Kisah Socrates: Legenda Brasil yang Hanya Bermain 12 Menit di Inggris
Aga Deta | 3 Maret 2025 14:40
Bola.net - Socrates adalah salah satu legenda sepak bola Brasil yang dikenal karena kehebatannya di lapangan. Namun, pada tahun 2004, ia membuat keputusan mengejutkan dengan bermain untuk klub kecil di Inggris, Garforth Town.
Ia menerima tawaran dari Simon Clifford untuk bergabung dengan kontrak satu bulan. Namun, keputusannya bermain di Inggris lebih bertujuan untuk mendukung proyek akademi sepak bola yang dikelola Clifford.
Socrates yang saat itu berusia 50 tahun hanya tampil satu kali untuk Garforth Town. Ia masuk sebagai pemain pengganti dalam laga yang berakhir imbang 2-2 di hadapan 1.000 penonton.
Namun, debutnya di sepak bola Inggris tidak berlangsung lama. Ia hanya bermain selama 12 menit sebelum akhirnya kembali ke Brasil untuk melanjutkan karier di dunia televisi.
Hanya Tampil 12 Menit

Socrates masuk pada menit ke-78 dengan mengenakan sarung tangan, celana panjang, dan jersey longgar. Meski sempat melakukan tembakan keras ke gawang lawan, ia kesulitan mengikuti tempo permainan.
Cuaca dingin di Inggris menjadi tantangan besar baginya. “Itu terlalu dingin, begitu saya masuk, saya langsung sakit kepala. Saya tidak terbiasa dengan ini,” ujar Socrates setelah pertandingan.
Sang legenda mengakui bahwa ritme pertandingan lebih cepat dari yang ia bayangkan. “Itu lebih kompetitif dan sangat sengit, tetapi saya menikmatinya dan ini pengalaman yang menarik,” tambahnya.
Tujuan Utama Socrates

Keputusan Socrates bermain di Inggris bukan semata-mata untuk kembali ke dunia sepak bola. Ia datang karena tertarik dengan akademi yang dikembangkan Simon Clifford.
“Saya di sini karena Simon mengundang saya untuk melihat proyek anak-anaknya yang menurut saya sangat menarik,” kata Socrates. “Dia menggunakan sepak bola untuk membantu anak-anak bersosialisasi dan meningkatkan kondisi fisik mereka.”
Meski hanya bermain sebentar, Socrates sangat menghargai proyek tersebut. “Tujuan saya bukan bermain sepak bola, tetapi proyek Simon, dan saya jatuh cinta dengan itu,” tambahnya.
Gaya Hidup yang Tidak Berubah

Socrates dikenal sebagai pemain yang memiliki kebiasaan unik, termasuk merokok dan minum bir sebelum pertandingan. Clifford pun memutuskan untuk tidak memainkannya lagi setelah melihat kebiasaannya di ruang ganti.
“Saya memutuskan untuk tidak memainkannya di laga berikutnya karena pemanasannya terdiri dari dua botol Budweiser dan tiga batang rokok,” ungkap Clifford.
Meskipun ingin bermain lebih banyak, petualangan Socrates di Inggris harus berakhir cepat. Ia kembali ke Brasil, meninggalkan kisah unik yang tetap diingat hingga kini.
Sumber: Daily Star
Baca Juga:
- Osasuna dan Identitas Uniknya di La Liga
- Dari Bintang Manchester United ke Biara: Perjalanan Religius Phil Mulryne Menjadi Pendeta
- Michael Robinson: Dari Liverpool ke Osasuna, Legenda di Dua Dunia
- Elvis Hammond: Karier yang Hancur karena Skandal Narkoba dan Pencucian Uang
- Adriano: Dari Bintang Lapangan Hingga Kisah Hidup Penuh Kontroversi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 14:45
-
Inter vs Como: Wasit yang 'Bersahabat' dengan Nerazzurri
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:59
-
Osimhen Menuju Juventus? Potensi Transfer yang Bisa Mengubah Peta Kekuatan Serie A
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:24
-
Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:13
LATEST UPDATE
-
Real Madrid: Dean Huijsen Tak Lagi Punya Garansi Starter, Tanda Babak Baru Dimulai
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 16:17
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 16:15
-
Tempat Menonton Inter vs Como: Link Live Streaming dan Jadwal Kick-off di San Siro
Liga Italia 6 Desember 2025, 15:55
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 14:45
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
-
Inter vs Como: Wasit yang 'Bersahabat' dengan Nerazzurri
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:59
-
Osimhen Menuju Juventus? Potensi Transfer yang Bisa Mengubah Peta Kekuatan Serie A
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:24
-
Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:13
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26






