Juara Piala Carling, Kuyt Kecewa Sekaligus Bahagia
Editor Bolanet | 28 Februari 2012 13:13
- Penyerang , Dirk Kuyt mengaku sangat bahagia namun juga sedikit mengungkapkan rasa kecewa, seiring keberhasilan The Reds mengunci gelar juara Piala Carling usai mengalahkan akhir pekan kemarin.
Kuyt masuk di babak perpanjangan waktu tepatnya menit 103 setelah laga normal berakhir imbang 1-1, dan dalam tempo lima menit saja mampu membawa Liverpool unggul 2-1 sebelum Cardiff memaksakan babak adu penalti lewat gol Ben Turner dengan laga tersisa dua menit saja.
Dua algojo pertama Liverpool, Steven Gerrard dan Charlie Adam gagal melakukan tugasnya, sebelum Kuyt sukses membangkitkan asa timnya dengan eksekusi yang sukses dan pada akhirnya memberikan mereka kemenangan 3-2.
Dan meski mengaku kecewa hanya bermain dalam kurun waktu yang singkat, perasaan itu terhapus oleh rasa bahagia setelah memenangi trofi pertamanya setelah enam tahun bersama The Reds.
Ini hari yang sangat, sangat luar biasa. Saya amat kecewa tak bermain lebih lama dari 15 menit, tapi saya harus singkirkan itu, terang penyerang asal Belanda itu.
Saya begitu bahagianya bisa mencetak gol. Hal terpenting adalah kami terus yakin dan pada akhirnya saya pikir kami layak mendapatkan trofi ini.
Mengenai eksekusi penaltinya, Kuyt menambahkan, Saya tahu saya harus sukses mengeksekusi penalti atau jika tidak semuanya akan berakhir, dan itulah yang saya lakukan.
Inilah sebabnya saya datang ke Anfield. Akhirnya untuk mendapatkan medali juara saya di Wembley sungguh hebat. Semoga kami bisa mendapatkan satu medali lagi di musim ini, tandasnya merujuk pada prospek trofi berikutnya mengingat Liverpool masih berkiprah di Piala FA. (espn/row)
Kuyt masuk di babak perpanjangan waktu tepatnya menit 103 setelah laga normal berakhir imbang 1-1, dan dalam tempo lima menit saja mampu membawa Liverpool unggul 2-1 sebelum Cardiff memaksakan babak adu penalti lewat gol Ben Turner dengan laga tersisa dua menit saja.
Dua algojo pertama Liverpool, Steven Gerrard dan Charlie Adam gagal melakukan tugasnya, sebelum Kuyt sukses membangkitkan asa timnya dengan eksekusi yang sukses dan pada akhirnya memberikan mereka kemenangan 3-2.
Dan meski mengaku kecewa hanya bermain dalam kurun waktu yang singkat, perasaan itu terhapus oleh rasa bahagia setelah memenangi trofi pertamanya setelah enam tahun bersama The Reds.
Ini hari yang sangat, sangat luar biasa. Saya amat kecewa tak bermain lebih lama dari 15 menit, tapi saya harus singkirkan itu, terang penyerang asal Belanda itu.
Saya begitu bahagianya bisa mencetak gol. Hal terpenting adalah kami terus yakin dan pada akhirnya saya pikir kami layak mendapatkan trofi ini.
Mengenai eksekusi penaltinya, Kuyt menambahkan, Saya tahu saya harus sukses mengeksekusi penalti atau jika tidak semuanya akan berakhir, dan itulah yang saya lakukan.
Inilah sebabnya saya datang ke Anfield. Akhirnya untuk mendapatkan medali juara saya di Wembley sungguh hebat. Semoga kami bisa mendapatkan satu medali lagi di musim ini, tandasnya merujuk pada prospek trofi berikutnya mengingat Liverpool masih berkiprah di Piala FA. (espn/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025: Laga Perdana Lawan Zambia
Tim Nasional 3 November 2025, 22:47
-
Prediksi Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 vs Zambia
Tim Nasional 3 November 2025, 22:27
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!
Editorial 31 Oktober 2025, 15:01
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36












