Gembiranya Seorang Arsene Wenger Saat Tahu Liverpool Gagal Menyamai Rekor Arsenal
Yaumil Azis | 24 Mei 2020 06:05
Bola.net - Pencapaian terbaik Arsene Wenger, yang nampaknya sulit diulangi oleh klub lain bahkan oleh Arsenal sendiri, adalah menjadi juara Premier League musim 2003/04. Dan prestasi tersebut sempat nyaris disamai oleh Liverpool musim ini.
Liverpool tampil perkasa sejak pertengahan tahun lalu. Klub besutan Jurgen Klopp tersebut tak pernah merasakan kekalahan sampai Watford membantai mereka dengan skor 3-0 pada bulan Februari lalu.
Pencapaian the Reds bisa dikatakan sangat mengagumkan. Bagaimana tidak, mereka tidak menelan kekalahan sama sekali dalam 44 pertandingan di Premier League. Dan sekarang Liverpool sedang diambang juara.
Namun sayangnya, prestasi Arsenal tetap lebih baik. Pada musim 2003/04, saat diasuh Arsene Wenger, mereka berhasil menjuarai Premier League tanpa kekalahan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Senang Melihat Liverpool Kalah
Torehan apik Arsenal dimulai pada akhir musim 2002/03, dan berlanjut sampai awal 2004/05. Jika ditotal, Arsenal melewati 49 pertandingan tanpa menuai kekalahan sekalipun di pentas Premier League.
Liverpool digadang-gadang mampu melampaui rekor tersebut pada musim ini. Namun kenyataannya tidak seperti itu. Dan fakta bahwa the Reds gagal melampaui prestasi terbaiknya di Arsenal membuat Wenger sumringah.
"Ya, itu adalah salah satu bentuk kepuasan [menyaksikan Liverpool kalah]. Kami selalu menjadi satu-satunya yang pernah meraih sesuatu," ujar Wenger kepada beIN Sports.
"Mereka [Liverpool] bisa terus melaju. Namun ini menjadi bukti bahwa pencapaian tersebut sulit untuk diulangi. Ngomong-ngomong, pada hari itu, saya mendapatkan banyak pesan dari fans Arsenal," lanjutnya.
Fokus ke FIFA
Sejak meninggalkan Arsenal di tahun 2018, Wenger sudah tidak lagi aktif dalam dunia kepelatihan. Sekarang pria asal Prancis tersebut menduduki salah satu posisi dalam federasi tertinggi sepak bola Dunia, FIFA.
Wenger mengakui rindu melatih klub dan merasakan kembali persaingan ketat antar tim. Namun untuk saat ini, fokusnya masih tersita oleh urusan-urusan FIFA.
"Pada saat ini, saya mendedikasikan diri saya kepada tugas saya di FIFA. FIFA punya tanggung jawab atas 211 federasi dan masalah terbesarnya adalah berjalan secara efisien," tambahnya.
"Saya tidak mengatakan bahwa saya tidak merindukan kompetisi, namun saya sedang berusaha untuk berjalan dengan efisien dalam area ini," pungkasnya.
(Goal International)
Baca juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17
LATEST UPDATE
-
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04