeda dengan filosofi Arsene Wenger.
Gaya permainan asal Wenger sudah sangat merasuk di penggawa Arsenal. Maklum saja, ia sudah berada di saja selama lebih dari dua dekad.
Namun sayang filosofi Wenger tak bisa menjamin kesuksesan secara kontinyu. Bahkan Arsenal pun gagal bersaing lagi dengan rival-rivalnya untuk meraih gelar juara EPL.
Harapan Perubahan
Sekarang Arsenal sudah ditangani oleh Emery. Ada harapan bahwa sekarang gaya main The Gunners akan berubah di tangan manajer asal Spanyol itu.
Mkhitaryan mengatakan bahwa ada perbedaan antara Emery dan Wenger. Akan tetapi ia juga menyebut ada sedikit kesamaan filosofi di antara keduanya.
Ini tidak terlalu berbeda tetapi ada hal-hal yang berbeda karena tidak ada orang yang bermain dengan cara yang sama atau berpikir dengan cara yang sama, filosofinya berbeda. mery mempertahankan filosofi Wenger tetapi membangun sesuatu yang baru di atasnya. Ia tahu ia bisa memberikan sesuatu yang berbeda kepada klub ini, seperti keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Itu tidak mudah tapi saya pikir ia melakukannya dengan cara yang benar, ujarnya pada Sky Sports.
Kami harus tetap bekerja karena kami memiliki manajer baru, filosofi baru dan ingin bermain dengan cara yang berbeda dari sebelumnya di bawah Wenger.
Ini tidak terlalu mudah tetapi kami mencoba untuk mencapai itu dan melakukan apa yang diminta pelatih dari kami. Ia ingin bermain sepakbola dan mendominasi permainan dan itulah yang kami lakukan, kami tidak hanya menendang bola ke depan, serunya.
Sudah Sedikit Terlihat
Mkhitaryan kemudian mengatakan bahwa hasil racikan Emery sudah sedikit terlihat. Hal itu terjadi di pertandingan melawan Chelsea.
Kami mencoba untuk bermain sepakbola, gol kedua kami melawan Chelsea, kami memiliki 19 operan berturut-turut dan kemudian Alex [Iwobi] menyelesaikan serangan dan kami mencetak gol, ucapnya.
Ini adalah filosofi baru, kami harus menerima itu dan bekerja keras untuk mencapai tujuan kami.
Video Pilihan
Berita video Timnas U-23 Indonesia menang 3-1 atas Hong Kong pada pertandingan terakhir Grup A sepak bola Asian Games 2018, di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin malam (20/8/2018)
(sky/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23
LATEST UPDATE
-
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45 -
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 08:39
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24