Liverpool Terancam Jadi Juara Bertahan Terburuk Kelima dalam Sejarah Premier League
Aga Deta | 31 Oktober 2025 15:35
Bola.net - Liverpool tengah menghadapi periode yang penuh tekanan di bawah asuhan Arne Slot. Setelah tampil dominan musim lalu, performa mereka menurun drastis musim ini.
Prediksi awal menempatkan The Reds sebagai kandidat kuat juara, apalagi setelah belanja besar di bursa transfer musim panas. Namun, hasil di lapangan justru berbanding terbalik dengan ekspektasi.
Kini, berdasarkan rata-rata poin per pertandingan, Liverpool berpotensi menjadi juara bertahan kelima terburuk dalam sejarah Premier League. Penurunan ini menjadi alarm keras bagi klub sebesar mereka.
Fenomena ini bukan pertama kalinya terjadi di Premier League. Sejumlah tim besar sebelumnya juga mengalami nasib serupa setelah meraih gelar juara.
Berikut lima juara bertahan dengan penurunan performa paling drastis dalam sejarah Premier League.
5. Liverpool - Musim 2025/2026

2024/2025: 84 poin
2025/2026 (proyeksi): 63 poin
Liverpool kini berada di jalur untuk mengakhiri musim hanya dengan 63 poin, 21 lebih sedikit dari musim sebelumnya. Kekalahan beruntun dalam empat laga terakhir membuat situasi semakin genting.
Performa ini bahkan lebih buruk dari Manchester United pada 2013/2014 di bawah David Moyes. Mantan bek The Reds, Jamie Carragher, menyebut kondisi tim saat ini sebagai “masa krisis.”
Carragher menegaskan bahwa skuad Liverpool perlu evaluasi total, terutama soal fisik dan postur pemain. Ia menilai tim kehilangan kekuatan yang selama ini menjadi ciri khas mereka.
4. Blackburn Rovers - Musim 1995/1996

1994/1995: 89 poin
1995/1996: 61 poin
Blackburn Rovers mengalami penurunan tajam setelah menjuarai liga pada 1995. Kepergian manajer Kenny Dalglish membuat kestabilan tim terganggu.
Penggantinya, Ray Harford, gagal mempertahankan performa puncak musim sebelumnya. Tim tampil tidak konsisten dan sulit bersaing di papan atas.
Meski begitu, Alan Shearer tetap bersinar dengan mencetak 31 gol di liga. Namun, kontribusinya tak cukup mencegah tim finis di posisi ketujuh.
3. Leeds United - Musim 1992/1993

1991/1992: 82 poin
1992/1993: 51 poin
Leeds United mencatat penurunan paling tajam di era awal Premier League. Dari juara liga, mereka hampir terdegradasi hanya dalam satu musim.
Kehilangan fokus dan beban mental menjadi penyebab utama kemerosotan tersebut. Leeds sempat terjebak di zona degradasi selama enam minggu.
Beruntung, mereka mampu bangkit di paruh akhir musim dan menutup kompetisi di posisi ke-17. Sebuah pelajaran pahit bagi juara bertahan pertama Premier League.
2. Chelsea - Musim 2015/2016

2014/2015: 87 poin
2015/2016: 50 poin
Setelah tampil dominan di bawah Jose Mourinho, Chelsea mengalami kejatuhan besar pada musim berikutnya. Suasana ruang ganti memburuk, dan performa tim anjlok drastis.
Mourinho akhirnya dipecat pada Desember 2015 setelah tim terperosok ke posisi ke-16. Tim benar-benar kehilangan arah dan mental juara.
Meski hanya meraih 50 poin, Chelsea bangkit musim berikutnya di bawah Antonio Conte dan kembali menjadi juara. Sebuah kisah naik-turun luar biasa bagi The Blues.
1. Leicester City - Musim 2016/2017

2015/2016: 81 poin
2016/2017: 44 poin
Leicester City mencatat penurunan paling ekstrem dalam sejarah Premier League. Dari tim juara yang penuh kejutan, mereka hampir terdegradasi di musim berikutnya.
Keterlibatan di Liga Champions membuat jadwal mereka padat dan performa domestik menurun. Claudio Ranieri pun dipecat pada Februari 2017.
Asistennya, Craig Shakespeare, mengambil alih dan berhasil menyelamatkan Leicester dari jurang degradasi. Kisah dongeng mereka berubah jadi peringatan bagi semua juara bertahan.
Sumber: Planet Football
Klasemen Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aksi Unik Erling Haaland Jelang Natal: Dari Mesin Gol Man City Jadi Santa Claus
Bolatainment 17 Desember 2025, 16:10
-
Kian Hari, Matheus Cunha Disebut Makin Mirip dengan Legenda MU Ini
Liga Inggris 17 Desember 2025, 16:08
-
Kasus Taktik Bocor Jelang Lawan Bournemouth, Man United Lakukan Investigasi Internal
Liga Inggris 17 Desember 2025, 16:01
-
Manchester United Bidik Wrexham untuk Laga Pramusim di Finlandia
Liga Inggris 17 Desember 2025, 15:55
-
Arab Saudi? Bruno Fernandes Masih Ingin Main di Eropa Jika Cabut dari MU
Liga Inggris 17 Desember 2025, 15:08
LATEST UPDATE
-
Simak Jadwal Pertandingan UECL Pekan Ke-6 2025/26, Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 17 Desember 2025, 17:03
-
PSIM Yogyakarta Perkuat Mental Bertanding jelang Pekan ke-15 BRI Super League
Bola Indonesia 17 Desember 2025, 16:51
-
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 17 Desember 2025, 16:47
-
Keren! TVC Sports Vidio 'Kok Dia Beda?' Raih Bronze di Citra Pariwara 2025
Liga Inggris 17 Desember 2025, 16:44
-
Mengagumi Pau Cubarsi, Masih 18 Tahun tapi Sudah Catatkan 100 Penampilan di Barcelona
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 16:42
-
Berikut Jadwal Pertandingan Supercoppa Italiana 2025/26, Tayang di Vidio
Liga Italia 17 Desember 2025, 16:16
-
Jadwal Lengkap Copa del Rey 2025/2026
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 16:14
-
Jadwal Lengkap Carabao Cup 2025/2026
Liga Inggris 17 Desember 2025, 16:12
-
Aksi Unik Erling Haaland Jelang Natal: Dari Mesin Gol Man City Jadi Santa Claus
Bolatainment 17 Desember 2025, 16:10
-
Kian Hari, Matheus Cunha Disebut Makin Mirip dengan Legenda MU Ini
Liga Inggris 17 Desember 2025, 16:08
-
Kasus Taktik Bocor Jelang Lawan Bournemouth, Man United Lakukan Investigasi Internal
Liga Inggris 17 Desember 2025, 16:01
-
Manchester United Bidik Wrexham untuk Laga Pramusim di Finlandia
Liga Inggris 17 Desember 2025, 15:55
-
Arab Saudi? Bruno Fernandes Masih Ingin Main di Eropa Jika Cabut dari MU
Liga Inggris 17 Desember 2025, 15:08
-
MU Digosipkan Ingin Boyong Antoine Semenyo, Fabrizio Romano Bilang Begini
Liga Inggris 17 Desember 2025, 14:49
LATEST EDITORIAL
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
