Liverpool Kembali ke Puncak Premier League dengan Noda yang Sulit Dihapus
Yaumil Azis | 2 November 2020 23:51
Bola.net - Setelah berpekan-pekan lamanya menatap klasemen Premier League dari bawah, kini Liverpool selaku juara bertahan telah kembali ke puncak. Sayangnya, ada rekor buruk yang menyertai klub asuhan Jurgen Klopp tersebut.
Torehan Liverpool sejauh ini tidak bisa dikatakan buruk. Mereka mampu mengantongi lima kemenangan dari tujuh laga yang telah dilalui sejauh ini. Kendati demikian, mereka sempat merasakan satu kekalahan yang memalukan.
Kekalahan itupun datang dengan cara yang sangat tidak disangka-sangka. Pertandingan digelar pada awal bulan Oktober lalu, di mana Liverpool bertandang ke markas Aston Villa lalu dipermalukan dengan skor 2-7.
Hasil itu menjadi tamparan keras bagi Jordan Henderson dkk. Kini, usai mengalahkan West Ham dengan skor 2-1 pada akhir pekan kemarin, Liverpool kembali ke puncak klasemen dan menggeser rival sekotanya, Everton.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kembali ke Puncak Klasemen
Pencapaian ini terbilang cukup membanggakan bagi klub berjuluk the Reds tersebut. Pasalnya, mereka berhasil menduduki kembali puncak klasemen dalam kondisi skuad yang sangat kritis akibat badai cedera.
Badai cedera ini menimpa pemain yang kebanyakan berposisi sebagai bek. Semua diawali oleh cederanya Virgil van Dijk yang bertubrukan dengan kiper Everton, Jordan Pickford. Bek asal Belanda itu pun harus absen selama berbulan-bulan.
Fabinho, yang aslinya seorang gelandang, mendapatkan mandat untuk menggantikannya. Sayangnya pria berdarah Brasil tersebut juga mengalami cedera dan harus menepi selama beberapa pekan.
Joel Matip sendiri belum bisa pulih dari cedera yang dideritanya kala menghadapi Chelsea dulu. Alhasil, the Reds terpaksa mengandalkan Nathaniel Phillips untuk menemani Joe Gomez kala melawan West Ham.
Noda Buat Liverpool
Kembalinya Liverpool ke puncak klasemen seolah menjadi pertanda bagi para rival bahwa mereka masih tetap kuat meski ditinggal sejumlah pemain penting. Sayangnya, ada rekor buruk yang mengiringi the Reds.
Liverpool menjadi tim yang bisa mencapai puncak klasemen Premier League dengan raihan kebobolan terbanyak. Sebuah rekor yang pernah dibukukan oleh Norwich pada tahun 1992 silam.
Perlu diketahui bahwa gawang Liverpool telah kebobolan sebanyak 15 kali musim ini - melampaui Burnley yang kini berada di dasar klasemen. Mereka juga menorehkan selisih dua gol saja.
Jelas, kelemahan ini harus segera ditutup oleh Klopp. Jika tidak, mereka bisa saja menelan kekalahan saat bertemu Atalanta dalam laga fase grup Liga Champions pada Rabu (4/11/2020) dinihari nanti.
(Goal International)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55 -
Tidak Bisa Instan, MU Tidak Boleh Buru-buru Pecat Ruben Amorim
Liga Inggris 7 September 2025, 16:10 -
Musim 2025/2026 Jadi Musim Terakhir Casemiro di Manchester United?
Liga Inggris 7 September 2025, 15:41 -
Petuah Striker Legendaris MU untuk Benjamin Sesko: Sabar, Kerja Keras dan Rendah Hati!
Liga Inggris 7 September 2025, 15:32
LATEST UPDATE
-
Hasil Turki vs Spanyol: Mikel Merino On Fire, La Furia Roja Pesta Gol Setengah Lusin
Piala Dunia 8 September 2025, 03:59 -
Wow! Mbappe Pilih Liverpool Sebagai Favorit Juara Liga Inggris, Tapi Tak Lupakan Arsenal
Liga Inggris 8 September 2025, 02:21 -
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 01:41 -
Man of the Match Lithuania vs Belanda: Memphis Depay
Piala Dunia 8 September 2025, 01:30 -
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24