Kisah Robbie Fowler Dicoret dari Community Shield karena Bentrok dengan Asisten Pelatih Liverpool
Aga Deta | 8 Agustus 2025 16:48
Bola.net - Momen kontroversial mewarnai Community Shield 2001 saat legenda Liverpool, Robbie Fowler, dicoret dari skuad utama. Kejadian itu terjadi usai Fowler terlibat perselisihan dengan asisten pelatih Phil Thompson di sesi latihan.
Perselisihan tersebut berawal dari tembakan bola Fowler yang hampir mengenai Thompson di lapangan latihan, yang kemudian memicu ketegangan serius antara keduanya. Akibatnya, manajer saat itu, Gerard Houllier, mengambil keputusan mengejutkan untuk menyingkirkan Fowler dari pertandingan pembuka musim tersebut.
Cerita ini menjadi salah satu episode penting dalam sejarah Liverpool yang mengingatkan bahwa ketegangan internal bisa berdampak besar pada performa dan hubungan klub. Meski demikian, ada sisi lain dari kisah ini yang melibatkan proses rekonsiliasi dan refleksi.
Simak penjelasan lengkapnya mulai dari alasan pencoretan Fowler hingga bagaimana hubungan keduanya membaik setelah kejadian itu.
Alasan Robbie Fowler Dicoret dari Community Shield 2001
Robbie Fowler dikeluarkan dari skuad Community Shield oleh manajer Gerard Houllier setelah berkonflik dengan Phil Thompson. Perselisihan terjadi ketika Fowler menembakkan bola di lapangan latihan dan hampir mengenai Thompson.
Houllier menjelaskan bahwa ia memberi Fowler kesempatan untuk meminta maaf setelah kejadian tersebut, tapi upaya itu gagal hingga pertandingan. “Saya sudah beri kesempatan agar Fowler minta maaf setelah latihan, dan kemudian saya mencoba mendamaikan mereka. Namun, sampai saat itu belum berhasil,” kata Houllier seperti dilansir Guardian.
“Masalah ini harus diselesaikan dulu, jadi Fowler tidak masuk dalam skuad. Dia bukan pemain yang ingin dijual dan ini tidak akan mengganggu negosiasi kontrak barunya. Sekarang semuanya tergantung pada dia,” lanjut Houllier.
Kronologi Pertengkaran Fowler dan Thompson
Fowler mengungkapkan dalam autobiografinya bahwa perselisihan itu bermula saat ia melatih tembakan ke gawang kosong. Phil Thompson berdiri di belakang gawang saat tembakan tersebut hampir mengenai dirinya.
“Thompson mengatakan saya sudah terlalu lama di Liverpool, itu masalah saya,” tulis Fowler. Ia menilai komentar itu tak pantas dari seseorang yang sudah lama mengabdi di klub.
“Saat hari pertandingan, Houllier memberi tahu saya bahwa saya tidak main dan bahkan tidak duduk di bangku cadangan. Dia bilang saya dikeluarkan karena bersikap kasar pada Thompson dan saya harus minta maaf dulu,” kata Fowler.
Dampak dan Rekonsiliasi Setelah Perselisihan
Setelah dikeluarkan dari skuad Community Shield dan laga pertama Premier League, Fowler akhirnya meminta maaf secara terbuka. Namun, kata-kata maafnya tak biasa, karena ia juga menyampaikan kritik terhadap staf pelatih.
“Phil Thompson menerima maaf saya dengan senyum seperti menang lotere, padahal itu salah paham,” kata Fowler.
Pada pertandingan kembalinya, Fowler berhasil mencetak gol kemenangan di Liga Champions melawan FC Haka. Namun, dua bulan kemudian ia dijual ke Leeds United. “Saya kehilangan medali lain karena kejadian ini, dan itu yang paling menyakitkan,” ungkap Fowler.
