Jordi Cruyff Menyesali Karirnya di Manchester United
Asad Arifin | 28 Agustus 2019 14:48
Bola.net - Jika berbicara tentang nama belakang Cruyff di pentas sepak bola, maka ada dua nama langsung terbesit: Johan dan Jordi Cruyff. Johan Cruyff tentu saja nama yang sangat populer, lalu seperti apa karir Jordi?
Johan Cruyff adalah nama yang akan mendapat tempat istimewa untuk klub Ajax Amsterdam dan Barcelona. Johan memberikan banyak hal pada dua klub tersebut. Bukan hanya gelar, tetapi juga filosofi bermain.
Nah, Jordi Cruyff adalah anak dari Johan Cruyff. Sama seperti sang ayah, Jordi juga menekuni karir di sepak bola. Dia memulai di klub Ajax junior untuk kemudian pindah ke Barcelona.
Namun, Jordi memiliki penyesalan dalam karirnya yakni pindah ke Manchester United. Mengapa Jordi menyesali kepindahannya ke Old Traffrod? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Terlalu Muda Ketika Pindah ke MU
Jordi Cruyff meninggalkan Barcelona pada tahun 1996 untuk bergabung dengan Manchester United. Jordi sebelumnya sudah dua musim bermain untuk tim senior Barcelona. Dia bahkan sudah berada di tim junior Barca sejak tahun 1988.
Karir Jordi Cruyff bersama United tidak berjalan mulus. Dia mengaku ada penyesalan mengapa pindah ke Inggris. Jordi, yang kini sudah berusia 45 tahun, mengaku menyesal pindah United pada usia yang terlalu muda.
"Ketika Anda mengambil langkah seperti pindah ke Manchester United, Anda harus cukup dewasa dan saya mungkin kurang satu tahun," kata Jordi dikutip dari BBC Sports.
Jordi akhirnya kesulitan adaptasi di Manchester United. Dia harus menjalani proses tertatih untuk bisa menyesuaikan diri. Jordi bekerja keras untuk mengikuti ritme kerja dan gaya hidup warga di Inggris.
"Sekarang itu sudah menjadi kota yang berbeda, kota itu lebih hidup," kata Jordi.
Gangguan Cedera
Selain kesulitan beradaptasi, Jordi Cruyff mengakui karirnya di Manchester United juga terhambat oleh cedera. Jordi kesulitan bersaing dengan Ryan Giggs karena, ketika Giggs mengalami cedera, Jordi juga cedera dan tidak bisa memikat hati Sir Alex Ferguson.
"Saya jatuh dari satu cedera ke cedera lain dan saya tidak pernah bisa berlari dan menunjukkan pada manajer bahwa dia bisa mengandalkan saya," kata Jordi Cruyff.
"Saya tidak banyak bermain di sana," katanya.
Jordi Cruyff mengakhiri karirnya di United pada tahun 1999 dengan dipinjamkan ke Celta Vigo. Satu musim kemudian, Jordi dilepas secara permanen. Meskipun tidak selalu menjadi pemain inti, dia meraih tiga gelar Premier League, satu Piala FA dan Liga Champions.
Sumber: BBC Sports
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Arsenal vs Crystal Palace 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:14
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
LATEST UPDATE
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
-
Barcelona Dapat Pukulan Berat, Raphinha Dipastikan Absen di El Clasico
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:28
-
Napoli vs Inter Milan: Dilema di Lini Serang Tuan Rumah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:24
-
Lamine Yamal Panaskan El Clasico: Sebut Real Madrid Sebagai Maling!
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:15
-
Enzo Maresca Beri Kabar Gembira: Liam Delap Segera Comeback Bela Chelsea!
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 21:15
-
Napoli vs Inter Milan: Bagian dari Perjalanan Panjang
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:13
-
Arne Slot Yakin Mohamed Salah Segera Kembali Tajam
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







