Gara-gara Ed Woodward, 3 Transfer Manchester United Ini Gagal Total
Aga Deta | 20 Januari 2020 15:30
Bola.net - Manchester United mengincar Manchester United mengincar Bruno Fernandes pada bursa transfer musim dingin ini. pada bursa transfer musim dingin ini. Namun, proses transfer gelandang Portugal itu masih belum rampung sampai sejauh ini.
Menurut media Portugal dilansir Sportskeeda, Senin (20/1/2020), kesepakatan yang semestinya dicapai pada Sabtu ternyata molor.
Manchester United diklaim masih melakukan lobi terkait harga pemain. Proses tawar menawar dalam membeli pemain bukan menjadi sesuatu yang baru bagi penggemar Manchester United.
Orang yang akan disalahkan fans terkait lambatnya proses transfer adalah Ed Woodward. Wakil Ketua Eksekutif Manchester United itu bertanggung jawab penuh dalam proses pembelian pemain baru.
Mantan Manajer Setan Merah, David Moyes, secara terbuka pernah mengungkapkan kekecewaan terhadap janji-janji pembelian pemain yang gagal dipenuhi Ed Woodward. Transfer yang kacau membuat Moyes kesulitan di Manchester United dan dipecat sebelum 10 bulan menjabat.
Saat Manchester United diasuh Loius van Gaal dan Jose Mourinho menjadi manajaer, klub menghabiskan 500 juta pounds (Rp8,8 triliun) untuk belanja pemain. Namun, pemain yang datang tidak sesuai keinginan kedua manajer tersebut.
Baik Van Gaal dan Mourinho juga frustrasi dengan Ed Woodward yang selalu gagal mendapat pemain incaran. Menurut mereka, Manchester United telah salah menunjuk seseorang yang pengetahuan sepak bolanya dinilai pantas diberi nilai nol.
Berikut ini tiga negosiasi transfer pemain yang kacau Manchester United gara-gara ulah Ed Woodward, seperto dilansir Sportskeeda.
1. Toby Alderweireld
Jose Mourinho saat di Manchester United menyadari lini pertahanan timnya kurang kukuh dan ingin mendatangkan dua bek sentral. Manajer asal Portugal itu memilih Toby Alderweireld dan Harry Maguire sebagai pemain incaran.
Menurut laporan, Mourinho ingin bek asal Belgia itu bergabung dan telah mengajukan tawaran 40 juta pounds (Rp709 miliar). Namun tawaran tersebut ditolak Daniel Levy.
Menyusul penolakan tersebut, Ed Woodward enggan meneruskan pembicaraan dan beralih ke Hary Maguire. Namun Manchester United mengajukan tawaran rendah untuk bek berkebangsaan Inggris itu.
Tawaran tersebut kemudian ditolak Leicester City dan Manchester United tidak mendapatkan bek impian Mourinho. Akhirnya performa Manchester United terpuruk dan The Spesial One dipecat di pengujung tahun 2018.
Setelah Kepergian Mourinho, Manchester United akhirnya mendapatkan Harry Maguire pada musim panas 2019. Namun, The Red Devils terpaksa merogoh kocek sangat dalam mencapai 80 juta pounds (Rp1,4 triliun).
2. Erling Haaland
Kegagalan Manchester United mendapatkan Erling Haaland pada musim dingin 2020 menjadi bukti kebijakan transfer dan taktik negosiasi yang lemah oleh Ed Woodward. Penggemar Setan Merah terkejut klub kesayangan mereka gagal mendapatkan pengganti Romelu Lukaku yang hengkang ke Inter Milan.
Erling Haaland dipandang sebagai striker ideal untuk Manchester United. Striker berpaspor Norwegia itu juga memiliki klausul pembelian yang murah.
Solskjaer sempat terbang ke Norwegia untuk meyakinkan mantan anak didiknya di Malmo itu untuk menolak tawaran klub lain dan bergabung dengan Manchester United. Namun, Ed Woodward enggan menuruti tuntutan agen Haaland dan melewatkan kesempatan mendapatkan satu di antara pencetak gol paling produktif di Eropa musim ini.
3. Marouane Fellaini
Marouane Fellaini merupakan pemain yang pindah ke Manchester United di era David Moyes. Pembelian pemain asal Belgia itu merupakan opsi terburuk setelah klub gagal mendatangkan Cesc Fabregas, Toni Kroos, atau Thiago Alcantara.
Lebih buruk lagi, Manchester United juga mengeluarkan uang lebih banyak dari klausul kontrak pemain. Menurut The Guardian, Fellaini memiliki klausul pelepasan 23,5 juta pounds (Rp417 miliar), tapi Manchester United malah membayar 27,5 juta pounds (Rp488 miliar).
Everton paham situasi Manchester United yang butuh Fellaini setelah gagal mendapat tiga pemain incaran. Akhirnya The Toffes bersedia melepas sang pemain dengan uang tambahan.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Hanif Sri Yulianto/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 20 Januari 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45 -
Jadwal MU Lebih Longgar, Ruben Amorim Sudah Siapkan Rencana Camp Luar Negeri!
Liga Inggris 7 September 2025, 05:36 -
Performa Mengecewakan, Barcelona Mulai Ragukan Keputusan Rekrut Marcus Rashford
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:32
LATEST UPDATE
-
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40 -
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45 -
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 08:39
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24