Lindelof: Untuk MU, 90 Persen Saja Tak Cukup

Berikan 100 Persen

Kekalahan tersebut tidak membuat Lindelof merasa cemas dengan penampilan rekan-rekan setimnya. Hanya saja, ia meminta mereka untuk tidak lagi menunjukkan penurunan kualitas saat berada di atas lapangan dan memberikan yang terbaik untuk MU.

"Semuanya telah menunjukkan kualitasnya. Saya pikir kami harus terus berjalan seperti ini dan bekerja sangat keras serta melakukan yang biasanya dilakukan. Dan kami harus selalu memberikan 100 persen dalam segalanya. Bukan 90, selalu 100," tutur Lindelof kepada Inside United.

"Saya senang bisa membantu tim. Saya adalah pemain tim dan itulah yang terpenting buat saya. Saya senang bisa bermain dengan baik dan membantu kami meraih kemenangan, serta tak kebobolan. Itulah tujuan saya di setiap pertandingan," lanjutnya.

Pentingnya Menang untuk Lindelof

Tumbangnya MU atas PSG jelas terasa tak menyenangkan bagi Lindelof, yang mengaku tak pernah suka merasakan kekalahan. Tetapi, ia tak ingin meratapi hasil tersebut lama-lama dan memilih untuk mengalihkan fokus ke laga selanjutnya.

"Saya benci kekalahan - itulah hal terburuk yang saya tahu. Saya selalu ingin menang jadi, setelah kalah, saya bisa sedikit marah untuk sementara dan istri saya tahu itu!" tambahnya.

"Saya bilang 'Baik, sekarang itu sudah jadi masa lalu, mari bergerak maju ke depan untuk memastikan bahwa itu tak terjadi lagi'. Saya suka kemenangan, tapi itu sama saja, anda harus melihat ke depan dan bekerja keras untuk laga selanjutnya," tandasnya.

Sikap tersebut jelas harus dilakukan oleh Lindelof, mengingat betapa pentingnya laga Manchester United selanjutnya. Pada hari Selasa (19/2) nanti, mereka akan melawat ke markas Chelsea untuk melakoni partai babak kelima FA Cup.

Saksikan Juga Video Ini

Berita video pemain Manchester United yang gagal berkembang di bawah asuhan manajer interim Ole Gunnar Solskjaer.