Hazard: Metode Conte dan Mourinho Beda
Haris Suhud | 20 April 2017 23:43
Bola.net - - Eden Hazard mengungkapkan bahwa Antonio Conte dan Jose Mourinho memiliki metode berbeda dalam menangani Chelsea. Conte dinilai sangat handal dalam urusan taktik permainan.
Hazard pernah bermain di bawah asuhan Mourinho dan menyabet gelar Premier League pada musim 2014/15. Pada saat itu, Hazard dinobatkan sebagai PFA Player of the Year.
Hazard dan Mourinho kemudian berpisah pada akhir 2015, ketika laju Chelsea tengah mengecewakan. Chelsea sedang terancam degradasi saat itu, lalu Mourinho disingkirkan dari bangku pelatih. Hazard tak banyak memberikan kontribusi sepanjang musim sehingga The Blues hanya bisa finis di peringkat 10 bersama pelatih sementara Guus Hiddink.
Hazard kembali menemukan performa terbaiknya musim ini di bawah asuhan Antonio Conte. Dari 30 penampilan di Premier League, pemain 26 tersebut telah mengumpulkan 14 gol dan memberikan lima assist. Dan Chelsea sekarang masih berada di puncak klasemen di enam laga tersisa.
Hazard dan sejumlah rekannya diduga melakukan makar pada Mourinho sehingga pelatihnya tersebut tersingkir dari Stamford Bridge. Hazard tak membenarkan kabar tersebut dan ia menyatakan tetap memiliki hubungan dekat dengan Mourinho.
Lalu membicarakan soal perbedaan antara Mourinho dan Conte, Hazard mengatakan bahwa bosnya sekarang lebih unggul dalam hal taktik. Namun demikian, Hazard tetap mendapat pelajar penting dari kedua pelatih tersebut.
Mereka punya metode berbeda. Conte sangat bagus dalam urusan taktik tapi Mourinho membiarkan begitu saja, jelas Hazard pada Telefoot.
Saya sendiri memiliki saat-saat menyenangkan dengan Mourinho selama dua tahun dan tahun ini bersama Conte segala sesuatunya berjalan dengan baik. Saya selalu mengambil hal positif dari pelatih.
Dua pelatih ini berbeda. Mereka selalu menyabet gelar, di sini dan di masa yang dulu. Banyak orang mengatakan saya tak mendengar kata Mourinho, tak seperti itu. Saya sangat hormat padanya, paparnya.
Penampilan impresif Hazard musim ini membuatnya menjadi nominasi PFA Player of the Year yang kesekian kalinya. Ia akan bersaing dengan rekannya sendiri, N'Golo Kante.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Erling Haaland Ungkap Rahasia di Balik Gol-Gol Gilanya, Apa Itu?!
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 07:26
-
Ruben Amorim Bikin Kejutan: Boyong Wonderkid 15 Tahun ke Latihan Tim Utama MU
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 06:24
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








