Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Aga Deta | 4 Oktober 2025 16:52
Bola.net - Liverpool memulai musim 2025/2026 dengan performa mengesankan, namun dua kekalahan tandang dalam empat hari mengubah suasana tim. Kekalahan di laga tandang bukan hal baru bagi The Reds, tetapi situasinya kini menjadi sorotan.
Pertandingan tandang merupakan sekitar setengah dari seluruh laga musim ini, sehingga performa di luar Anfield sangat penting. Terlebih bagi tim yang ingin menjuarai semua kompetisi, konsistensi di laga tandang menjadi kunci.
Liverpool memiliki ambisi besar setelah menjuarai Premier League musim lalu. Mereka sempat memimpin liga dengan selisih lima poin, menang di Liga Champions, dan lolos ke babak keempat Carabao Cup.
Namun, dua kekalahan tandang dari Crystal Palace dan Galatasaray membuat tekanan meningkat. Jamie Carragher menilai tim "berantakan" dan "seolah bermain bola basket" setelah kekalahan di Turki.
Masalah Liverpool di Laga Tandang

Liverpool memulai musim dengan tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi. Namun, dua kekalahan dalam empat hari menunjukkan masalah di lini serang dan pertahanan saat bermain di luar Anfield.
Mereka kesulitan menutup pertandingan dengan kemenangan, sering membutuhkan gol telat untuk menang. Lawan seperti Crystal Palace dan Galatasaray berhasil memanfaatkan momen kritis untuk menang.
Dalam delapan laga tandang terakhir, Liverpool kalah lima kali dan hanya menang tiga kali dengan gol penentu di menit akhir. Hal ini menunjukkan performa tim jauh menurun dibanding 24 laga tandang sebelumnya.
Analisis statistik menunjukkan Liverpool kini mencetak lebih sedikit gol berkualitas dan kebobolan peluang lebih banyak. Persentase konversi tembakan turun drastis dari 13,4% menjadi 7,9%, sementara tembakan lawan yang menjadi gol meningkat dari 9,5% menjadi 14,4%.
Penyebab dan Faktor Pendukung

Rata-rata penguasaan bola Liverpool di delapan laga tandang terakhir naik menjadi 64,8%, lebih tinggi dibanding 55,7% pada 24 laga sebelumnya. Hal ini kemungkinan karena lawan bertahan lebih dalam dan Liverpool kesulitan menembus pertahanan.
Beberapa pemain baru seperti Florian Wirtz dan Alexander Isak belum menunjukkan performa maksimal. Penyesuaian tim dengan pemain baru membutuhkan waktu, sehingga ritme tim belum optimal.
Kehilangan Diogo Jota juga berdampak besar secara emosional dan taktik bagi skuad. Pemain maupun staf harus beradaptasi dengan situasi tragis ini, yang tidak mudah diatasi dalam waktu singkat.
Beberapa kekalahan juga dipengaruhi oleh keputusan kontroversial wasit. Gol kemenangan Palace di menit ke-97 dan penalti yang dianulir di Turki menunjukkan sedikit keberuntungan bisa mengubah hasil laga.
Solusi dan Harapan

Liverpool perlu memperbaiki kualitas peluang dan efektivitas di laga tandang. Tim harus meningkatkan konversi tembakan dan mengurangi kebobolan peluang berkualitas.
Konsistensi di pertandingan tandang sangat penting untuk mempertahankan gelar Premier League. Jika gagal, ambisi mereka di Liga Champions dan semua kompetisi terancam.
Latihan taktik, adaptasi pemain baru, dan manajemen kondisi mental harus menjadi fokus utama. Dengan persiapan matang, Liverpool bisa kembali kuat di laga tandang.
Dukungan pelatih Arne Slot dan pengalaman pemain kunci seperti Mohamed Salah akan menjadi faktor penting. Perbaikan performa tandang akan menentukan apakah Liverpool mampu bersaing di level tertinggi.
Sumber: Opta
Klasemen Premier League
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Puja-puji Matheus Cunha untuk Rekrutan Anyar MU Ini: Enak Banget Main Ama Dia!
Liga Inggris 19 November 2025, 16:29
-
Bakal Cabut dari MU, Jadon Sancho Bakal Lanjutkan Karir Jauh dari Inggris
Liga Inggris 19 November 2025, 16:21
-
Duh, MU Tidak Bisa Angkut Joao Gomes di Januari 2026?
Liga Inggris 19 November 2025, 16:11
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persiapan Maksimal Persebaya untuk Derby Jatim Kontra Arema
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:31
-
BRI Super League: Derby Jatim, 3 Pilar Arema FC Absen Lawan Persebaya Surabaya di GBT
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:23
-
3 Pekerjaan Rumah Mendesak Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025
Tim Nasional 19 November 2025, 17:47
-
Siaran Langsung BRI Super League: Persib vs Dewa United, Tayang di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 17:01
-
Pengakuan Emosional Maldini: Sulit Bicara Soal AC Milan, Tapi Hati Tetap Merah Hitam
Liga Italia 19 November 2025, 17:00
-
Simak BRI Super League 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 16:57
-
Diam dalam Sunyi, MU Ternyata Rajin Pantau Pemain Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 19 November 2025, 16:44
-
Dino Zoff Soroti Sepak Bola Italia: Serie A Terlalu Lambat dan Banyak Drama!
Piala Dunia 19 November 2025, 16:31
-
Puja-puji Matheus Cunha untuk Rekrutan Anyar MU Ini: Enak Banget Main Ama Dia!
Liga Inggris 19 November 2025, 16:29
-
Bakal Cabut dari MU, Jadon Sancho Bakal Lanjutkan Karir Jauh dari Inggris
Liga Inggris 19 November 2025, 16:21
-
Duh, MU Tidak Bisa Angkut Joao Gomes di Januari 2026?
Liga Inggris 19 November 2025, 16:11
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






