Kisah Inspiratif Liam Delap: Dari Rugby Jadi Bintang Premier League
Aga Deta | 7 Juni 2025 22:20
Bola.net - Chelsea resmi mendatangkan Liam Delap dari Ipswich Town. Striker muda Inggris ini diharapkan dapat memperkuat lini depan The Blues.
Dengan biaya transfer yang mencapai 30 juta pounds, Delap menjadi salah satu rekrutan besar Chelsea musim ini. Ia akan mengenakan nomor punggung 9.
Perjalanan karier Delap cukup menarik. Dari akademi Manchester City hingga bersinar di Ipswich, kini ia siap menantang Premier League bersama Chelsea.
Apa yang membuat Delap istimewa? Mari kita simak perjalanan dan potensinya.
Warisan Keluarga
Liam Delap lahir dalam keluarga yang mencintai olahraga. Ayahnya, Rory Delap, dikenal sebagai pemain dengan lemparan ke dalam yang mematikan di Premier League.
Sejak kecil, Delap sering menyaksikan ayahnya bermain di stadion. Pengalaman ini membentuk kecintaannya pada sepak bola.
Meskipun awalnya tertarik pada rugby, Delap akhirnya memilih sepak bola sebagai jalur kariernya. Keputusan ini terbukti tepat dengan pencapaiannya saat ini.
"Saya selalu ingin bermain di depan penonton dan menjadi bagian dari pertandingan besar," ujar Delap kepada Sky Sports.
Bakat Multitalenta
Selain sepak bola, Delap juga menunjukkan bakat di bidang olahraga lain. Di sekolah, ia aktif dalam atletik dan rugby.
Kecepatannya di lintasan dan kekuatannya di lapangan rugby membuatnya menonjol. Namun, sepak bola tetap menjadi pilihan utamanya.
Pada usia 16 tahun, Delap bergabung dengan akademi Manchester City. Di sana, ia berkembang pesat dan menunjukkan potensi besar.
"Dia sangat cepat dan kuat, anak-anak lain tidak bisa menghadapinya," kata Mark Sellers, mantan guru olahraga Delap.
Perjalanan di Manchester City
Di Manchester City, Delap menjadi bagian dari tim muda yang sukses. Ia mencetak banyak gol dan membantu tim meraih gelar.
Pada musim 2020/21, ia mencetak 24 gol dalam 20 pertandingan di Premier League 2. Prestasi ini membuatnya meraih penghargaan Pemain Terbaik Musim Ini.
Delap juga sempat tampil untuk tim utama City dan mencetak gol dalam debutnya di EFL Cup. Namun, persaingan ketat membuatnya dipinjamkan ke beberapa klub.
"Dia pembunuh di depan gawang, striker Inggris klasik, finisher yang luar biasa," puji Pep Guardiola.
Bersinar di Ipswich Town
Musim lalu, Delap bermain untuk Ipswich Town di Premier League. Meskipun timnya terdegradasi, ia berhasil tampil tajam dengan mencetak 12 gol.
Penampilannya yang impresif menarik perhatian klub-klub besar. Chelsea akhirnya berhasil merekrutnya dengan nilai transfer 30 juta pounds.
Delap dikenal sebagai striker yang sulit dihentikan oleh lawan. Kecepatannya dan kekuatannya menjadi senjata utama di lini depan.
"Saya rasa tidak banyak klub di dunia yang tidak ingin memilikinya," kata manajer Ipswich, Kieran McKenna.
Harapan di Chelsea
Kini, Delap siap menghadapi tantangan baru di Chelsea. Ia akan mengenakan nomor punggung 9, yang sebelumnya dianggap "kutukan" bagi striker Chelsea.
Dengan pengalaman dan bakat yang dimilikinya, Delap diharapkan dapat mengubah persepsi tersebut. Ia bertekad memberikan yang terbaik untuk klub barunya.
Kehadirannya juga memberikan opsi tambahan bagi pelatih Enzo Maresca di lini serang. Delap siap bersaing dan membuktikan kemampuannya.
"Saya lebih suka berada di kotak penalti dan mencetak gol," tegas Delap.
Sumber: Premier League
Klasemen Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Benarkah Ruben Amorim di MU Seburuk Itu?
Liga Inggris 28 September 2025, 04:37 -
Mengapa Man United Bisa Sampai Babak Belur Lawan Brentford? Begini Kata Amorim
Liga Inggris 28 September 2025, 04:30 -
Hasil Cagliari vs Inter Milan: Tiga Kemenangan Beruntun untuk Nerazzurri
Liga Italia 28 September 2025, 03:53
LATEST UPDATE
-
Kekalahan Pertama Liverpool Musim Ini, Arne Slot Salahkan Apa?
Liga Inggris 28 September 2025, 05:16 -
Bruno Fernandes Gagal Penalti, Owen Hargreaves Langsung 'Sentil' Taktik Ruben Amorim
Liga Inggris 28 September 2025, 05:00 -
Parahnya Man United: Sudah Latihan Antisipasi Taktik Brentford, Tetap Saja Bapuk
Liga Inggris 28 September 2025, 04:59 -
Hasil Imbang yang Menegaskan Kekuatan dan Kelemahan Juventus
Liga Italia 28 September 2025, 04:58 -
Benarkah Ruben Amorim di MU Seburuk Itu?
Liga Inggris 28 September 2025, 04:37 -
Mengapa Man United Bisa Sampai Babak Belur Lawan Brentford? Begini Kata Amorim
Liga Inggris 28 September 2025, 04:30 -
Man of the Match Cagliari vs Inter Milan: Alessandro Bastoni
Liga Italia 28 September 2025, 04:08 -
Hasil Cagliari vs Inter Milan: Tiga Kemenangan Beruntun untuk Nerazzurri
Liga Italia 28 September 2025, 03:53 -
Jelang Milan vs Napoli, Gianluigi Buffon Kuliti Habis Perbedaan Mendasar Conte dan Allegri
Liga Inggris 28 September 2025, 03:31
LATEST EDITORIAL
-
4 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Setelah Giovanni Leoni Cedera ACL
Editorial 26 September 2025, 16:54 -
5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chelsea
Editorial 26 September 2025, 16:32 -
Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan Bek Tengah Darurat untuk Liverpool
Editorial 26 September 2025, 16:11 -
Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballon dOr, Liga Champions, dan Piala Dunia
Editorial 25 September 2025, 17:18 -
Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Berujung Malapetaka, Termasuk Jari Putus!
Editorial 25 September 2025, 16:44