Giggs: Jangan Remehkan Liverpool!

- Menyambut musim baru, gelandang veteran Manchester United, Ryan Giggs mengingatkan timnya bahwa meninggalkan Liverpool dari persaingan merebut gelar juara Liga Primer merupakan suatu hal yang bodoh.

The Reds memang hanya finis di posisi ketujuh musim lalu setelah melewati kompetisi yang mengecewakan di bawah manajer Rafael Benitez yang kemudian hengkang ke Inter Milan, dan sebagai penggantinya Roy Hodgson dikabarkan kesulitan mempertahankan pemain terbaik mereka.

Namun kedatangan Joe Cole ke Anfield, ditambah kapten Steven Gerrard yang menyatakan kesetiaannya pada klub membuat moral pasukan Merseyside itu kembali melambung.

"Dua tahun lalu mereka begitu dekat untuk memenangkan gelar juara Premiership jadi Anda tak pernah bisa menyingkirkan mereka. Mereka memiliki manajer baru - tinggal bergantung pada bagaimana semuanya berjalan," cetus pada ESPN.

"Berbahaya sekali untuk menyingkirkan tim dengan sejarah seperti Liverpool. Mereka memenangkan gelar juara liga sama banyaknya dengan kami dan Anda tak bisa melupakan itu. Mereka klub yang besar dan juga tim yang solid."

Ketika ditanyakan apakah rivalitas sekota antara mereka dan Manchester City kali ini makin kuat ketimbang sebelumnya, menjawab: "Saya rasa demikian. Rivalitas itu selalu ada namun kali ini makin menguat karena betapa besarnya uang yang mereka punya."

"Saya merasakannya musim lalu di pertandingan pertama. Atmosfer menyongsong laga begitu besar, seluruh dunia memperhatikan karena mereka menyaksikan tim terbesar yakni kami menghadapi tim terkaya dunia yakni mereka."

"Sungguh hebat untuk kota kami memiliki hal seperti itu, seluruh dunia memperhatikan kami namun hal 0itu mungkin semakin memperkuat rivalitas kami."

Mengenai tim yang diperkirakan bakal bersaing di papan atas, menyebut: "Saya rasa itu akan seperti biasanya - Arsenal, Chelsea. Saya pikir musim lalu begitu menarik ketika setiap tim benar-benar saling beradu satu sama lain."

"Aston Villa berada di posisi empat untuk sementara, Liverpool dengan manajer baru, jadi sulit untuk mengatakan bagaimana mereka bakal melangkah, namun secara keseluruhan saya pikir akan ada enam atau tujuh tim yang bersaing untuk tiket Liga Champions, dari yang biasanya hanya empat tim." (espn/row)