Gara-Gara Abramovich & Sheik Mansour, Gerrard Tak Bisa Juara Liga
Editor Bolanet | 5 Oktober 2012 13:00
- Dalam buku otobiografi terbaru Steven Gerrard yang bertajuk My Liverpool Story, sang Skipper The Reds tersebut sempat menyeret dua nama taipan di EPL.
Roman Abramovich salah satu pengusaha minyak asal Rusia bos dan Sheik Mansour dari Timur Tengah yang merupakan penguasa Manchester City, adalah mereka yang disinggung Gerrrad.
Keduanya dinilai Gerrard punya andil dalam karirnya sebagai pemain Liverpool, karena keduanya Gerrard hingga kini belum bisa mencicipi mahkota Premier League.
Andai saja tidak ada Roman Abramovich (owner Chelsea) dan orang satunya itu (Sheikh Mansour) yang mana telah membeli Manchester City, harusnya saya sudah meraih 2 atau 3 gelar Liga di klub ini, tulis Gerrard.
Sejatinya tak bagus bagi kami merisaukan kekuatan City dan Chelsea, namun kami jelas tak sanggup menyaingi mereka dari sisi finansial.
Gerrard mengimbuhkan kedua pemilik klub yang kaya raya itu mengubah peta kekuatan EPL. Datangnya pemain mahal dan berkelas mengubah kekuatan tim-tim tersebut. Dan hal itu jelas adalah bentuk kekuasaan yang dibawa para taipan ke Premier League. (dym/lex)
Roman Abramovich salah satu pengusaha minyak asal Rusia bos dan Sheik Mansour dari Timur Tengah yang merupakan penguasa Manchester City, adalah mereka yang disinggung Gerrrad.
Keduanya dinilai Gerrard punya andil dalam karirnya sebagai pemain Liverpool, karena keduanya Gerrard hingga kini belum bisa mencicipi mahkota Premier League.
Andai saja tidak ada Roman Abramovich (owner Chelsea) dan orang satunya itu (Sheikh Mansour) yang mana telah membeli Manchester City, harusnya saya sudah meraih 2 atau 3 gelar Liga di klub ini, tulis Gerrard.
Sejatinya tak bagus bagi kami merisaukan kekuatan City dan Chelsea, namun kami jelas tak sanggup menyaingi mereka dari sisi finansial.
Gerrard mengimbuhkan kedua pemilik klub yang kaya raya itu mengubah peta kekuatan EPL. Datangnya pemain mahal dan berkelas mengubah kekuatan tim-tim tersebut. Dan hal itu jelas adalah bentuk kekuasaan yang dibawa para taipan ke Premier League. (dym/lex)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04