Kata Pakar: Chelsea Gagal Bangun Serangan dari Belakang? Jadi Kelihatan Tolol
Richard Andreas | 29 Juli 2024 12:52
Bola.net - Pakar sepak bola Premier League, Frank Leboeuf masih belum sepenuhnya yakin dengan gaya bermain Chelsea yang kini coba ditanamkan oleh si pelatih baru, Enzo Maresca. Menurutnya, gaya bermain ini sangat berisiko.
The Blues memang tengah membangun era baru di bawah pelatih baru. Enzo Maresca dipercaya mengusung proyek pembentukan dan perkembangan tim dalam jangka panjang.
Berdasarkan rapor kinerja sebelumnya, Maresca dikenal dengan gaya main khas sepak bola modern, mirip seperti permainan Manchester City di bawah Josep Guardiola.
Nah, kini jelas bahwa Maresca coba membentuk Chelsea sesuai gambarannya. Dia ingin Chelsea bermain seperti Man City, yaitu membangun serangan dari belakang.
Masih Belum Maksimal, Chelsea Ceroboh
Gaya bermain modern, membangun serangan dari belakang, tidak semudah yang terlihat. Dibutuhkan pemain-pemain yang tepat, seperti bek yang berani membawa bola dan penjaga gawang dengan umpan akurat.
Nah di pramusim ini, jelas bahwa Chelsea masih kesulitan menerapkan gaya bermain tersebut. Contohnya terlihat jelas ketika mereka dihajar Celtic 1-4, Minggu 28 Juli 2024 kemarin.
Di laga tersebut, Chelsea keok dari Celtic karena kesalahan mereka sendiri di lapangan. Pergerakan tanpa bola mereka sangat buruk.
Chelsea membangun serangan dari belakang, tapi terlalu mudah kehilangan bola. Sebagian besar disebabkan karena para pemain tidak bergerak dengan baik tanpa bola.
Risiko Gaya Bermain Chelsea
Nah perubahan permainan Chelsea inilah yang dikritik oleh Frank Leboeuf. Dia melihat bahwa Chelsea sekarang masih terlalu memaksakan. Mereka tidak bisa membangun serangan dari belakang.
"Ya ketika Anda gagal dan kebobolan, Anda akan terlihat tolol, itu sudah jelas. Begitulah adanya dan begitulah faktanya," kata Leboeuf kepada ESPN.
"Saya tidak begitu suka dengan gaya main itu. Saya paham bahwa Anda ingin membawa bola selama mungkin dan membuat lawan kelelahan, tapi ada risikonya."
"Dan terkadang, risikonya terlalu besar di mata saya, khususnya untuk penjaga gawang dan bek tengah," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Diisukan Jadi Incaran Barcelona Hingga Chelsea, Ini Pengakuan Bek Crystal Palace
Liga Inggris 16 November 2025, 10:58
-
Diincar Chelsea dan Man City, Bek Palace Ini Malah Bermimpi Ingin Gabung Man United
Liga Inggris 16 November 2025, 09:58
-
Ruben Amorim Pecahkan TV Saat Marah, Justru Bikin Pemain Manchester United Makin Respek
Liga Inggris 16 November 2025, 06:45
LATEST UPDATE
-
Profil Diogo Moreira, Juara Dunia Moto2 2025 yang Juga Bintang Baru Honda di MotoGP 2026
Otomotif 16 November 2025, 19:23
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 16 November 2025, 19:07
-
Update Klasemen Pembalap Moto2 2025
Otomotif 16 November 2025, 19:07
-
Klasemen Akhir Moto2 2025 Usai Seri Valencia di Ricardo Tormo
Otomotif 16 November 2025, 19:06
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 16 November 2025, 17:54
-
Update Klasemen Pembalap Moto3 2025
Otomotif 16 November 2025, 17:54
-
Klasemen Akhir Moto3 2025 Usai Seri Valencia di Ricardo Tormo
Otomotif 16 November 2025, 17:53
-
Menkeu Purbaya Dorong Penguatan Jurnalisme Bermutu dan Ajak Media Tetap Kritis
News 16 November 2025, 17:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01








