Ini Alasan Wenger Berhenti di Lorong Stadion Usai Diusir Wasit
Dimas Ardi Prasetya | 26 Januari 2017 20:48
Bola.net - - Arsene Wenger beralasan dirinya bertahan di lorong stadion Emirates di pertandingan lawan Burnley karena tak tahu kemana ia harus melangkahkan kakinya.
Arsenal menjamu Burnley di Emirates pada Minggu kemarin. The Gunners berhasil menang dramatis dengan skor 2-1. Namun kemenangan itu dinodai dengan sikap kurang terpuji Wenger. Ia melakukan protes secara berlebihan setelah Burnley mendapat penalti akibat Francis Coquelin menjatuhkan Ashley Barnes di kotak penalti di waktu extra time.
Alhasil Wenger pun diusir dari pinggir lapangan oleh wasit. Namun manajer asal Prancis itu tak segera meninggalkan area sentelban, apalagi laga tengah imbang 1-1. Hal tersebut memaksa ofisial keempat yakni Anthony Taylor untuk menggiringnya keluar area lapangan dan pindah ke tribun. Wenger pun akhirnya berjalan ke arah lorong menunju ruang ganti.
Namun ia ternyata berhenti di mulut lorong tersebut dan berusaha menyaksikan sisa laga. Taylor lantas memintanya agar terus berjalan menjauh dari lapangan. Saat itulah Wenger sedikit emosi dan ia pun mendorong sang ofisial tersebut.
FA akhirnya resmi mengeluarkan keputusan bahwa manajer asal Prancis itu bersalah atas insiden tersebut. Wenger sendiri diberi waktu hingga 26 Januari 2017 pukul 18.00 waktu setempat untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Wenger sudah mengatakan dirinya akan menerima putusan FA tersebut. Namun ia juga berkilah bahwa ia sejatinya tak tahu kemana harus melangkah usai diusir wasit kala itu sampai akhirnya terpaksa berhenti di lorong itu.
Saya tidak tahu apakah saya akan dihukum dan bagaimana saya akan dihukum. Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah bahwa saya terkejut ketika saya diusir wasit dan saya berada di lorong karena saya pikir saya punya hak untuk berada di sana, kelit Wenger seperti dilansir Squawka.
Tidak ada yang memberitahu Anda apa yang harus dilakukan ketika Anda diusir wasit. Anda tidak tahu ke mana harus pergi, sambungnya.
Terakhir kali saya diusir wasit karena kekeliruan di Old Trafford dan saya berada di tribun penonton dan saya tak tahu kemana harus melangkah, tandasnya.
Baca Juga:
- Wenger Tak Akan Ajukan Banding Atas Sanksi dari FA
- Granit Xhaka Bantah Lakukan Aksi Rasis
- Walcott Dukung Mertesacker Jadi Pengganti Wenger
- Wenger Ambil Resiko Istirahatkan Sanchez
- Wenger Temui Xhaka, Bahas Kasus Rasis
- Ini Kata Mourinho Soal Hukuman Wenger
- Elneny: Wenger Manajer Terbaik Dunia
- Walcott: Wenger Bicara Seperti Al Pacino
- Wenger Kecewa dan Marah pada Xhaka
- Pertama Sejak 2009, 3 Klub London di 3 Besar
- Berulah di Laga Lawan Burnley, Wenger Didakwa Bersalah Oleh FA
- Wenger Terancam Hukuman Ganda Dari FA
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40 -
Tak Kunjung Cetak Banyak Gol, Arsenal Dinilai Kemahalan Beli Gyokeres, Setuju Nggak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 10:41
LATEST UPDATE
-
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 20:58 -
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32