Giroud Frustrasi Karena Hanya Jadi Pemain Pelapis di Chelsea
Aga Deta | 13 Oktober 2019 08:30
Bola.net - Striker Chelsea Olivier Giroud mengatakan bahwa dirinya tidak bisa menerima posisinya sebagai pemain pelapis di bawah asuhan Frank Lampard. Meskipun begitu, dia tidak akan mengkritik sang bos.
Giroud mencetak gol untuk negaranya saat Prancis meraih kemenangan 1-0 atas Islandia di kualifikasi Euro 2020. Namun, dia belum mencetak gol di Premier League musim ini.
Striker berusia 33 tahun itu baru membuat tiga penampilan di Premier League musim ini. Sebab, Lampard lebih sering memainkan striker muda Tammy Abraham ketimbang dirinya.
Lampard memang tidak salah mempercayai Tammy sebagai striker utama Chelsea. Bomber muda Inggris itu tampil tajam sejauh ini.
Tidak Terima
Giroud juga hanya menjadi pelapis saat dipimpin Maurizio Sarri pada musim lalu. Situasi yang dialaminya saat ini tentu saja tidak membuat sang pemain bahagia.
"Terima? Tidak, saya tidak menerimanya," kata Giroud kepada Le Pelerin.
"Anda tidak harus fatalistis dalam situasi tertentu. Saya selalu menghormati dan rendah hati. Bahkan jika saya tidak setuju dengan pelatih, saya tidak mengkritiknya.
"Tetapi dalam diri saya, saya tidak bisa menerimanya karena saya tahu apa yang saya hargai di lapangan. Tahun lalu, ketika saya merasa layak bermain, saya meminta penjelasan kepada pelatih [Sarri]."
Susah Payah
Sejak pindah ke Chelsea dari Arsenal pada Januari 2018, Giroud memang tak bisa menjadi pilihan utama. Ia hanya menjadi starter 14 kali di Premier League.
Giroud memang mampu memenangkan persaingan atas Alvaro Morata dan Gonzalo Higuain. Namun, nasib Giroud masih belum berubah.
"Tidak mudah meninggalkan Arsenal untuk Chelsea dua tahun lalu. Saya mencintai Arsenal," kata Giroud.
"Tapi itu adalah kemajuan karena Chelsea adalah klub Inggris yang memenangkan gelar terbanyak, bersama Manchester City, dalam 10 tahun terakhir.
"Saya memiliki pesaing dalam serangan - Morata, Higuain - yang akhirnya pergi. Saya menang pada akhirnya: Saya memainkan final Piala FA pada 2018 dan final Liga Europa pada 2019.
"Sekali lagi, saya memulai musim dengan susah payah, tetapi seperti yang dikatakan saudara saya, saya selalu tumbuh saat menghadapi kesulitan."
Sumber: Sportskeeda
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04
-
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06
-
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05
-
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03
-
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01
-
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27
-
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10
-
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08
-
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58
-
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57
-
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04









