Kata Shaw, Bermain di Bawah Mourinho Harus Kebal Kritik
Richard Andreas | 27 November 2018 08:45
Bola.net - - Bek Manchester United, Luke Shaw sudah paham betul dengan gaya melatih Jose Mourinho yang cukup ekstrem. Mourinho memang suka memberi tekanan pada pemainnya di depan media, Shaw adalah salah satu contoh kesuksesan gaya melatih tersebut.
Beberapa tahun silam, Shaw bahkan tak mampu menembus skuat inti MU. Dia lebih sering menghabiskan waktu di bangku cadangan. Tekanan pun terus membayangi Shaw.
Di tengah kesulitan itu, Mourinho justru tidak memanjakan Shaw. Dia bersikap keras dan terus mengkritik performa Shaw di hadapan media. Jika dilihat dari luar, posisi Shaw tampak semakin terjepit dan kesulitan.
Namun, kritik Mourinho itu berbuah. Shaw terus berkembang dan puncaknya bisa bermain konsisten musim ini. Baca pengakuan Shaw selengkapnya di bawah ini:
Menikmati Kritik
Meski Mourinho bermulut pedas, Shaw ternyata menyukainya. Dia bisa menikmati kritik Mourinho dan menggunakannya untuk berkembang. Dia merasa bermain di bawah Mourinho adalah tantangan tersendiri.
"Ya, tentu saja [kritik membantu]. Saya merasa menikmati itu. Itu adalah tantangan yang sangat besar untuk saya dengan beberapa hal yang sudah dia katakan di masa lalu, khususnya dalam satu atau dua tahun terakhir," ujar Shaw di Sky Sports.
"Apa yang dia katakan kala itu, saya pikir dia mengatakan pada seluruh generasi dan saya pikir itu tak benar-benar mengarah pada satu individu."
"Saya pikir dia berbicara soal generasi saat ini, berbeda dengan saat dia masih muda," lanjutnya.
Kebal

Lebih lanjut, Shaw meyakini setiap pemain yang dilatih Mourinho harus berusaha kebal. MU adalah klub masif dan para pemain harus siap menghadapi tekanan yang ada.
"Tentu saja anda harus kebal bermain di bawah pelatih tetapi 100 persen klub ini adalah klub terbesar di dunia dan kami sebagai pemain harus menerima apa yang dikatakan atasan."
"Saya terus mengatakannya, kami harus berjuang untuk tim, untuk pelatih dan untuk fan dan klub," pungkasnya.
Berita Video
Siapa saja pesepak bola yang memiliki aviophobia atau takut naik pesawat?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:44
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:41
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:39
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 16:37
-
Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-9: Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:32
-
Prediksi Arsenal vs Crystal Palace 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:14
-
Nonton BRI Super League 2025/26: Arema FC vs Borneo FC Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:13
-
Gilardino Paham Kuatnya AC Milan, Tapi Pisa Datang Bukan untuk Menyerah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:01
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








