Ingin Kalahkan West Ham, Tiga Hal Ini Harus Dilakukan Manchester United

Benahi Penyelesaian Akhir

Secara teknis, permasalah United bermula dari lini serang mereka. Barisan penyerang United kurang mampu memanfaatkan peluang yang didapat.

Pada laga kontra PSG misalnya. Dalam pertandingan tersebut, United memiliki 12 kesempatan membobol gawang PSG. Namun, dari belasan peluang tersebut, mereka hanya bisa mencetak satu gol.

Bandingkan dengan PSG. Mereka memiliki 13 peluang ke gawang United. Hasilnya? Neymar dan kawan-kawan bisa mencetak tiga gol.

Untuk urusan menciptakan peluang, United memiliki kesempatan yang terbuka lebar, khususnya melalui umpan-umpan terobosan. Terlebih lagi, West Ham lemah dalam mengantisipasi umpan terobosan. Jika penyelesaian bisa dibenahi, bukan tak mungkin mereka bisa mencetak banyak gol pada laga ini.

Stop Dagelan di Lini Pertahanan

Selain urusan penyerangan yang tumpul dalam penyelesaian akhir, masalah pokok United lainnya adalah lini pertahanan. Pertahanan United bisa dikatakan sangat rapuh. Para pemain belakang Setan Merah kerap bertingkah konyol dalam pertandingan. Bukan sekali dua lawan bisa membobol gawang United karena kecerobohan pemain belakang mereka sendiri.

West Ham sendiri, menurut analisis WhoScored, memiliki kemampuan untuk menciptakan peluang mencetak gol. Kemampuan para penggawa The Hammers untuk memanfaatkan lebar lapangan pun di atas rerata. Jika barisan pertahanan United tak memperbaiki kinerja mereka, bukan tak mungkin gawang mereka akan kebobolan paa laga kontra West Ham.

Hal lain yang harus dilakukan para pemain bertahan United adalah membuat kesalahan, terutama pelanggaran di zona berbahaya. Terlebih lagi, menurut Whoscored, secara statistik, para pemain West Ham kerap membahayakan gawang lawan melalui skema bola mati.

Benahi Konsistensi

Permasalahan terbesar United musim ini bisa dibilang bukanlah sekadar urusan teknis. Secara nonteknis, United juga bermasalah.

Masalah Setan Merah ada dalam hal konsistensi. Solskjaer boleh berkilah timnya termasuk konsisten. Namun, hasil yang mereka raih selama ini menunjukkan bahwa argumen pelatih asal Norwegia ini tak sepenuhnya benar.

United bisa bermain sangat bagus dalam satu pertandingan dan bermain sangat buruk pada pertandingan berikutnya.

Ini adalah pekerjaan rumah terbesar bagi Solskjaer. Pekerjaan rumah yang tentunya tak akan bakal bisa diselesaikan jika selalu diingkari.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)