
Bola.net - Phil Mulryne pernah merasakan gemerlap dunia sepak bola. Sebagai lulusan akademi Manchester United, ia sempat bermain bersama tim utama sebelum melanjutkan karier di Norwich City dan Cardiff City.
Namun, kehidupan sebagai pesepakbola ternyata tidak memberikan kebahagiaan sejati bagi Mulryne. Ia mulai merasa hampa meski memiliki segalanya, termasuk penghasilan besar dan gaya hidup mewah.
Pada 2008, ia memutuskan pensiun dari sepak bola. Setelah hampir satu dekade mencari makna hidup, ia akhirnya mengambil langkah mengejutkan dengan menjadi pendeta Katolik pada 2017.
Kini, pria berusia 47 tahun itu tinggal di sebuah biara, menjalani kehidupan sederhana jauh dari sorotan dunia sepak bola. Meski begitu, ia tetap mengikuti perkembangan olahraga yang dulu membesarkan namanya.
Phil Mulryne has been added to the Norwich City Legends squad for the match with Inter Forever on May 20! #ncfc
— Norwich City FC (@NorwichCityFC) May 3, 2018
Full story 👉 https://t.co/QwReDSx2dq pic.twitter.com/9sKjTDPRMi
Menemukan Makna di Biara
Mulryne kini mengabdikan hidupnya di sebuah biara, di mana ia tinggal bersama 15 orang lainnya. Ia menggambarkan hidup di sana sebagai sesuatu yang memiliki banyak kesamaan dengan dunia sepak bola.
"Ada pengorbanan, memberikan diri untuk sesuatu yang lebih besar, dalam arti saya hidup dalam komunitas saudara," ujarnya. "Saya memiliki seorang atasan di biara yang saya patuhi, seperti manajer dalam sepak bola."
Baginya, kehidupan di biara menawarkan kedamaian yang tak bisa ia temukan saat masih menjadi pesepakbola. Ia merasa lebih puas dengan jalan hidupnya saat ini dibandingkan masa kejayaannya dulu.
Kehidupan Tanpa Televisi, Tapi Tetap Ikuti Sepak Bola
Meskipun tinggal di biara, Mulryne masih menyempatkan diri untuk mengikuti perkembangan sepak bola. Ia tetap mencari tahu hasil pertandingan tim-tim besar, meski dengan cara yang berbeda.
"Kami tidak memiliki TV di biara," katanya. "Kami punya ruangan dengan beberapa komputer, jadi saya menonton cuplikan tiga menit. Saya tetap mengikuti perkembangannya."
Baginya, sepak bola tetap menjadi bagian dari hidup, tetapi kini hanya sebagai hiburan kecil di sela-sela tugas religiusnya.
Momen yang Mengubah Hidup
Mulryne mengungkapkan bahwa perubahan hidupnya tidak terjadi secara tiba-tiba. Perjalanan spiritualnya dimulai pada tahun terakhirnya di Norwich, ketika ia mulai merasa ada sesuatu yang kurang dalam hidupnya.
"Saya cukup terkejut—kenapa saya tidak bahagia padahal saya punya semua yang diinginkan pria muda?" ungkapnya. "Saat itu saya mulai kembali mengeksplorasi keimanan saya."
Ia kemudian menghabiskan waktu satu tahun untuk mencari jawaban. Selama periode itu, ia aktif dalam kegiatan sosial, termasuk menjadi sukarelawan di tempat penampungan tunawisma.
Sir Alex Ferguson dan Kenangan di Sepak Bola
Meskipun sudah meninggalkan dunia sepak bola, Mulryne masih memiliki kenangan indah, termasuk hubungan baik dengan mantan pelatihnya, Sir Alex Ferguson.
Ia mengingat bagaimana Ferguson menghubunginya saat ia mengalami cedera parah di Norwich. Perhatian dari mantan manajernya itu menjadi salah satu momen yang berkesan dalam kariernya.
Selain itu, mantan rekannya di Norwich, Peter Crouch, juga memberikan pandangan menarik tentang keputusan Mulryne menjadi pendeta. "Mungkin—dan ini kemungkinan yang tidak ingin saya pikirkan—itu karena menghabiskan waktu bersama saya yang akhirnya membuatnya mencari arah hidup baru," tulis Crouch dalam bukunya.
Dari Gaji Miliaran ke Pengabdian
Sebagai pesepakbola, Mulryne pernah mendapatkan bayaran besar, lebih dari £500.000 per tahun (sekitar Rp9,7 miliar). Namun, uang dan ketenaran tidak memberinya kebahagiaan yang ia cari.
Keputusannya untuk menjadi pendeta bukanlah sesuatu yang ia sesali. Justru, ia merasa menemukan tujuan hidup yang sebenarnya setelah meninggalkan dunia sepak bola.
"Sepak bola penuh dengan pasang surut, tetapi di sini saya menemukan ketenangan yang stabil," katanya. Kini, ia menjalani kehidupan sederhana, jauh dari sorotan, tetapi dengan hati yang lebih tenang.
Sumber: The Sun
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...