Krisis di Luar Anfield: Mengapa Liverpool-nya Arne Slot Sangar Rapuh di Laga Tandang?
Richard Andreas | 11 November 2025 18:49
Bola.net - Hujan deras di Manchester seakan mencerminkan suasana hati Liverpool. Segala optimisme yang muncul usai kemenangan beruntun atas Aston Villa dan Real Madrid lenyap begitu saja di Etihad.
Tim asuhan Arne Slot tak hanya kalah, tetapi juga kalah kelas dalam segala aspek permainan saat menghadapi Manchester City.
Kekalahan itu menjadi yang terburuk sepanjang era Slot di Premier League, sekaligus menandai kali pertama mereka gagal mencetak gol dalam hampir 14 bulan.
Dalam bayang-bayang kekalahan telak ini, Slot menghadapi kenyataan pahit bahwa tim juara bertahan kini terdampar di papan tengah klasemen.
Slot tak menutup mata terhadap kenyataan tersebut. “Hal terakhir yang seharusnya saya pikirkan sekarang adalah perebutan gelar,” ujarnya. “Kenyataannya, kami berada di posisi kedelapan.”
Pernyataan itu menggambarkan perubahan nasib yang begitu cepat. Hanya sepekan sebelumnya, Liverpool terlihat solid melawan Madrid, kini mereka tampil tanpa arah di Etihad.
Lima kekalahan dari sebelas laga pembuka Premier League menjadi sinyal bahaya. Satu-satunya juara bertahan yang lebih buruk di tahap ini adalah Chelsea pada musim 2015/2016.
Pertahanan Rapuh, Masalah Utama yang Tak Kunjung Terselesaikan

Pertahanan menjadi titik paling rawan dalam struktur Liverpool saat ini. Dalam 11 pertandingan, mereka sudah kebobolan 17 gol — lebih buruk daripada tim papan bawah seperti Fulham.
Bandingkan dengan musim lalu, saat pada periode yang sama mereka hanya kebobolan enam gol. Angka itu menjelaskan segalanya: stabilitas yang dulu menjadi identitas Liverpool kini menghilang.
Performa tandang semakin memperburuk keadaan. Empat laga beruntun di luar Anfield, melawan Crystal Palace, Chelsea, Brentford, dan Manchester City, semuanya berakhir tanpa satu pun poin. Itu menjadi catatan terburuk sejak era Kenny Dalglish pada 2012.
Kesalahan individu juga berulang. Ibrahima Konate menjadi sorotan setelah pelanggarannya berujung penalti untuk City, meski berhasil ditepis Giorgi Mamardashvili.
Namun peringatan itu tak digubris. Beberapa menit kemudian, Konate kembali gagal membaca arah bola silang dari Matheus Nunes yang berujung gol Erling Haaland.
Ketidakpastian masa depan Konate disebut ikut memengaruhi performanya. Dengan kontrak yang bisa dinegosiasikan klub lain dalam 52 hari, bek asal Prancis itu belum menunjukkan alasan kuat bagi klub untuk memperpanjang masa baktinya.
Krisis Identitas di Lini Depan: Salah Mandul, Ekitike Terisolasi

Masalah Liverpool tak berhenti di pertahanan. Lini depan mereka tampak kehilangan taring. Hugo Ekitike hanya mencatat 11 sentuhan sebelum diganti di babak kedua.
Cody Gakpo yang masuk sebagai pengganti pun gagal memanfaatkan peluang emas, sementara Jeremy Doku memastikan kemenangan City dengan gol ketiga yang memalukan Konate.
Mohamed Salah, yang biasanya menjadi tumpuan, kali ini benar-benar tenggelam. Untuk pertama kalinya sejak 2020, ia gagal mencetak gol atau assist melawan City dalam 10 penampilan liga beruntun.
Dominik Szoboszlai hanya mampu menciptakan satu tembakan tepat sasaran, dan keputusan Slot menunda masuknya Federico Chiesa hingga menit akhir memancing tanda tanya.
Keputusan taktis Slot pun dipertanyakan. Bermain dengan Florian Wirtz sebagai false nine setelah Ekitike ditarik keluar terbukti tak efektif.
Liverpool butuh kecepatan dan kreativitas di lini depan, namun justru kehilangan keduanya di momen krusial.
Jika tren ini terus berlanjut, target minimal untuk finis empat besar bisa terancam.
