Jangankan Arteta, Wenger pun Pernah Diragukan Saat Pertama Tangani Arsenal
Richard Andreas | 20 Desember 2019 22:26
Bola.net - Menunjuk Mikel Arteta sebagai pelatih permanen sudah cukup menunjukkan keberanian Arsenal. Keputusan ini memang berisiko, tapi bukankah kesuksesan dimulai dari keberanian mengambil risiko?
Menukil Football London, sejak era Premier League belum ada satu pun klub besar yang berani menunjuk pelatih dengan sejuta keraguan seperti ini. Arteta benar-benar tanpa pengalaman.
Bahkan keputusan Manchester United memilih Ole Gunnar Solskjaer masih lebih masuk akal, paling tidak Solskjaer pernah bekerja di Molde dan Cardiff City. Chelsea pun demikian, Frank Lampard belajar lebih dahulu dengan menangani Derby County.
Lalu, apakah keputusan Arsenal memilih Arteta ini sudah tepat? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Karier Manajerial Arteta
Karier manajerial Arteta tidak banyak, dia bekerja sebagai asisten Pep Guardiola di Manchester City dalam dua tahun terakhir. Hanya itu, belum pernah menangani klub lain secara langsung.
Arteta memang pernah menangani tim inti Man City, saat itu Guardiola dijatuhi hukuman larangan mendampingi tim. Namun, tidak ada yang benar-benar menonjol dari Arteta, mengingat skuad Man City sudah sangat kuat dan bisa menang dengan sendirinya.
Meski belum pernah menangani tim seutuhnya, Arteta cukup beruntung bisa belajar langsung dari pelatih kawakan sekelas Guardiola. Sepak bola Guardiola merupakan salah satu taktik yang pernah mendefinisikan era.
Wenger Juga Pernah
Biar begitu, pengalaman Arteta di bawah Guardiola itu tidak menjamin apa pun. Apakah dia sanggup menangani Arsenal ketika setiap mata mengawasinya? Bahkan Arteta masih belum bisa menjawab ini.
Terlepas dari semua keraguan dan pertanyaan itu, sepertinya Arteta harus bisa menjaga fokus pada hal-hal yang penting saja. Dia tahu hanya waktu yang bisa menjawab rasa penasaran fans.
Arteta juga tidak boleh terlalu tertekan. Bahkan Arsene Wenger pernah diragukan ketika pertama kali tiba di Arsenal, situasinya lebih buruk dari Arteta sekarang.
Pelatih legendaris yang akhirnya bertahan 22 tahun ini disambut media lokal dengan tajuk utama "Arsene Who?" pada tahun 1996 silam. Padahal saat itu Wenger datang dengan membawa gelar juara Ligue 1 dan Coupe de France.
Jika Wenger saja diragukan, bukankah Arteta layak mendapat kesempatan?
Sumber: Football London
Baca ini juga ya!
- Arsenal Mengaku Pertimbangkan Sejumlah Kandidat Top, tapi Arteta yang Paling Menonjol
- Arsenal: Gagal Bangkit di Tangan Pelatih Tanpa Pengalaman, Lalu Tunjuk Pelatih Tanpa Pengalaman Lain
- Resmi, Mikel Arteta Dilantik Jadi Manajer Baru Arsenal
- Lawan Everton, Arsenal tanpa Mesut Ozil?
- Inikah Klub Granit Xhaka Berikutnya?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40 -
Tak Kunjung Cetak Banyak Gol, Arsenal Dinilai Kemahalan Beli Gyokeres, Setuju Nggak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 10:41
LATEST UPDATE
-
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 20:58 -
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32