Jagonya Bola Mati! Begini Pujian Bos Fulham untuk Bek Tangguh Arsenal yang 'Mustahil Dihentikan'

Richard Andreas | 19 Oktober 2025 16:43
Jagonya Bola Mati! Begini Pujian Bos Fulham untuk Bek Tangguh Arsenal yang 'Mustahil Dihentikan'
Bek Arsenal Gabriel Magalhaes (kanan) beraksi di laga lawan Fulham, Sabtu (18/10/2025). (c) AP Photo/Kin Cheung

Bola.net - Pelatih Fulham, Marco Silva, mengakui timnya kesulitan menghadapi kekuatan Arsenal dalam situasi bola mati setelah kalah 0-1 di Craven Cottage pada Sabtu malam. Gol tunggal Leandro Trossard menjadi pembeda dalam laga ketat itu, memperpanjang keunggulan Arsenal di puncak klasemen Premier League.

Gol kemenangan datang pada menit ke-58 lewat skema sepak pojok. Gabriel Magalhaes menanduk bola hasil umpan Bukayo Saka dan mengarahkannya ke tiang jauh, di mana Leandro Trossard menyambutnya untuk menaklukkan kiper Bernd Leno.

Advertisement

Arsenal kembali menunjukkan efektivitas mereka dalam situasi set-piece, aspek yang kini menjadi senjata utama tim asuhan Mikel Arteta.

Silva pun tak segan memuji bek asal Brasil itu. “Gabriel melompat sangat tinggi, mustahil menghentikannya. Sangat sulit mengontrol pergerakannya,” ujar Silva kepada Match of the Day dari BBC.

“Kami mencoba memblokir jalannya, dan sebagian besar waktu berhasil. Tapi pada momen itu, kami terlalu terbuka dan memberi ruang baginya untuk berlari.”

1 dari 2 halaman

Fulham Kesulitan Hadapi Kekuatan Bola Mati Arsenal

Fulham sejatinya tampil cukup baik di babak pertama dan sempat menciptakan beberapa peluang berbahaya. Namun, Arsenal tampil disiplin dan memanfaatkan satu momen untuk memastikan tiga poin penting.

Silva mengakui bahwa timnya sudah bersiap mengantisipasi kekuatan bola mati Arsenal, tetapi tidak semua rencana berjalan sempurna.

“Ketika Anda kalah, tentu selalu mengecewakan,” kata Silva. “Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Mereka bermain di level sangat tinggi dan kami sudah berusaha menjaga mereka agar tidak menciptakan banyak peluang.”

Setelah tertinggal, Fulham sempat mencoba menekan, tetapi tidak mampu memecah pertahanan rapat Arsenal. Silva menilai bahwa perbedaan antara kedua tim terletak pada detail kecil seperti bola mati.

“Kami bereaksi dengan baik setelah gol, tapi setiap flick di tiang dekat seperti itu sangat sulit dikontrol di area belakang,” ujarnya.

2 dari 2 halaman

Arsenal Terus Perkasa Berkat Ketajaman Set-Piece

Arsenal Terus Perkasa Berkat Ketajaman Set-Piece

Para pemain Arsenal merayakan gol dalam pertandingan Liga Inggris melawan Fulham di London, Sabtu, 18 Oktober 2025. (c) AP Photo/Kin Cheung

Dalam konferensi pers setelah laga, Silva menyoroti efektivitas Arsenal dari situasi bola mati musim ini. “Mereka beruntung memiliki para pengambil bola mati yang sangat bagus. Tapi ini bukan hanya soal satu atau dua pemain, ini tentang keseluruhan struktur,” katanya.

Menurut Silva, kekuatan bola mati Arsenal kini menjadi ancaman besar bagi semua lawan di Premier League. “Saya rasa sekitar 60 persen gol mereka datang dari set-piece. Itu menunjukkan betapa berbahayanya mereka di momen seperti itu,” ujarnya.

Dengan kemenangan ini, Arsenal memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi lima laga dan semakin kukuh di puncak klasemen, sementara Fulham harus puas dengan performa solid yang belum cukup untuk menahan dominasi bola mati The Gunners.

LATEST UPDATE