Janji Trent Alexander-Arnold Untuk Publik Anfield Saat Real Madrid Tantang Liverpool di Liga Champions

Janji Trent Alexander-Arnold Untuk Publik Anfield Saat Real Madrid Tantang Liverpool di Liga Champions
Bek sayap Real Madrid, Trent Alexander-Arnold. (c) AP Photo/Chris Carlson

Bola.net - Trent Alexander-Arnold akan kembali ke Anfield, tempat yang pernah ia sebut sebagai rumah, namun kali ini dengan seragam berbeda. Sang bek kanan kini memperkuat Real Madrid dan bersiap menghadapi mantan klubnya yakni Liverpool di ajang Liga Champions.

Laga panas ini akan tersaji di league phase pada Rabu (5/11/2025), mempertemukan dua raksasa Eropa dengan sejarah panjang persaingan. Bagi Trent, pertandingan ini bukan sekadar duel antara dua tim besar, tapi juga momen penuh emosi.

Musim panas lalu, Trent resmi meninggalkan Liverpool setelah menolak memperpanjang kontrak. Keputusan itu sempat membuat sebagian fans kecewa, namun pada laga perpisahannya, Anfield tetap memberikan tepuk tangan hangat untuk sang jebolan akademi.

Kini, hanya beberapa bulan berselang, Trent kembali ke stadion yang membesarkan namanya. Namun kali ini, ia datang sebagai lawan—dan berjanji untuk menjaga rasa hormatnya pada klub yang membentuk kariernya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Tak Akan Selebrasi di Anfield

Tak Akan Selebrasi di Anfield

Premier League 2023/2024: Para suporter Liverpool dalam pertandingan Liverpool vs Brentford di Anfield pada pekan ke-12 (c) AP Photo/Jon Super

Menjelang duel sarat emosi tersebut, Trent Alexander-Arnold menegaskan bahwa dirinya tidak akan melakukan selebrasi jika berhasil mencetak gol di Anfield. Ia menyadari bahwa meski kini membela Real Madrid, hubungan batinnya dengan Liverpool dan para pendukungnya tidak akan pernah pudar.

Trent menilai, menghormati mantan klubnya adalah hal yang wajib dilakukan. Ia tidak ingin melukai perasaan fans yang dulu begitu mendukungnya sejak masa remaja. Meski pindah karena alasan profesional, rasa hormatnya terhadap Liverpool tetap utuh.

Anda harus mengesampingkan emosi dan bermain sebaik mungkin. (Tapi) jika saya mencetak gol, sejujurnya saya tidak akan merayakannya,” ujar Trent kepada Amazon Prime, via Liverpool Echo.

Pernyataan itu menegaskan kedewasaan dan rasa hormat sang bek terhadap klub lamanya. Meski kini membela Los Blancos, Trent tetap membawa kenangan panjangnya bersama The Reds di setiap langkahnya.

Pertandingan Selanjutnya
UEFA Champions League UEFA Champions League | 5 November 2025
Liverpool Liverpool
03:00 WIB
Real Madrid Real Madrid
2 dari 3 halaman

Liverpool Tetap Berbahaya Meski Raih Hasil Buruk

Liverpool Tetap Berbahaya Meski Raih Hasil Buruk

Pemain Liverpool Ryan Gravenberch merayakan gol bersama Hugo Ekitike dalam pertandingan Premier League kontra Aston Villa, Minggu, 2 November 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Meski Liverpool tengah mengalami penurunan performa dalam beberapa laga terakhir, Trent Alexander-Arnold menolak meremehkan kekuatan tim asuhan Arne Slot tersebut. Ia menyebut mantan klubnya masih menjadi salah satu tim terbaik di Eropa dan mampu memberikan perlawanan sengit kepada siapa pun.

Menurut Trent, faktor Anfield juga tak bisa diremehkan. Atmosfer yang diciptakan oleh suporter The Kop selalu menjadi senjata tambahan bagi Liverpool, terutama di laga-laga besar seperti ini.

Trent memahami betul karakter tim lamanya yang tidak mudah menyerah. Ia juga tahu kualitas para pemain yang masih bertahan di skuad, yang bisa mengubah jalannya pertandingan kapan saja.

Meskipun mereka (Liverpool) belum meraih hasil positif akhir-akhir ini, mereka tetap tim sepak bola papan atas, dan tidak ada seorang pun di sini yang berpikir ini akan menjadi pertandingan yang mudah,” ucap Trent.

Dengan pernyataan itu, duel Liverpool vs Real Madrid dipastikan akan berlangsung panas dan sarat emosi. Bagi Trent Alexander-Arnold, laga ini bukan sekadar pertarungan dua klub besar, tetapi juga kisah tentang loyalitas, kenangan, dan rasa hormat terhadap tempat yang dulu ia sebut rumah.