Kenapa Graham Potter Cocok untuk Chelsea? Nih Simak 3 Alasannya!
Richard Andreas | 8 September 2022 23:44
Bola.net - Chelsea akhirnya meresmikan Graham Potter sebagai manajer baru. Kamis (8/9/2022), Potter diumumkan sebagai bos baru The Blues, menggantikan Thomas Tuchel.
Pergerakan Chelsea dalam pergantian manajer pergantian tepat. Rabu (7/9) kemarin The Blues baru memecat Tuchel, kini Potter sudah ditunjuk sebagai bos baru.
Pemecatan Tuchel sendiri cukup mengejutkan, meski sudah ada tanda-tanda buruk sejak awal musim. Kekalahan di beberapa pertandingan penting membuat posisi Tuchel tidak aman.
Kini, Todd Boehly memercayakan perkembangan tim kepada Graham Potter, mantan pelatih Brighton. Bersama Brighton, nama Potter melejit sebagai salah satu pelatih terbaik di level menengah.
Kerja keras Potter mengembangkan Brighton sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Awal musim ini, Brighton menduduki peringkat keempat klasemen sementara setelah enam pertandingan.
Artinya, Potter punya rapor apik yang mendukung kepindahannya ke Chelsea. Berikut 3 alasan Graham Potter cocok untuk Chelsea.
Detail taktik
Brighton termasuk salah satu tim medioker Inggris dengan gaya bermai spesifik. Artinya, Potter tahu gaya bermain terbaik untuk timnya dan dia bisa mengembangkan itu.
Di bawah bimbingan Potter, Brighton dikenal dengan taktik fleksibel, berani membangun serangan dari belakang ke depan. Ada identitas yang jelas dalam gaya main Brighton.
"Keunggulan terbesar Graham adalah bagaimana dia merencanakan taktik dan apa yang dia inginkan dari kami," ujar Mac Allister kepada Sky Sports.
Artinya, Potter tahu betul apa yang harus dilakukan timnya untuk meraih kemenangan. Dia membuat rencana detail dari laga ke laga sembari tetapmempertahankan identitas tim.
Buat pemain jadi lebih baik
Faktor kedua yang membuat Potter menarik adalah kemampuannya mengembangkan pemain. Dia bisa melihat potensi pemain dan membantunya menemukan ruang perkembangan yang sebelumnya tidak terlihat.
Kasus Leandro Trossard jadi contoh yang sangat jelas. Awalnya dia direkrut Brighton sebagai winger, tapi Potter pernah memainkannya sebagai si no.10,, false nine, gelandang sentral, dan baru-baru ini sebagai wing-back.
Ada banyak kasus serupa selain Trossard, semua berdampak positif. Akibatnya, skuad Potter di Brighton dikenal serbabisa, pemain bisa saling mengisi posisi di lapangan.
Kemampuan Potter yang satu ini bakal sangat penting bagi Chelsea. Pasalnya, Tuchel sering dikritik karena menurunkan pemain di posisi yang salah dan mencadangkan pemain yang sebenarnya bisa jadi penentu.
Dekat dengan pemain
Lebih lanjut, Potter juga dikenal sebagai sosok manajer yang dekat dengan pemain. Dia tahu betul cara mengembangkan pemain bukan hanya sebagai aset dalam tim, tapi sebagai manusia yang perlu diperhatikan.
Potter ingin menjalin hubungan dekat dengan pemain. Cara ini tentu sangat penting bagi sebagian pemain Chelsea yang sempat terpinggirkan di era Tuchel.
"Dia adalah seorang problem solver," ujar Nathan Dryer, mantan pemain Swansea. "Soal taktik, dia sangat bagus dalam memastikan ketika tim masuk ke lapangan, setiap pemain tahu apa yang harus dilakukan."
Selain itu, Potter juga dikenal sebagai pelatih yang berani pasang badan untuk timnya. Dia tidak mau menyalahkan pemain untuk hasil buruk atau kekalahan tim.
Gerak cepat Chelsea
Karier Potter terus naik
Wah, hati-hati rawan dipecat di Chelsea
Jadi pelatih Ingris pertama yang juara EPL?
Semoga beruntung ya!
Klasemen Liga inggris
Sumber: Sky Sports
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04