Gary Neville Sempat Ragu Premier League Bisa Dilanjutkan, Kenapa?
Dimas Ardi Prasetya | 29 Mei 2020 21:20
Bola.net - Legenda Manchester United Gary Neville mengungkapkan dirinya sempat merasa ragu kompetisi Premier League akan bisa dilanjutkan karena kurangnya komunikasi dan kepemimpinan di Inggris.
Kompetisi Premier League sudah dihentikan sejak bulan Maret lalu. Pasalnya pandemi virus corona menghantam negara tersebut dengan parah.
Sempat ada desakan agar liga dihentikan. Namun di sisi lain ada juga pihak yang berharap sisa kompetisi musim 2019-20 ini diteruskan.
Pada akhirnya setelah melalui berbagai proses, termasuk sejumlah pertemuan dengan berbagai stakeholder, pihak Premier League memastikan liga bisa digelar lagi per 17 Juni 2020.
Alasan Neville Ragu
Gary Neville awalnya merasa optimis kompetisi Premier League akan dilanjutkan lagi. Namun eks bek timnas Inggris ini kemudian merasa pesimis.
"Pada fase awal, saya pikir Premier League akan kembali - saya 100 persen yakin. Dan kemudian sekitar empat atau lima minggu lalu, kurangnya komunikasi dan kurangnya kepemimpinan saya merasa meragukan segalanya. Negara ini berada di puncaknya [dalam pandemi] pada waktu itu," ujarnya pada The Football Show.
Neville kemudian menambahkan diputarnya lagi Premier League tak lepas dari dari apa yang dipertontonkan oleh kolega mereka di kompetisi Bundesliga. Menurutnya hal itu melambungkan kepercayaan diri para pelaku sepak bola di Inggris.
"Saya masih, di benak saya, berharap dan berdoa segala sesuatunya berjalan dengan aman melalui proses. Kita belum keluar dari masa-masa sulit, tapi ini adalah momen besar. Bundesliga telah membantu dalam hal memberikan kepercayaan kepada para pemain, manajer dan Premier League," tuturnya.
Carragher yang Bersemangat
Sementara itu kolega Gary Neville yakni Jamie Carragher, mengaku bersemangat melihat Premier League akan bisa digelar lagi. Namun legenda Liverpool ini juga mengaku ia sempat merasa pesimis liga akan bisa dilanjutkan lagi.
"Saya sangat senang untuk itu. Ini mungkin mirip dalam beberapa hal ketika musim dimulai kembali, ketika kita liburan musim panas. Saya pikir kita semua berada di kapal yang sama, kita semua mencintai sepak bola kita, dan itu akan sama untuk banyak orang-orang di seluruh negeri, dan itu memberi Anda sedikit kegembiraan dan semangat bahwa liga akan kembali," serunya.
"Pada waktu yang berbeda ketika kita tak ada sepak bola, saya merasa yakin kompetisi akan dilanjutkan dan di waktu lain saya merasa itu tidak akan terjadi. Hal-hal yang berbeda setiap hari bermunculan di waktu yang berbeda dan ada masalah yang berbeda dibawa ke Premier League, baik dari klub yang berbeda atau yang jelas masalah keamanan, dan rasanya seperti tugas besar untuk mengatasi semua rintangan," tandas Carragher.
(Sky sports)
Baca Juga:
- Premier League Dilanjutkan, tapi Beberapa Tim Harus Bertanding di Tempat Netral, Termasuk Liverpool
- Mampukah Ziyech Hadapi Tantangan Bermain di Premier League Secara Fisik dan Mental?
- Sempat Bolos, Kini N'Golo Kante Sudah Berlatih di Chelsea
- Premier League 2016/17, Kala MU dan Arsenal Kompak Jadi Tim Kelas Dua
- Tapak Tilas Cristiano Ronaldo di Manchester United 2007/2008: Musim Terbaik!
- Dengan Berat Hati, Ryan Giggs Akui Liverpool Lebih Superior Musim Ini
- Resmi! Premier League Kembali Bergulir 17 Juni 2020, Setiap Hari Ada Pertandingan
- Deschamps Ungkap Keanehan Bundesliga, dan Tuding La Liga Serta Premier League Mata Duitan
- Robertson tak Sabar Segera Bermain Lagi dan Raih Kemenangan Demi Amankan Trofi Juara EPL
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
-
Disebut Sudah Habis, Bintang MU Ini Justru Jadi Pemain yang Krusial untuk Timnas Brasil
Liga Inggris 18 November 2025, 16:08
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



