Final Mini Liga Champions di St James' Park

Gia Yuda Pradana | 10 Mei 2025 13:51
Final Mini Liga Champions di St James' Park
Selebrasi gol Enzo Fernandez pada laga Chelsea vs Liverpool di pekan ke-35 Premier League 2024/2025 (c) AP Photo/Kin Cheung

Bola.net - Pekan ke-36 Premier League menghadirkan duel krusial di St James' Park. Newcastle dan Chelsea, yang sama-sama mengincar tiket Liga Champions, bakal bentrok pada Minggu, 11 Mei 2025, pukul 18.00 WIB. Dengan poin identik di klasemen, laga ini ibarat final mini untuk keduanya.

Persaingan di lima besar klasemen kian sengit. The Magpies sementara unggul posisi, tapi The Blues datang dengan modal tiga kemenangan beruntun. Siapa pun yang tergelincir di laga ini, risikonya bisa terlempar dari jalur Eropa.

Advertisement

Atmosfer panas dipastikan menyelimuti St James' Park. Bukan sekadar adu taktik Eddie Howe dan Enzo Maresca, tapi juga soal konsistensi di momen paling menentukan musim ini.

1 dari 4 halaman

Magpies Andalkan Benteng Tyneside

Magpies Andalkan Benteng Tyneside

Striker Newcastle Alexander Isak merayakan gol ke gawang Liverpool di final Carabao Cup, Minggu (16/3/2025). (c) AP Photo/Scott Heppell

Newcastle tampil solid di kandang musim ini. Mereka memenangi lima laga kandang terakhir di Premier League, mencetak setidaknya tiga gol di empat laga. Klub-klub besar seperti Manchester United dan Crystal Palace tak berdaya di hadapan publik Tyneside.

Kemenangan atas Chelsea di Carabao Cup musim ini memberi kepercayaan diri ekstra. Dari tiga kali menjamu Chelsea di era Howe, The Magpies selalu menang, dengan agregat meyakinkan 7-1. St James' Park jelas bukan tempat bersahabat bagi tim tamu.

Meski baru saja ditahan Brighton dan sebelumnya dibantai Aston Villa, Newcastle tetap punya keunggulan emosional. Apalagi, Alexander Isak tengah panas dan sering jadi mimpi buruk lini belakang Chelsea.

2 dari 4 halaman

Blues Bangkit, tapi Masih Rapuh di Tandang

Blues Bangkit, tapi Masih Rapuh di Tandang

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca menyapa suporter The Blues setelah mengalahkan Liverpool 3-1 di Stamford Bridge. (c) AP Photo/Kin Cheung

Kubu Chelsea mulai menemukan ritme yang hilang sejak pergantian tahun. Tiga kemenangan beruntun di Premier League jadi bukti kebangkitan mereka. Cole Palmer tampil menggila, termasuk saat mengalahkan Liverpool 3-1 pekan lalu.

Namun, rapor tandang Chelsea musim ini belum cukup meyakinkan. Sebelum comeback dramatis di Fulham, mereka sempat delapan laga tanpa kemenangan tandang. Lima dari delapan laga itu bahkan berakhir tanpa gol.

Enzo Maresca menyadari pentingnya menjaga momentum. Kemenangan di Newcastle akan menandai dua kemenangan tandang beruntun untuk pertama kalinya sejak Desember. Namun, tugas itu jauh dari kata mudah.

3 dari 4 halaman

Pergolakan di Papan Atas

Pergolakan di Papan Atas

Cole Palmer saat mencetak gol di laga Chelsea vs Newcastle, Minggu (27/10/2024). (c) AP Photo/Dave Shopland

Dengan Forest kemungkinan besar menang atas Leicester, tekanan bagi Newcastle dan Chelsea makin besar. Hasil imbang saja bisa merugikan, apalagi bagi tim yang kalah. Posisi mereka di lima besar bisa goyah seketika.

Meski Chelsea lebih segar secara mental, Newcastle lebih konsisten secara performa kandang. Statistik dan sejarah mendukung tim tuan rumah untuk melanjutkan tren positif mereka di hadapan publik sendiri.

Duel ini bukan hanya soal poin, tapi soal siapa yang lebih siap menghadapi tekanan. Dalam atmosfer seperti ini, detail kecil akan sangat menentukan.

LATEST UPDATE