Gelandang Juventus Suarakan Perlawanan Terhadap Rasisme
Yaumil Azis | 8 April 2019 05:38
Bola.net - - Tindakan rasis kembali menimpa beberapa pemain dalam dunia sepak bola belum lama ini. Oleh karena itu, Blaise Matuidi selaku gelandang Juventus menyuarakan dengan lantang bahwa rasisme tidak boleh didiamkan, melainkan harus dilawan.
Perhatian publik sempat tertuju pada laga lanjutan Serie A yang mempertemukan Juventus dengan Cagliari hari Rabu (3/4) lalu. Pada pertandingan itu, fans Cagliari tak henti-hentinya melontarkan ejekan terhadap Matuidi serta dua pemain Juventus lainnya, Moise Kean dan Alex Sandro.
Moise Kean lalu memberikan respon terhadap ejekan tersebut dengan selebrasi usai mencetak gol kedua Juventus, yang tidak disambut baik oleh fans Cagliari. Sejak saat itu, ejekan dari mereka yang memadati Sardegna Arena pun semakin tak terbendung.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Bukan Salah Moise Kean
Jika bek Juventus, Leonardo Bonucci, menuduh selebrasi Moise Kean sebagai biang dari ejekan tersebut, tidak demikian dengan Matuidi. Gelandang asal Prancis itu mengaku telah mendengar ejekan rasis sudah berkumandang bahkan jauh sebelum Kean berselebrasi.
"Pada titik tertentu, saat kami menguasai bola, kami mendengar suara monyet di bangku penonton. Saya ingat secara spesifik, Moise berada di depan penjaga gawang mereka dan itu terjadi," tutur Matuidi ke Canal Football Club.
"Itulah mengapa Moise melakukan selebrasi seperti itu saat mencetak gol, seperti meminta para penonton apa yang mereka inginkan, untuk menunjukkan bahwa ia tak paham dengan itu. Saya pikir gesturnya berkata: 'Itulah sepak bola'," lanjutnya.
Sikap Perlawanan Matuidi
Matuidi pun jengah melihat perlakuan mereka yang melontarkan ejekan-ejekan rasis. Ia tak ingin keluarganya sampai terpengaruh dengan tindakan negatif tersebut. Oleh karenanya, ia menyatakan perlawanan terhadap rasisme dengan lantang.
"Bagi saya, mereka adalah orang-orang yang bodoh dan tak pantas berada dalam stadion. Mereka harus dihukum dan tak boleh dibiarkan masuk ke dalam stadion lagi. Ini bukanlah dunia yang anak-anak saya ingin lihat," tambahnya.
"Kami tak bisa membiarkan ini, kami harus melawan. Saya tak bisa lagi berdiri di sana dan mendengarkan itu. Kami tak boleh takut untuk berdiri dan melawan," tandasnya.
Rasisme Sedang Marak Terjadi
Pada musim 2018-2019 ini, setidaknya ada lima kasus rasisme yang menimpa banyak peman dari seluruh penjuru dunia. Mereka yang menjadi korban adalah Raheem Sterling, Kalidou Koulibaly, Pierre-Emerick Aubameyang, Callum Hudson-Odoi, hingga terakhir Moise Kean.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
Liga Italia 19 Oktober 2025, 23:57 -
Nico Paz Menangi Duel Bintang Muda, Como Taklukkan Juventus 2-0 di Sinigaglia
Liga Italia 19 Oktober 2025, 23:43 -
Man of the Match Como vs Juventus: Nico Paz
Liga Italia 19 Oktober 2025, 19:40 -
Hasil Como vs Juventus: Gol Cepat Kempf dan Magis Nico Paz Bungkam Bianconeri
Liga Italia 19 Oktober 2025, 19:32 -
Link Live Streaming Como vs Juventus - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 19 Oktober 2025, 16:30
LATEST UPDATE
-
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35 -
Link Live Streaming Bayer Leverkusen vs PSG - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:04 -
Link Live Streaming Newcastle vs Benfica - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:02 -
Link Live Streaming PSV Eindhoven vs Napoli - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:01
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04