Haaland Bukan Cuma Finisher Hebat: Statistik Buktikan Keunggulannya Lebih dari Sekadar Gol!
Richard Andreas | 11 September 2025 12:50
Bola.net - Erling Haaland kembali menegaskan statusnya sebagai salah satu striker paling berbahaya di dunia. Hanya sepekan setelah mencatat rekor Premier League dengan 88 gol dalam 100 laga, dia melanjutkan kegemilangannya bersama timnas Norwegia.
Striker Manchester City tersebut menambah lima gol saat menghancurkan Moldova 11-1. Pencapaian ini membawa total koleksi golnya menjadi 48 dari 45 laga internasional, sekaligus menjadi hat-trick kelimanya untuk timnas.
Catatan ini melengkapi rekor sebelumnya di Borussia Dortmund, di mana Haaland mengemas 86 gol dalam 89 pertandingan. Dengan rasio gol luar biasa tersebut, wajar jika banyak yang menganggapnya sebagai finisher terbaik dunia.
Lebih dari Sekadar Finishing
Meski finishing Haaland sangat baik, statistik membuktikan bahwa kehebatannya tidak berhenti di situ. Berdasarkan peluang yang dia dapat sejak datang ke Premier League pada 2022, rata-rata pemain seharusnya mencetak sekitar 84 gol.
Dengan kata lain, finishing Haaland hanya menyumbang tambahan empat gol lebih banyak, atau bahkan dua jika penalti dikecualikan. Hal ini juga berlaku pada penyerang papan atas lain seperti Mohamed Salah atau Ollie Watkins.
Kunci produktivitas mereka terletak pada kemampuan menciptakan peluang berulang kali. Bedanya, Haaland unggul dalam cara dia menciptakan peluang itu sendiri.
Kritikus kerap menilai siapa pun bisa mencetak banyak gol jika bermain di lini depan Manchester City. Namun perbandingan dengan striker lain menunjukkan bahwa tidak ada pemain yang mampu mendapatkan peluang sebanyak dan sebaik Haaland.
Perbandingan dengan Aguero
Sergio Aguero, yang lama menjadi ikon City, kerap dijadikan pembanding utama. Meski Aguero menembak lebih sering, jumlah golnya tidak setinggi Haaland.
Dari sisi konversi peluang, Aguero bahkan lebih baik dengan tingkat finishing 2% di atas rata-rata historis. Namun Haaland mampu secara konsisten menciptakan peluang berkualitas tinggi untuk dirinya sendiri.
Inilah yang membuatnya unggul dalam produktivitas gol secara keseluruhan. Dengan kata lain, Aguero mungkin finisher lebih efisien, tetapi Haaland adalah pencetak gol yang lebih komplet karena kualitas peluang yang dia hasilkan.
Dominasi di Eropa
Jika menilik top striker di lima liga top Eropa sejak Haaland tiba di City, mayoritas harus memilih antara jumlah tembakan banyak tapi berkualitas rendah atau sedikit tembakan dengan kualitas tinggi. Kylian Mbappe di Real Madrid termasuk kategori pertama, sedangkan Serhou Guirassy di Dortmund berada di kategori kedua.
Haaland tidak perlu memilih antara keduanya. Dia bisa menembak dalam jumlah banyak tanpa menurunkan kualitas peluang.
Hanya segelintir pemain seperti Robert Lewandowski di Barcelona atau Goncalo Ramos di PSG yang punya catatan serupa.
Inilah yang membuat Haaland begitu istimewa. Bahkan para penyerang kelas dunia di klub besar harus bekerja lebih keras untuk menandingi jumlah golnya. Mereka tidak memiliki kombinasi kekuatan, kecepatan, dan insting yang sama.
Awal Musim yang Menggila
Musim baru Premier League baru berjalan tiga laga, tetapi Haaland sudah memimpin daftar top skor dengan tiga gol. Dia bahkan mencatat expected goals dua kali lipat lebih tinggi daripada pemain lain, menandakan masih banyak gol yang berpotensi tercipta.
Fakta ini menegaskan bahwa keberhasilan Haaland bukan hanya karena servis rekan setim atau akurasi penyelesaian. Kuncinya adalah bagaimana dia terus menciptakan peluang emas bagi dirinya sendiri di level tertinggi.
Mesin gol Norwegia tersebut telah membuktikan bahwa menjadi fenomenal tidak sekadar soal finishing. Melainkan soal kemampuan membentuk peluang yang tak bisa dihentikan bek lawan.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Kobbie Mainoo Ikuti Jejak Langkah Rasmus Hojlund di Tahun 2026?
- Viktor Gyokeres, Tanda Transformasi Baru di Arsenal
- Manchester United Sempat Coba Angkut Bintang Lyon Ini di Deadline Day, Kenapa Gagal?
- Minim Kontribusi di MU, Rekrutan Erik Ten Hag Ini Dicap Pemain Gagal!
- Derby Manchester Dibayangi Badai Cedera, 13 Pemain Terancam Absen
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
West Ham Sempat Serius Inginkan Andre Onana, Kenapa Batal?
Liga Inggris 11 September 2025, 15:13 -
Kisah Tragis Andre Onana, Kiper yang Kehilangan Kejayaan Usai Tinggalkan Inter Milan
Liga Inggris 11 September 2025, 14:58 -
Sempat Gagal, MU Coba Lagi Angkut Pemain Atletico Madrid Ini di Januari 2026
Liga Inggris 11 September 2025, 14:55 -
Gokil! Senne Lammens Bakal Debut di Derby Manchester?
Liga Inggris 11 September 2025, 14:43 -
Sir Alex Ferguson atau Pep Guardiola? Jawabannya Jelas!
Liga Inggris 11 September 2025, 14:10
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 11 September 2025, 18:29 -
Gagal Tembus Piala Asia U-23 2026, Timnas Indonesia Dinilai Layak Tersingkir
Tim Nasional 11 September 2025, 18:25 -
Bintang Irak, Mohanad Ali Pastikan Tak Akan Berulah Lagi saat Jumpa Timnas Indonesia
Tim Nasional 11 September 2025, 17:05 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 11 September 2025, 16:58 -
27 September Resmi Jadi Hari Komedi Nasional, Terinspirasi dari Sosok Bing Slamet
News 11 September 2025, 16:43 -
KPK Soal Tersangka Kasus Kuota Haji: Akan Segera Diumumkan
News 11 September 2025, 16:42 -
Cedera Kumat, Comeback Eduardo Camavinga di Real Madrid Tertunhda
Liga Spanyol 11 September 2025, 16:32 -
Tchouameni Buka Suara: Ada Perbedaan Antara Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti
Liga Spanyol 11 September 2025, 16:05 -
Kisah di Balik Kepindahan Jamie Vardy ke Cremonese: Ada Peran Pelatih Chelsea!
Liga Italia 11 September 2025, 16:01 -
Manchester United All In untuk Carlos Baleba di Tahun 2026
Liga Inggris 11 September 2025, 16:01
LATEST EDITORIAL
-
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43 -
5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten Hag, Layak atau Gagal?
Editorial 11 September 2025, 12:59 -
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01