Kesal dan Marah, Sadio Mane Sudah Muak Terhadap Mohamed Salah?
Richard Andreas | 4 September 2019 12:00
Bola.net - Reaksi kesal Sadio Mane di bangku cadangan ketika Liverpool mengalahkan Burnley 3-0 pekan lalu sudah cukup menjelaskan masalahnya dengan Mohamed Salah. Mane dinilai sudah lelah menghadapi keegoisan Salah di depan gawang lawan.
Kala itu, pada menit akhir pertandingan, pasukan Jurgen Klopp punya kesempatan untuk mencetak gol keempat. Sayangnya, Salah melewatkan kesempatan untuk menyodorkan bola pada Mane yang berdiri di posisi lebih baik, Salah menembak sendiri dan gagal.
Mane langsung bereaksi atas kegagalan tersebut. Dia tampak berang dan kesal dengan sikap Salah yang terlalu egois. Usai laga tersebut, Klopp menjelaskan bahwa insiden itu hanya perkara biasa.
Biar begitu, Ian Wright tidak setuju. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Benar-Benar Marah
Menurut Wright, Mane tampak benar-benar marah. Bahkan Mane tampak sudah muak dengan sikap egois Salah. Memang dia hanya menilai dari tangkapan kamera, tapi menurutnya sikap Mane sudah tampak jelas.
"Melihat Mane marah hanya setelah empat pertandingan, itu parah. Dia sangat marah. Dia berang! Itu adalah momen 'saya sudah muak'. Itulah yang kita lihat di bangku cadangan pada laga melawan Burnley," kata Wright kepada BBC.
"Dia sudah muak berada di posisi bisa mencetak gol dengan mudah tetapi tidak mendapatkan kesempatan itu. Kita melihat statistik, Mane menciptakan 43 peluang untuk Salah, Salah hanya menciptakan 25."
"Bagi saya, itu sudah cukup menjelaskan bahwa Mane merasa Salah tidak membalasnya," sambung Wright.
Assists Salah
Biar begitu, terlepas dari insiden tersebut, statistik mencatat bahwa Salah tetap pemain yang paling banyak menciptakan assists. Di antara trio penyerang Liverpool, justru Salah yang lebih sering meladeni rekan-rekannya, mungkin Salah tak seegois yang dikira.
"Di antara tiga penyerang, sebenarnya Salah yang menorehkan lebih banyak assists. Laga ini mencatat keterlibatan Salah dalam 100 gol dan assists sejak dia tiba di Liverpool, itu hanya dalam 110 pertandingan," kata Jamie Carragher.
"Dia membayangkan mencetak gol atau menciptakan peluang di setiap pertandingan tetapi memang ada masa-masa di mana dia hanya perlu membuat umpan dan membuktikan ketenangannya," tutupnya.
Sumber: BBC
Baca ini juga ya!
- Cari Kiper Pelapis Alisson, Liverpool Blusukan ke Turki
- Kalahkan Bale, Van Dijk Klaim Status Pemain Tercepat Liga Champions
- Twitwar! Dua Bomber Legenda Inggris Ini Saling Singgung di Media Sosial
- Lagi, Jurgen Klopp Nyanyikan Pujian untuk Roberto Firmino
- Ambisi Man City di Eropa dan Dahaga Liverpool di Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25 -
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43
LATEST UPDATE
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04