Kesalahan Sarri Dinilai Terletak pada Peran Jorginho dan Kante
Richard Andreas | 28 Januari 2019 13:30
Bola.net - - Pelatih anyar Chelsea, Maurizio Sarri mengubah banyak hal sejak dipercaya menangani The Blues mulai musim 2018/19 ini. Sarri membawa serta Jorginho dari Napoli untuk menerapkan taktik yang dia inginkan. Jorginho terbilang sebagai pelatih di lapangan.
Terbukti, Jorginho langsung jadi pemain inti Chelsea dalam peran 4-3-3. Permainan ini mengandalkan Jorginho sebagai deep lying playmaker yang mengatur tempo serta aliran bola Chelsea.
Kendati demikian, keputusan Sarri ini dikritik oleh Ruud Gullit. Gullit mengakui taktik Sarri hebat dengan aliran bola-bola pendeknya, tapi dia menilai keputusan memainkan Jorginho di posisi itu sebagai kesalahan besar.
Betapa tidak, dengan formasi 4-3-3, berarti hanya ada satu gelandang yang bisa bermain di depan bek, yaitu Jorginho. Masalahnya, keputusan ini berarti Sarri harus mengusir N'Golo Kante dari posisi terbaiknya. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Kesalahan
Sebelumnya, Kante selalu jadi pemain penting dalam posisi gelandang bertahan Chelsea. Tanpa Kante, Antonio Conte mungkin tak akan bisa membawa Chelsea meraih trofi Premier League. Gullit mengakui Sarri memulai perjalanannya di Chelsea dengan baik, tapi keputusan menyingkirkan Kante dari posisi favoritnya adalah kesalahan besar.
"Saya pikir mereka sudah memulai musim dengan sangat baik. Semua orang gembira dengan pergerakan Sarri dan bagaimana Chelsea bermain," buka Gullit kepada Daily Star.
"[Namun] saya kira dia membuat kesalahan dengan Kante dan Jorginho. Dia sudah punya holding midfielder [Kante], sekarang dia menempatkan pemain terbaiknya itu - yang sudah menjuarai Piala Dunia - di posisi kanan."
Bukan Pencetak Gol

Alasan Gullit cukup kuat, Kante bukanlah pencetak gol. Chelsea tak punya cukup gelandang yang bisa mencetak gol dari lini tengah. Pada akhirnya, Chelsea akan kesulitan jika hanya mengandalkan Eden Hazard.
"Dia [Kante] bukanlah pencetak gol dan saya pikir mereka tak punya banyak pemain yang bisa mencetak gol dari lini tengah. Anda tak bisa hanya mengandalkan satu pemain, hanya pada Hazard, saya pikir itulah yang terjadi saat ini."
"Juga, ketika Hazard tidak dalam performa terbaiknya, mereka kesulitan. Jadi itu berbahaya [bagi Chelsea]," pungkasnya.
Berita Video
Berita video momen perpisahan Liliyana Natsir dengan ganda campuran China, Zheng Siwei / Huang Yaqiong, setelah partai final di Indonesia Masters 2019, Minggu (27/1/2019).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-9: Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:32
-
Prediksi Arsenal vs Crystal Palace 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:14
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
LATEST UPDATE
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
-
Barcelona Dapat Pukulan Berat, Raphinha Dipastikan Absen di El Clasico
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:28
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56





