Konate Ngaku Sempat Jahili Ekitike di Liverpool, Biar Apa?

Dimas Ardi Prasetya | 11 November 2025 22:20
Konate Ngaku Sempat Jahili Ekitike di Liverpool, Biar Apa?
Selebrasi Hugo Ekitike dalam laga Eintracht Frankfurt vs Liverpool di Liga Champions, Kamis (23/10/2025). (c) AP Photo/Michael Probst

Bola.net - Hugo Ekitike menjadi salah satu rekrutan besar Liverpool musim panas lalu. Striker muda Prancis itu didatangkan dari Eintracht Frankfurt dengan nilai transfer mencapai £79 juta, dan dalam prosesnya mengalahkan pendekatan Manchester United. Meski sempat diragukan, Ekitike menjawabnya lewat performa meyakinkan di awal kariernya bersama The Reds.

Sejak debut di Premier League melawan Bournemouth, Ekitike langsung mencetak gol dan menunjukkan kualitasnya. Total, enam gol dan satu assist sudah ia sumbangkan dalam 16 penampilan di semua ajang musim ini. Kehadirannya membuat lini depan Liverpool terlihat segar dan lebih dinamis di bawah asuhan Arne Slot.

Advertisement

Tak hanya produktif di klub, performa impresif Ekitike juga menarik perhatian pelatih Prancis, Didier Deschamps. Sang penyerang bahkan sudah mencatat empat caps bersama Les Bleus sejak mendapat panggilan debut pada Agustus lalu. Perjalanan kariernya tampak menjanjikan, dan dukungan dari rekan setimnya di Liverpool turut mempercepat adaptasinya.

Namun di balik kisah sukses itu, ada cerita menarik dari ruang ganti Liverpool. Ibrahima Konate, bek tangguh The Reds sekaligus kompatriotnya di timnas Prancis, mengaku sempat menjahili Ekitike saat awal kedatangannya. Bukan untuk menjatuhkan, tapi justru untuk menguji mental dan memacu semangat sang striker muda.

1 dari 3 halaman

Konate Akui Sempat Menjahili Ekitike

Konate Akui Sempat Menjahili Ekitike

Selebrasi Ibrahima Konate dalam laga Eintracht Frankfurt vs Liverpool di Liga Champions, Kamis (23/10/2025). (c) AP Photo/Michael Probst

Dalam wawancara dengan Canal+, Konate mengungkap bahwa dirinya pernah memberikan 'sedikit kesulitan' kepada Ekitike di sesi latihan. Ia mengaku menggunakan humor dan tantangan kecil untuk menguji ketangguhan mental rekan barunya itu.

“Suatu kali, saya sedikit menyulitkannya, tetapi itu lucu. Kami harus pergi ke pusat kebugaran setelah salah satu sesi latihan, dan intensitas yang kami berikan dalam latihan, memang benar, sangat berat. Dan ia lelah. Saya pergi menemuinya dan berkata, ‘Ayo, kita pergi ke pusat kebugaran sekarang,’” ujar Konate sambil tertawa.

Namun, respons Ekitike justru membuat momen itu berkesan. "Ia bilang ke saya, ‘Saya pingsan, saya sudah mati,’" lanjut Konate. “Sebenarnya, kami tidak harus pergi ke pusat kebugaran, tapi lebih baik pergi karena kami seperti ‘dipanggil’. Saya menatapnya dan selama dua detik, saya tidak berbicara dengannya. Dan saya bilang, ‘Kamu mau ke tim nasional Prancis atau tidak?’ Semenit kemudian, ia sudah ada di pusat kebugaran.”

Anekdot itu bukan sekadar lelucon bagi Konate. Bek berusia 25 tahun itu ingin memastikan Ekitike memahami tuntutan besar di klub sebesar Liverpool dan di level internasional bersama Prancis. Ia menggunakan candaan sebagai bentuk dorongan, bukan tekanan.

2 dari 3 halaman

Konate Yakin Ekitike Akan Jadi Pemain Hebat

Konate Yakin Ekitike Akan Jadi Pemain Hebat

Ekspresi Hugo Ekitike dalam laga Liga Champions antara Liverpool vs Real Madrid, Rabu (5/11/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Konate percaya bahwa Ekitike memiliki semua atribut untuk menjadi striker top di masa depan. Selain bakat alami, etos kerja sang pemain muda disebut luar biasa dan terus meningkat sejak hari pertama di Melwood.

“Anekdotnya agak lucu, tapi setelah itu ia langsung mengerti cara kerjanya. Dalam hal pekerjaan, ia orang yang sangat rajin dan akan berkembang, saya tidak ragu akan hal itu,” ujar Konate.

Dengan usia baru 23 tahun, Ekitike masih punya waktu panjang untuk berkembang. Dukungan dari sosok seperti Konate jelas akan membantu membentuk mentalitasnya. Di Liverpool maupun di timnas Prancis, striker muda ini kini dianggap sebagai salah satu prospek paling menjanjikan yang siap bersinar di panggung besar.

LATEST UPDATE