Jose Mourinho di Tottenham: 0 Trofi, Ribut dengan 5 Pemain
Serafin Unus Pasi | 19 April 2021 19:12
Bola.net - Sebuah pengumuman mengejutkan dibuat oleh manajemen Tottenham sore ini. Mereka resmi mengumumkan bahwa Jose Mourinho tidak lagi menjabat sebagai manajer mereka terhitung Senin (19/4/2021).
Pengumuman ini tergolong cukup mengejutkan. Karena Mourinho sebenarnya terhitung masih baru 1,5 tahun menangani tim asal London Utara itu.
Penunjukkan Mourinho di bulan November 2019 kemarin memang cukup mengejutkan. Ia tiba-tiba diangkat jadi juru taktik Tottenham yang baru menggantikan Mauricio Pochettino yang dipecat secara mendadak saat itu.
Dalam keterangan resminya, CEO Spurs, Daniel Levy mengaku berat harus memecat Mourinho. Ia menyebut bahwa ia menyukai Mourinho sebagai seorang pelatih, namun ia tidak bisa mengabaikan pencapaian minor Mourinho selama menangani Spurs.
Seperti apa kiprah Mourinho selama menangani Spurs? Catatan Minor apa yang dimiliki The Special One selama di London Utara? Yuk intip di bawah ini.
Terancam Gagal ke Eropa
Alasan pertama dan utama Spurs memecat Mourinho karena performa Tottenham yang buruk di musim ini.
The Lillywhites sebenarnya mengawali musim 2020/21 dengan cukup baik. Namun mendadak Spurs seakan kehabisan bensin dan mulai tampil buruk.
Alhasil hingga pekan ke-32 kemarin Spurs masih berada di peringkat tujuh klasemen sementara EPL. Mereka berjarak empat poin dengan Chelsea di zona Liga Europa, dan berjarak lima poin dari West Ham. Dengan enam alga yang tersisa, Spurs takut jika mereka harus absen di kompetisi Eropa musim depan.
Tanpa Trofi
Sebagai seorang manajer, Mourinho dikenal sebagai manajer dengan segudang prestasi. Ia hampir selalu mempersembahkan trofi juara untuk klub yang ia latih, namun tidak demikian dengan Spurs.
Di musim pertamanya di Tottenham, ia hanya membawa Spurs finish di peringkat enam EPL. Di FA Cup, Spurs disingkirkan Norwich City di babak kelima.
Sementara di musim ini, Spurs juga tersingkir dari Liga Europa dan FA Cup. Mourinho sebenarnya berpeluang membawa Spurs menjuarai Carabo Cup di akhir pekan nanti, namun ia keburu dipecat.
Ini pertama kalinya dalam 19 tahun terakhir, Mourinho tidak mempersembahkan trofi juara untuk klub yang ia latih. Selain Tottenham, hanya Benfica dan Uniao De Leira, klub yang tidak pernah mendapatkan trofi juara saat ditangani Mourinho.
Catatan Minus Mourinho saat menangani Spurs adalah ia sempat ribut dengan lima pemainnya. Siapa saja itu? Intip di bawah ini.
Tanguy Ndombele

Pemain pertama yang sempat ribut dengan Mourinho adalah Tanguy Ndombele.
Di awal karirnya bersama Spurs, Mourinho kerap mengkritik habis-habisan sang gelandang di depan publik. Ia bahkan sempat lama tidak memainkan Ndombele.
Namun di musim ini performa Ndombele mulai membaik dan menjadi salah satu pemain andalan Mourinho.
Danny Rose

Salah satu konflik terpanas Mourinho selama menjadi manajer Tottenham adalah saat ia berjibaku dengan Danny Rose.
Rose merupakan salah satu pemain yang tersingkir dari skuat Spurs saat Mourinho menjadi manajer. Lalu ia dipinjamkan ke Newcastle.
Rose sempat mengkritik Mourinho secara terbuka dengan mengatakan sang manajer tidak adil padanya. Tidak terima dengan kritikan itu, Mourinho membalas perkataan Rose itu secara terang-terangan di media.
Serge Aurier

Salah satu konflik terbaru Mourinho di Spurs terjadi pada bulan Januari kemarin.
Pada saat itu ia terlibat pertengkaran hebat dengan Serge Aurier. Kala Tottenham dibekuk Liverpool dengan skor 3-1.
Di jeda pertandingan, Mourinho dikabarkan menyalahkan Aurier atas terciptanya gol pertama Liverpool. Aurier diganti dengan Harry Winks di jeda, dan sang bek marah besar dan langsung meninggalkan ruang ganti.
Dele Alli

Salah satu konflik yang bikin geger Tottenham dan Mourinho adalah kasus Dele Alli.
Di era Pochettino, Alli adalah pemain yang tidak tergantikan. Namun di awal musim kemarin, Mourinho mengambil keputusan radikal dengan mencadangkan sang gelandang.
Tak ayal hubungan kedua sosok ini di ruang ganti menjadi memanas, dan Alli beberapa kali dilaporkan ingin hengkang dari Tottenham gara-gara Mourinho.
Gareth Bale

Salah satu konflik yang terjadi di musim ini adalah konflik antara Mourinho dan Gareth Bale.
Bale memutuskan kembali ke Tottenham di musim panas kemarin. Ia bergabung dengan status sebagai pemain pinjaman.
Berharap dapat banyak kesempatan bermain, malah Bale lebih sering diparkir di paruh pertama musim 2020/21 sehingga hubungannya dengan Mourinho sempat dikabarkan memburuk.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 6 Desember 2025, 07:14
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 07:14
-
Prediksi PSG vs Rennes Minggu 7 Desember 2025
Liga Eropa Lain 6 Desember 2025, 03:05
-
Prediksi Leeds United vs Liverpool 7 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:45
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Voli SEA Games 2025 Thailand, 10-19 Desember 2025
Voli 6 Desember 2025, 08:20
-
Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Voli 6 Desember 2025, 08:20
-
Daftar Pemain Timnas Voli Putra Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Voli 6 Desember 2025, 08:20
-
Daftar Lengkap Tim Peserta Voli Proliga 2026
Voli 6 Desember 2025, 08:18
-
Jadwal Lengkap Proliga 2026, 8 Januari-26 April 2026
Voli 6 Desember 2025, 08:18
-
Daftar Pemain Timnas Tenis Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Tenis 6 Desember 2025, 08:17
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 6 Desember 2025, 08:15
-
Daftar Pemain Tim Bulu Tangkis Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Bulu Tangkis 6 Desember 2025, 08:15
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 6 Desember 2025, 08:15
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26


