Liverpool Injak Rem Dalam Perburuan Bek Dortmund, Kenapa?

Liverpool Putuskan Mundur dari Perburuan Schlotterbeck

Skuad Liverpool mendapatkan arahan dari Arne Slot di laga kontra Galatasaray, Rabu (1/10/2025) dini hari. (c) AP Photo/Francisco Seco

Menurut laporan Sky Sports Germany, Liverpool telah memutuskan untuk tidak melanjutkan upaya mendatangkan Nico Schlotterbeck. Keputusan itu diambil setelah serangkaian pertimbangan internal, termasuk kegagalan sebelumnya mendapatkan Marc Guehi dari Crystal Palace.

The Reds menilai harga dan situasi negosiasi yang melibatkan Schlotterbeck terlalu rumit untuk dilanjutkan. Selain itu, mereka juga tengah menilai opsi lain di pasar Eropa, dengan rencana baru untuk kembali berburu bek tengah pada 2026 mendatang. Guehi kabarnya bisa kembali menjadi target ketika kontraknya di Palace mendekati akhir.

Meski begitu, keputusan mundur ini diambil dalam kondisi yang tidak ideal. Cedera ACL Giovanni Leoni dan masa depan Ibrahima Konate yang belum pasti membuat kedalaman skuad Liverpool kembali dipertanyakan. Namun, klub tampak lebih memilih langkah jangka panjang ketimbang terburu-buru dalam mengambil keputusan transfer besar.

Bayern Munich Masuk Jalur, Intai Schlotterbeck dari Dekat

Pemain PSG, Kylian Mbappe (tengah) diadang pemain Borussia Dortmund, Nico Schlotterbeck (kanan) di laga penyisihan grup F Liga Champions 2023/2024. (c) AP Photo/Michel Euler

Di saat Liverpool mundur, Bayern Munich justru mulai mengambil posisi untuk memanfaatkan situasi. Raksasa Bavaria itu dilaporkan telah menjalin kontak awal dengan perwakilan Schlotterbeck. Klub menilai sang bek sangat cocok dengan rencana jangka panjang mereka, terutama dalam proyek pembenahan lini belakang.

Bayern menghadapi sejumlah persoalan di sektor pertahanan. Dayot Upamecano masih menunda pembicaraan kontrak baru, lalu Kim Min-jae dikaitkan dengan potensi penjualan. Dalam kondisi ini, Schlotterbeck muncul sebagai solusi ideal bagi pelatih Bayern yang menginginkan bek tangguh sekaligus terampil dalam mengawali serangan.

Direktur olahraga Dortmund, Lars Ricken, menyadari risiko kehilangan sang pemain. Dalam wawancara dengan BILD, ia berkata, “Merupakan hak mutlaknya untuk merencanakan masa depannya dengan cermat. Kami menghormati itu. Dan saya percaya bahwa fokusnya seharusnya bukan pada gaji, melainkan pada prospek, kepercayaan, dan keyakinan. Kami tidak akan terburu-buru. Tapi tentu saja, kami tidak ingin berlarut-larut tanpa batas. Semua orang menyadari hal itu.”

Klasemen Liga Inggris

(Sky Sports Germany/Bild)