Krisis Virus Corona, Shevchenko Jadi Ingat Chernobyl
Richard Andreas | 29 Maret 2020 10:30
Bola.net - Andriy Shevchenko mengamati situasi yang sangat mirip antara pandemi virus corona dengan bencana Chernobyl sekitar tiga dekade yang lalu. Dia dua kali menghadapi krisis besar.
Saat ini, pelatih Ukraina itu sedang mengarantina diri sendiri di Inggris. Shevchenko memang memilih tinggal di Inggris sejak beberapa tahun lalu, dia pun ikut menyanjung para tenaga medis.
Saat masih kecil, mantan pemain AC Milan dan Chelsea ini terpaksa meninggalkan rumahnya di Kiev menyusul ledakan nuklir tahun 1986 di Chernobyl, dekat Pripyat.
Bencana Chernobyl memang sangat menakutkan karena radiasi yang fatal untuk kesehatan manusia. Sekaran, virus corona pun menimbulkan ketakutan yang sama, meski tidak separah ledakan nuklir.
Apa kata Shevchenko? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Dukungan Sheva
Pertama-tama, Shevchenko ingin menyanyikan pujian untuk tenaga medis yang bekerja tidak kenal lelah. Pada saat seperti inilah mereka berada di garda terdepan, bertarung langsug dengan virus tersebut.
"Saya hidup di dekat London, di tepi kota. Saya telah mengurung diri nyaris sampai 10 hari. Kami menjalani momen sulit ini dengan harapan, harapan bahwa situasinya akan membaik," buka Sheva kepada Sky Sport Italia.
"Satu-satunya solusi adalah menuruti peraturan yang ditetapkan pemerintah. Tetap di rumah dan berikan kesempatan pada para dokter untuk bekerja selayaknya."
"Semua dokter di seluruh dunia melakukan pekerjaan hebat, para perawat, para relawan. Terima kasih untuk segala hal yang Anda lakukan untuk kami. Kalian adalah pahlawan yang sebenarnya," imbuhnya.
Ingat Chernobyl
Shevchenko mengakui bahwa dia melihat beberapa hal yang sama di antara dua kasus tersebut. Tentu dia bisa dikatakan tidak beruntung, atau justru beruntung karena bisa mengalami dua momen sulit bersejarah?
"Saya mengalami situasi yang sangat mirip ketika saya masih berusia sembilan tahun, saat pembangkit listri Chernobyl meledak. Itu adalah masa-masa yang sulit," sambung Shevchenko.
"Satu-satunya solusi adalah memercayai keputusan pemerintah. Kita tidak perlu melakukan hal-hal bodoh, bahkan tidak perlu keluar rumah," tutupnya.
Sumber: Sky Sports
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
Liga Inggris 5 September 2025, 23:01 -
Maignan di Ambang Pintu Keluar, Kiper Parma dan Timnas Jepang Jadi Solusi AC Milan
Liga Italia 5 September 2025, 21:12
LATEST UPDATE
-
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24