
- Ray Parlour menyarankan pada Unai Emery agar mencontoh Josep Guardiola dalam usahanya untuk membenahi skuat .
Emery dipercaya untuk menggantikan Arsene Wenger pada musim ini. Ia pun memiliki tugas berat untuk bisa membawa The Gunners bangkit kembali.
Sayangnya usahanya tak mendapatkan hasil apik di atas lapangan di awal musim ini di liga. Sebab Arsenal langsung kalah dua kali beruntun.
Yang pertama melawan Manchester City. Setelah itu di matchday kedua mereka dikalahkan oleh Chelsea.
Tiru Guardiola
Parlour mengaku paham bahwa sekarang ini Emery berusaha untuk membuat Arsenal bermain dengan membangun serangan secara tertata dari lini per lini, dimulai dari belakang. Akan tetapi keinginannya itu tak bisa terlaksana dengan mulus.
Ia pun menyarankan Emery untuk mengikuti jejak Guardiola. Jika memang ada pemain yang tak bisa mendukung gaya mainnya, maka ia harus membeli pemain baru.
"Saya tahu dia [Emery] sedang mencoba untuk bermain keluar dari belakang. Ada beberapa kesempatan selama pertandingan Manchester City terutama ketika itu tidak berhasil," ujar Parlour kepada Sky Sports News.
"Dan mereka mencoba untuk bermain keluar seperti yang dikatakan manajer tetapi sebagai pemain sepakbola Anda harus membuat keputusan yang tepat dan jika tidak - Anda mengusahakannya sedikit lebih lama. Ini adalah cara yang tepat untuk bermain, [Pep] Guardiola berhasil memecahkan masalahnya. Ia tahu dia punya masalah dengan kiper dan ia mengatasinya dengan mendatangkan Ederson. Ia punya masalah dengan bek kanan, ia mengatasinya dengan Kyle Walker, jadi mungkin Emery harus melalui semacam situasi seperti yang dilakukannya." ujarnya.
"Ia perlu mencari tahu apa yang bisa dilakukan oleh para pemainnya dan jika mereka tidak bisa melakukan apa yang ia ingin mereka lakukan, ia mungkin harus mengubah beberapa personil dan menemukan pemain yang melakukan itu karena itulah cara dirinya ingin bermain," tegasnya.
Tetap Gembira
Sebelumnya Emery mengaku gembira dengan penampilan timnya usai melawan Chelsea. Ia gembira tanpa melihat hasil. Baginya saat ini yang terpenting bagi Arsenal adalah proses itu sendiri.
"Babak kedua adalah saatnya kami mengontrol pertandingan dan menciptakan peluang, tetapi di babak kedua kami tak menekan lawan, atau menguasai bola, dan memberi mereka kesempatan untuk mencetak gol. Kami memiliki peluang tetapi tak memaksimalkannya."
"Oleh sebab itu hasilnya 3-2. Tetapi ini adalah proses. Di babak kedua, kami bermain dengan dua gelandang, 19 dan 21 tahun. Mereka berkembang dan terus melakukannya. Saya gembira tanpa hasil," dalihnya.
Berita Video
Berita video keindahan gerakan Lindswell Kwok menghantarkannya meraih medali emas kedua Indonesia pada nomor Taijiquan di JIExpo, Kemayoran Jakarta, Senin (20/8/2018).
(sky/dim)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
News 22 Oktober 2025 17:17
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...