Pernyataan Phil Thompson Soal Insiden Itu
Phil Thompson menilai perselisihan tersebut hanyalah reaksi di lapangan latihan dan tidak memengaruhi hubungan mereka ke depannya. “Robbie dan saya tetap teman dekat. Itu hanya reaksi di lapangan saat aturan tidak dipatuhi,” kata Thompson dalam podcast No Tippy Tappy Football.
“Ketika terjadi insiden bola melintas dekat hidung saya, saya bertanya siapa yang melakukannya. Fowler mengaku. Kami saling adu argumen dan akhirnya manajer memutuskan Fowler harus minta maaf dulu untuk bisa masuk skuad,” jelasnya.
Thompson juga mengenang rekonsiliasi mereka, “Robbie datang ke ruang perawatan dan minta maaf. Dia bilang dia keras kepala, saya bilang saya juga begitu. Kami berpelukan dan tak pernah ada masalah lagi.”
Thompson menambahkan, “Beberapa tahun lalu, sebelum Houllier meninggal, kami bertiga (saya, Robbie, Carragher) merefleksikan kejadian itu. Robbie mengakui saat itu dia hanya memikirkan dirinya sendiri, tapi sekarang dia sudah berubah.”
Sumber: talkSPORT
Klasemen Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Cagliari vs Inter Milan: Tiga Kemenangan Beruntun untuk Nerazzurri
Liga Italia 28 September 2025, 03:53 -
Prediksi AC Milan vs Napoli 29 September 2025
Liga Italia 28 September 2025, 02:48 -
Bukan Salah Kostum! Ini Alasan Man United Bakal Pakai Kaus Kaki Kuning Saat Lawan Brentford
Liga Inggris 28 September 2025, 02:47
LATEST UPDATE
-
Hasil Cagliari vs Inter Milan: Tiga Kemenangan Beruntun untuk Nerazzurri
Liga Italia 28 September 2025, 03:53 -
Jelang Milan vs Napoli, Gianluigi Buffon Kuliti Habis Perbedaan Mendasar Conte dan Allegri
Liga Inggris 28 September 2025, 03:31 -
Prediksi AC Milan vs Napoli 29 September 2025
Liga Italia 28 September 2025, 02:48 -
Bukan Salah Kostum! Ini Alasan Man United Bakal Pakai Kaus Kaki Kuning Saat Lawan Brentford
Liga Inggris 28 September 2025, 02:47 -
Man of the Match Chelsea vs Brighton: Danny Welbeck
Liga Inggris 28 September 2025, 02:38 -
Juventus vs Atalanta: Rapor Pemain dari Duel di Turin yang Berakhir Imbang 1-1
Liga Italia 28 September 2025, 02:23 -
Prediksi BRI Super League: Borneo FC vs Persija Jakarta 28 September 2025
Bola Indonesia 28 September 2025, 02:11 -
Prediksi BRI Super League: Persis Solo vs Arema FC 28 September 2025
Bola Indonesia 28 September 2025, 02:08 -
Chelsea Kalah Lagi, Enzo Maresca Ngamuk: Berhenti Kasih Lawan 'Hadiah' Gratis!
Liga Inggris 28 September 2025, 01:44 -
Man of the Match Juventus vs Atalanta: Marco Carnesecchi
Liga Italia 28 September 2025, 01:40 -
Liverpool Pantas Kalah: Selhurst Park Jadi Tempat Jatuhnya Sang Juara Bertahan
Liga Inggris 28 September 2025, 01:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Setelah Giovanni Leoni Cedera ACL
Editorial 26 September 2025, 16:54 -
5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chelsea
Editorial 26 September 2025, 16:32 -
Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan Bek Tengah Darurat untuk Liverpool
Editorial 26 September 2025, 16:11 -
Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballon dOr, Liga Champions, dan Piala Dunia
Editorial 25 September 2025, 17:18 -
Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Berujung Malapetaka, Termasuk Jari Putus!
Editorial 25 September 2025, 16:44