Holland: Sejak Awal Conte Punya Ide 3-4-3 di Chelsea
Afdholud Dzikry | 9 Juni 2017 15:04
Bola.net - - Steve Holland mengungkapkan bahwa pelatih Antonio Conte telah memiliki ide sistem 3-4-3 dalam benaknya sebelum kompetisi dimulai. Sistem itu membantu Chelsea memenangkan Premier League musim lalu.
Conte memutuskan untuk meninggalkan sistem pertahanan empat bek setelah Chelsea dibantai Arsenal tiga gol tanpa balas pada September tahun lalu. Dengan sistem baru itu, mereka mampu memenangkan 24 pertandingan dengan 13 di antaranya diraih secara beruntun. Chelsea sendiri secara total memenangkan 30 pertandingan Premier League musim lalu.
Perubahan taktik di tengah jalan itu sudah secara luar diklaim sebagai kunci sukses Chelsea bersama Antonio Conte. Namun Steve Holland, yang merupakan asisten pelatih Chelsea musim lalu, mengklaim Conte sudah memiliki opsi untuk memainkan sistem itu lebih awal.
Saya berbicara dengan Conte di akhir sebelum musim lalu dan dia membuat observasi pada apa yang dia lihat, apa yang dia pikir perlu dilakukan dan juga berbicara pada orang lain untuk meningkatkan kekuatan, ujarnya seperti dilansir Stardard.
Conte mengatakan pada saya pada akhir dari musim lalu, 'saya pikir tim bisa bermain 4-3-3 dengan sayap melebar, saya juga berpikir mereka bisa bermain 4-4-2 dengan sayap melebar'. Kemudian dia bertanya pada saya seberapa sering mereka bermain dengan tiga bek dalam periode saya, dia menanyakan itu, sambungnya.
Saya mengatakan tak pernah, Chelsea tak pernah bermain dengan tiga bek. Dia mengatakan, 'saya pikir ada sistem 3-4-3 juga melihat pemain yang kita miliki, tapi karena mereka tak pernah melakukan itu sebelumnya, ini tak akan menjadi sesuatu yang pertama yang saya lihat, tandasnya.
Holland kemudian melanjutkan bahwa Conte membuktikan ucapannya dengan tak memainkan formasi tiga bek dalam pramusim, dan lebih memilih memakai formasi 4-4-2 dan 4-3-3.
Kami bermain melawan Real Madrid pada musim panas lalu, 4-4-2 dengan sayap melebar di mana kami telah latih beberapa pekan. Pada saat itu dia memutuskan itu bukan jalan terbaik, dia kemudian memakai 4-3-3, di mana ini yang kami lakukan di tiga laga pertama Premier League sebelum jeda internasional, tambahnya.
Kami memenangkan tiga laga itu dengan performa yang tak selalu fantastis,, kemudian kami memiliki dua laga yang banyak orang bicarakan (vs Liverpool dan Arsenal), dan dia memutuskan pada babak kedua lawan Arsenal kami melakukan ini, kami berpikir inilah waktunya. Sisanya, seperti yang mereka katakan adalah sejarah, tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43 -
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04