Krisis di sektor ofensif ini mempertegas betapa besar pekerjaan rumah yang menanti Slot di sisa musim.
Bangun Mental dan Performa Tandang
Kemenangan atas Villa dan Madrid terbukti hanyalah jeda singkat dalam periode sulit. Liverpool masih tampak seperti tim yang belum padu secara mental maupun taktik.
Banyak yang menilai tim ini lebih berpeluang bersinar di Liga Champions ketimbang bersaing di Premier League. Secara posisi, mereka memang masih di jalur lolos ke babak 16 besar Eropa, tapi itu belum cukup untuk menutupi kekacauan domestik.
Performa tandang, terutama, menjadi masalah utama yang harus segera diselesaikan.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Slot Dikecam Usai Liverpool Kalah dari Manchester City: Alexander Isak ke Mana?!
- Sesko Cedera, MU Bakal Panggil Pulang Rasmus Hojlund?
- Elliot Anderson Geser Carlos Baleba dari Gelandang Buruan Utama Manchester United?
- Michael Owen Jagokan Arsenal Juara, tapi Sebut Liverpool & Man City Punya Level Lebih Tinggi
- Kondisi Terkini Cedera Benjamin Sesko: Tidak Separah Dugaan Awal?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Arsenal vs Aston Villa 31 Desember 2025
Liga Inggris 30 Desember 2025, 03:15
-
Prediksi Man United vs Wolves 31 Desember 2025
Liga Inggris 30 Desember 2025, 03:15
-
Prediksi Chelsea vs Bournemouth 31 Desember 2025
Liga Inggris 30 Desember 2025, 02:30
-
Badai Cedera Mengganggu, Arsenal Mungkin Bermanuver di Bursa Transfer Januari
Liga Inggris 29 Desember 2025, 23:58
-
Kesulitan di Arsenal, Gyokeres Disarankan Belajar dari Satu Striker Ini
Liga Inggris 29 Desember 2025, 23:02
LATEST UPDATE
-
Arsenal vs Aston Villa: Duel Arteta vs Emery dalam Laga Krusial Perebutan Puncak
Liga Inggris 30 Desember 2025, 09:28
-
BRI Super League: Eliano Reijnders Memukau Sebagai Gelandang Bertahan Persib Bandung
Bola Indonesia 30 Desember 2025, 09:08
-
Mengkritik Duo Termahal Chelsea: Enzo Fernandez dan Moises Caiceido
Liga Inggris 30 Desember 2025, 08:28
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 30 Desember 2025, 08:11
-
Bruno Fernandes Maksa Main Lawan Wolves, Ruben Amorim: Maaf, Mustahil Terjadi
Liga Inggris 30 Desember 2025, 08:06
-
Momen Emosional di Olimpico: Pelukan Dybala dan Kemarahan De Rossi
Liga Italia 30 Desember 2025, 08:00
-
Panen Gelar di Globe Soccer Awards, Joan Laporta: Hansi Flick Ubah Barcelona!
Liga Spanyol 30 Desember 2025, 07:44
-
Jadwal Drawing 16 Besar ACL Two: Awas, Persib Bisa Ketemu Raksasa Korea Selatan!
Asia 30 Desember 2025, 07:09
-
Prediksi Arsenal vs Aston Villa 31 Desember 2025
Liga Inggris 30 Desember 2025, 03:15
-
Prediksi Man United vs Wolves 31 Desember 2025
Liga Inggris 30 Desember 2025, 03:15
-
Prediksi Chelsea vs Bournemouth 31 Desember 2025
Liga Inggris 30 Desember 2025, 02:30
LATEST EDITORIAL
-
3 Pemain yang Bisa Cabut dari Arsenal pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 29 Desember 2025, 14:13
-
5 Transfer Manchester United yang Bisa Terealisasi di Januari 2026
Editorial 29 Desember 2025, 13:59
-
Liverpool Ditikung Man City Soal Antoine Semenyo? Tenang, Ini 4 Alternatifnya!
Editorial 25 Desember 2025, 08:33
-
5 Bek Tengah yang Bisa Dibidik Barcelona di Bursa Transfer Januari
Editorial 23 Desember 2025, 20:59
-
5 Pemain yang Bisa Direkrut Liverpool pada Januari Usai Cedera Alexander Isak
Editorial 23 Desember 2025, 20:40



